Kerinci Jadi Tempat Uji Coba Gandum Nasional Pertama

Kerinci Jadi Tempat Uji Coba Gandum Nasional Pertama

Pengembangan Tanaman Gandum di Provinsi Jambi

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa Provinsi Jambi akan menjadi proyek percobaan pengembangan tanaman gandum di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, tanaman gandum akan menjadi fokus selanjutnya dalam upaya swasembada pangan.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Swasembada Pangan Provinsi Jambi bersama para Bupati se-Provinsi Jambi di Aula Bukit Kerman Grand Kerinci Hotel, Kota Sungai Penuh, Rabu (23/07/2025) malam. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) kini memprioritaskan pengembangan tanaman gandum sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

Kementan telah mengidentifikasi gandum sebagai komoditas strategis yang memerlukan pengembangan intensif. Untuk mendukung hal ini, Kementan telah mengambil langkah-langkah konkret seperti mengirim delegasi ke Yordania dan Brasil untuk melakukan studi agro-iklim. Selain itu, Kementan juga membangun kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, industri, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk mendukung penelitian dan pengembangan tanaman gandum.

Potensi Wilayah Kerinci

Menurut Mentan Amran Sulaiman, Kabupaten Kerinci memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman gandum karena memiliki ketinggian 800 mdpl ke atas. Ia menjelaskan bahwa ketinggian wilayah tersebut memberikan kondisi iklim yang cocok untuk budidaya gandum.

“Dengan mempertimbangkan ketinggian wilayah yang mencapai lebih dari 800 meter di atas permukaan laut, terdapat potensi yang signifikan untuk pengembangan budidaya gandum. Kami telah merencanakan dan melaksanakan pengiriman tim delegasi ke Brasil dan Yordania untuk melakukan pencarian bibit yang sesuai dengan karakteristik iklim tropis. Saat ini, kami baru saja kembali dari Yordania. Kami berharap bibit yang diperoleh dari Yordania dapat tumbuh optimal di wilayah ini, sesuai dengan proyeksi yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Uji Coba Awal di Kerinci

Selanjutnya, Mentan Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Kerinci akan menjadi lokasi uji coba perdana untuk pengembangan tanaman gandum. Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Provinsi Jambi akan berkolaborasi dengan menurunkan tim lapangan.

Uji coba ini direncanakan seluas 200 hektar di Jambi, yang kemudian akan dilanjutkan dengan uji coba seluas 200 hektar di Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Riau. Ia menjelaskan bahwa rencana awal adalah mempersiapkan lahan seluas 200 hektar untuk penanaman gandum. Ketinggian tanaman gandum perlu diperhatikan, dan ia berdoa agar uji coba ini berhasil.

“Kami merencanakan penanaman di Jambi, Bengkulu, dan Sumbar, masing-masing seluas 200 hektar. Jika hasilnya memuaskan, terkait ketinggian yang ideal, yaitu 800 meter ke atas, kita akan melanjutkan. Kami memiliki bibit yang berpotensi tumbuh selama 5 tahun disini, bahkan hingga 9 tahun di Pasuruan. Kami akan mempertimbangkan untuk mengimpor bibit dari Brasil, yang telah kami lakukan sebelumnya. Kami berharap produksi dapat mencapai 20 ton, dan generasi mendatang dapat melanjutkan upaya ini,” tambahnya.

Harapan Masa Depan

Ia juga menyampaikan harapan bahwa proyek ini dapat menjadi legacy sejarah Indonesia, bukan hanya sejarah Jambi, melainkan sejarah Indonesia yang dipelopori oleh Jambi.

Dukungan dari Gubernur Jambi

Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH menyambut positif minat Menteri Pertanian RI untuk memulai proyek percontohan penanaman gandum di Provinsi Jambi. Menurutnya, potensi wilayah Kerinci yang memiliki ketinggian di atas 800 mdpl sangat menjanjikan.

“Saya berasumsi bahwa poin kedua yang beliau minati adalah gandum, mengingat potensi ketinggian wilayah kita yang mencapai 800 mdpl ke atas. Potensi ini, menurut saya, sangat menjanjikan. Mungkin akan ada proyek percontohan dari Kementan dan pemerintah provinsi, dan jika berhasil, Jambi berpotensi menjadi pelopor pengembangan gandum di Indonesia,” ujarnya.

Gubernur Al Haris juga mengimbau kepada Bupati dan Wali Kota untuk secara serius mempersiapkan lahan yang dibutuhkan untuk mendukung program swasembada pangan di Provinsi Jambi. Ia menegaskan bahwa fokus utama daerah adalah mempersiapkan lahan, melakukan pendataan ulang terhadap lahan-lahan yang ada, termasuk lahan tidur yang masih cukup banyak.

Persiapan Lahan di Kabupaten Kerinci

Senada dengan Gubernur, Bupati Kerinci, Monadi juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci siap menjadi lokasi penanam gandum. Ia menjelaskan bahwa daerah ini merupakan dataran tinggi yang cocok untuk tanaman gandum. Oleh karena itu, pihaknya akan segera mempersiapkan lahan yang dibutuhkan.