Lihat Kondisi Nikita Mirzani di Sidang, Fitri Salhuteru Sorot Aksi Jari Tengah ke Reza Gladys
Penampilan Fitri Salhuteru di Sidang Nikita Mirzani
Sosialita Fitri Salhuteru akhirnya hadir dalam sidang terkait kasus dugaan pemerasan yang menjerat artis Nikita Mirzani. Sidang tersebut berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan Fitri datang sebagai penonton. Dalam sidang ini, Reza Gladys tampil sebagai saksi. Fitri sebelumnya dikenal sebagai sahabat dekat Nikita Mirzani, namun kini ia memilih untuk mendukung pihak lain setelah sempat terlibat perselisihan.
Fitri menyatakan bahwa kehadirannya di pengadilan adalah untuk memberikan dukungan kepada Reza Gladys. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam konflik antara Nikita dan Reza. "Saya berada di sini sekali lagi tidak mengikuti kerusuhan huru-hara skincare. Saya berdiri di sini mendukung korban bullying yang selalu didoksin dan di-bully oleh terdakwa," ujarnya.
Fitri juga menyampaikan bahwa ia tidak terbawa emosi saat melihat sikap Nikita Mirzani. Ia mengaku bahwa ia hanya ingin menonton sidang tersebut. "Buat apa emosi sama terdakwa, kan yang punya masalah di sini bukan saya. Saya di sini untuk nontonin dia jadi terdakwa," tambahnya.
Selama sidang, Fitri menyaksikan beberapa momen penting, termasuk ketika Nikita Mirzani mengacungkan jari tengah ke arah pihak Reza Gladys. Meskipun begitu, ia tidak merasa terganggu. "Iya itulah dia ya, kalau tidak bully bukan dia ya," katanya.
Persidangan yang Ricuh
Sidang antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys berjalan cukup ricuh. Nikita sempat berargumen ketika menjawab kesaksian dari Reza. Namun, Fitri tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh suasana yang memanas.
Reza Gladys, yang merupakan dokter kecantikan, menyampaikan isi percakapan dengan pihak Nikita. Menurutnya, Nikita meminta uang agar produk kecantikannya tidak dibahas secara negatif. Ia mengaku dimintai sejumlah uang jika ingin produknya mendapatkan komentar positif dari Nikita.
Nikita Mirzani menyangkal kesaksian Reza Gladys. Ia juga menuding bahwa produk Reza tidak terdaftar dalam Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pihaknya membawa bukti produk kecantikan yang dijual bebas oleh Reza dalam sidang.
Klarifikasi Soal Mafia Skincare
Setelah menjadi saksi di sidang Nikita Mirzani, dr Reza Gladys memberikan klarifikasi mengenai tudingan mafia skincare. Bersama suaminya, Attaubah Mufid, ia hadir dalam sidang dan menjawab pertanyaan dari hakim, jaksa, dan kuasa hukum Nikita.
Reza menegaskan bahwa kasus ini tidak ada kaitannya dengan mafia skincare. "Memang bukan masalah skincare, tidak ada sangkut pautnya dengan skincare. Hanya saja terdakwa selalu mem-framing seolah-olah skincare saya berbahaya, yang itu menjadi alasan terdakwa melakukan hal buruk kepada saya," ujarnya.
Attaubah Mufid juga menegaskan bahwa kasus ini tidak berkaitan dengan produk kecantikan yang bermasalah. "Pemerasan ini tidak ada korelasinya dengan terkait produk kami yang bermasalah," kata Attaubah.
Reza menekankan bahwa semua produk skincare miliknya aman dan tidak bermasalah. "Karena produk kami tidak ada yang bermasalah. Saya tekankan lagi, produk kami tidak ada yang bermasalah," ujarnya.
Dukungan dari Pasien
Selama persidangan, banyak pasien dari klinik Reza Gladys yang hadir untuk memberikan dukungan. Mereka datang tanpa dibayar dan sangat mendukung Reza Gladys. "Bahkan tadi pun banyak sekali pasien-pasien saya yang datang terharu untuk support saya karena mereka memang real menggunakan produk-produk saya tanpa dibayar," ujar Reza.
Reza juga menegaskan bahwa jika memang ada produk yang bermasalah, maka yang harus bertindak adalah BPOM sendiri. "Dan apabila produk saya bermasalah pun, apabila, bukan produk saya bermasalah, apabila, yang bertindak pasti BPOM, seperti itu," ujarnya.
Latar Belakang Kasus
Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang yang dilaporkan oleh Reza Gladys. Selain Nikita, asistennya, Ismail, juga dijadikan tersangka. Tiga pasal yang menjerat Nikita Mirzani, yaitu Pasal 27 B ayat (2) dan Pasal 45 ayat (10) Undang-Undang ITE, Pasal 368 KUHP tentang pengancaman, serta Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Kasus ini bermula ketika Reza merasa produknya dijelek-jelekkan oleh Nikita di media sosial. Merasa tak terima, Reza menghubungi Nikita melalui asistennya. Komunikasi itu justru berujung pada dugaan pemerasan. Ia mengaku dimintai uang sebesar Rp 5 miliar agar Nikita tidak membahas atau menjelek-jelekkan produk skincare miliknya di media sosial.
Pandangan Nikita Mirzani
Di sisi lain, Nikita Mirzani tampak muak dengan kesaksian Reza Gladys. Menurutnya, keterangan Reza di persidangan sebagian besar mengarang. "Kalau yang saya lihat (kesaksian Reza Gladys) banyak mengarangnya, banyak salahnya," ujarnya.
Nikita menyoroti dua poin utama dalam kesaksian Reza. Pertama, ia menyangkal bahwa asistennya, Ismail Marzuki, meminta uang. "Yang dia bilang katanya Mail meminta uang, padahal Mail tidak pernah meminta uang, tapi Mail didesak sama si Reza ini untuk menyebutkan nominal sesuai dengan rekaman yang sudah beredar," ujarnya.
Kedua, Nikita menyangkal pernyataan Reza tentang saran dari dokter Oky Pramata untuk memberikan uang. "Kedua, (soal) 'Sumpal mulut Niki', tadi dia bilang dokter Okky (bilang), 'Sudah sumpal aja mulut Nikita'. Itu juga tidak benar. Saya juga membaca BAP yang baik dan benar," ujarnya.
Nikita juga menyangkal bahwa dirinya menjelekkan produk Vitamin C. "Ketiga, tidak pernah review yang jelek-jelek soal yang dia bilang apa vitamin C atau segala macam. Saya posting glowing booster Glafidsya yang dia tempel stiker seolah-olah produk dia, padahal punya Rebel Skin," paparnya.