Kunci Jawaban Biologi Kelas 12: Halaman 134-135, Dasar Evolusi

Kunci Jawaban Biologi Kelas 12: Halaman 134-135, Dasar Evolusi

Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Biologi Kelas 12 Halaman 134 dan 135

Berikut ini adalah kunci jawaban dan pembahasan soal mata pelajaran biologi kelas 12 halaman 134 dan 135 berdasarkan Kurikulum Merdeka. Artikel ini dirancang untuk membantu siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru, terutama mengenai hubungan dasar evolusi makhluk hidup.

Aktivitas 3.3: Mengamati Gambar Hubungan Dasar Evolusi Makhluk Hidup

Dalam aktivitas ini, siswa diminta untuk melakukan pengamatan pada gambar 3.4 yang menunjukkan hubungan dasar evolusi makhluk hidup. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Lakukan pengamatan terhadap gambar 3.4.
  2. Isilah tabel dengan memberikan tanda (v) untuk hal-hal yang berhasil diamati.
  3. Diskusikan pertanyaan berikut bersama teman sebangku:
  4. Jika dari sel asal kehidupan diperlukan jutaan tahun untuk membentuk organisme kompleks, apakah garis waktu evolusi masih bekerja saat ini?
  5. Prediksilah kemungkinan jutaan tahun yang akan datang apakah masih terjadi evolusi pada manusia?
  6. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas.
  7. Dengarkan penjelasan dan umpan balik dari guru.

Hasil Pengamatan dan Jawaban

Berdasarkan pengamatan, siswa dapat memahami bahwa:

  • Makhluk hidup mula-mula berasal dari satu sel tunggal sebagai common ancestor yang selalu dilestarikan.
  • Makhluk hidup berkembang dari spesies sederhana menjadi semakin kompleks seiring berjalannya waktu.
  • Makhluk hidup dikelompokkan dalam tiga domain yang berkembang dari common ancestor.
  • Setiap spesies yang memiliki kesamaan ciri dalam pohon filogeni disusun saling berdekatan.

Prediksi yang diberikan adalah bahwa garis waktu evolusi masih bekerja hingga saat ini. Hal ini berarti evolusi pada manusia juga akan terus berlangsung, karena manusia terus beradaptasi dengan lingkungan serta faktor-faktor lainnya.

Aktivitas 3.5: Membandingkan Beberapa Percobaan yang Mendukung Perkembangan Teori Evolusi

Dalam aktivitas ini, siswa diminta untuk membandingkan beberapa percobaan yang mendukung teori perkembangan mekanisme evolusi. Berikut rincian percobaan-percobaan tersebut:

Van Leeuwenhoek
  • Bahan: Tetesan air hujan dan air jerami.
  • Percobaan: Pengamatan mikroskopis terhadap tetesan air hujan dan air jerami.
  • Hasil: Terdapat mikroorganisme yang berasal dari benda mati, yaitu air hujan atau air rendaman jerami.
  • Keterbatasan: Teori ini tidak mengaitkan dengan kondisi atmosfer sebelum Bumi terbentuk, sehingga tidak mempertimbangkan lingkungan awal Bumi.
Needham
  • Bahan: Tetesan air kaldu yang telah tersimpan beberapa hari.
  • Percobaan: Pengamatan mikroskopis terhadap tetesan air kaldu.
  • Hasil: Mikroorganisme ditemukan dalam tetesan air kaldu.
  • Keterbatasan: Dibantah oleh Lazzaro Spallanzani dengan percobaan serupa namun dengan sistem lebih kompleks. Labu yang tertutup rapat tidak menghasilkan mikroba.
Francesco Redi
  • Bahan: Potongan daging.
  • Percobaan: Pengamatan perubahan daging selama tujuh hari dengan perlakuan berbeda.
  • Hasil: Belatung yang muncul berasal dari telur lalat yang tertinggal, bukan dari benda mati.
  • Keterbatasan: Masih mempertahankan pandangan bahwa generasi spontan bisa terjadi dalam beberapa kasus lainnya.
Lazzaro Spallanzani
  • Bahan: Air kaldu.
  • Percobaan: Dua jenis perlakuan, yaitu labu terbuka dan tertutup rapat.
  • Hasil: Mikroorganisme pada labu terbuka berasal dari udara, sedangkan pada labu tertutup tidak ada mikroba.
  • Keterbatasan: Dibantah oleh penganut teori abiogenesis yang mengatakan bahwa daya hidup tidak bisa masuk ke labu yang tertutup rapat.
Louis Pasteur
  • Bahan: Air kaldu.
  • Percobaan: Menggunakan tabung leher angsa untuk sterilisasi.
  • Hasil: Mikroorganisme yang tumbuh berasal dari udara, bukan dari benda mati.
  • Keterbatasan: Tidak ada kelemahan signifikan. Percobaan ini mendekati sempurna dalam menunjukkan bahwa kehidupan tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan berasal dari kehidupan sebelumnya sesuai teori biogenesis.