Negara Eropa yang Mengakui Palestina

Prancis Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara
Prancis telah secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Keputusan ini diumumkan oleh Presiden Emmanuel Macron melalui media sosial X, yang menandai langkah penting dari salah satu kekuatan utama di Eropa. Pengumuman ini datang di tengah meningkatnya perhatian global terhadap konflik di Gaza, yang telah menyebabkan ratusan korban jiwa dan krisis kemanusiaan akibat pembatasan bantuan.
"Sebagai bagian dari komitmen historis kami untuk perdamaian yang adil dan langgeng di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Palestina. Saya akan mengumumkan hal ini secara resmi di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September tahun ini," tulis Macron dalam unggahanannya.
Keputusan Prancis menjadikannya negara terbesar dan paling berpengaruh di Eropa yang mengambil langkah tersebut. Langkah ini bukanlah tindakan sendirian, melainkan kelanjutan dari gelombang dukungan yang sebelumnya ditunjukkan oleh beberapa negara Eropa lainnya.
Daftar Negara Eropa yang Mengakui Palestina
Berikut adalah daftar negara-negara Eropa yang telah secara resmi mengakui Palestina sebagai negara:
-
Slovenia (2024)
Pada 4 Juni 2024, pemerintah Slovenia mengumumkan pengakuan resmi terhadap Palestina. Langkah ini diikuti oleh negara-negara seperti Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Slovenia konsisten mengkritik tindakan militer Israel di Gaza, sementara beberapa anggota Uni Eropa lainnya seperti Jerman, Hungaria, dan Belanda tetap mendukung pemerintah Israel, mencerminkan perpecahan pandangan di dalam blok tersebut. -
Norwegia (2024)
Pada 22 Mei 2024, Norwegia, bersama dengan Irlandia dan Spanyol, secara bersamaan mengumumkan pengakuan resmi terhadap Palestina berdasarkan perbatasan pra-1967. Peristiwa ini memicu reaksi yang berseberangan, dengan Otoritas Palestina dan Hamas menyambut baik, sedangkan pemerintah Israel merespons dengan menarik duta besarnya dari Oslo, Dublin, dan Madrid. -
Irlandia (2024)
Irlandia juga secara resmi mengakui Palestina pada tanggal yang sama. Pemerintah Irlandia berharap keputusan ini dapat menjadi momentum untuk mempercepat gencatan senjata di Gaza. Perdana Menteri Leo Varadkar menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan menciptakan posisi tawar yang lebih seimbang dalam negosiasi solusi dua negara. -
Spanyol (2024)
Spanyol telah lama menetapkan pengakuan Palestina sebagai prioritas dalam kebijakan luar negerinya. Pada 22 Mei 2024, Spanyol secara resmi mengakui Palestina bersama Norwegia dan Irlandia. Meskipun demikian, Spanyol menekankan bahwa mereka ingin mengambil langkah serentak dengan negara-negara Uni Eropa lainnya. -
Swedia (2014)
Swedia menjadi negara anggota Uni Eropa pertama di kawasan Eropa Barat yang mengakui Palestina. Pada 30 Oktober 2014, pemerintah Stockholm secara resmi mengakui kedaulatan Palestina. Keputusan ini disambut dengan antusiasme oleh Palestina, namun direspons keras oleh Israel, termasuk dengan memanggil duta besar Swedia di Tel Aviv.
Dampak dan Reaksi Internasional
Langkah-langkah ini menunjukkan adanya pergeseran dalam pandangan internasional terhadap konflik Timur Tengah. Beberapa negara Eropa menunjukkan dukungan kuat terhadap Palestina, sementara yang lain masih setia pada posisi pro-Israel. Perbedaan ini mencerminkan dinamika politik yang kompleks di tingkat regional maupun global.
Dengan semakin banyak negara yang mengakui Palestina, harapan untuk mencapai solusi damai yang adil semakin besar. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam upaya menciptakan kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.