Panggil Aku Ayah, Film yang Selaraskan Peran Ayah dalam Keluarga

Peran Ayah dalam Keluarga yang Semakin Mendapat Perhatian
Peran ayah dalam keluarga kini semakin mendapat perhatian, terutama di tengah fenomena yang dikenal sebagai fatherless. Fenomena ini tidak hanya berkaitan dengan keberadaan fisik seorang ayah, tetapi juga melibatkan keterlibatan emosional dan psikologisnya dalam pengasuhan anak-anak. Dalam konteks ini, berbagai inisiatif dan program telah diluncurkan untuk memperkuat peran ayah dalam kehidupan keluarga.
Salah satu program yang mencoba mengoptimalkan peran ayah adalah Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang digagas oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN. GATI bertujuan untuk mendorong ayah agar lebih hadir dan terlibat secara aktif dalam kehidupan anak-anak mereka. Program ini menawarkan berbagai layanan seperti konseling pra-nikah, selama masa pernikahan, hingga saat memiliki anak. Selain itu, GATI juga menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas ayah teladan yang tersebar di berbagai daerah.
Film baru berjudul “Panggil Aku Ayah” yang akan tayang pada 30 Juli 2025 mendatang, juga menyampaikan pesan serupa dengan program GATI. Film ini menyoroti pentingnya peran ayah dalam keluarga melalui kisah yang dibalut dalam drama dan komedi. Ceritanya mengisahkan dua debt collector yang hidupnya berubah drastis karena kehadiran seorang gadis kecil yang membawa harapan dan cinta.
Menariknya, film ini juga menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kehadiran ayah dalam keluarga. Produser film, Anggia Kharisma, menyebut bahwa “Panggil Aku Ayah” merayakan arti keluarga melalui kisah dua debt collector dan perjuangan hidup seorang gadis kecil. Ia juga menyatakan bahwa gerakan ayah mengantar anak di hari pertama sekolah yang viral pada 14 Juli lalu, banyak menggunakan potongan video dari trailer film ini.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, menyambut baik film ini. Ia menyatakan antusiasmenya terhadap undangan untuk menghadiri Gala Premiere film tersebut. Menurutnya, film ini sangat berkaitan dengan program GATI yang sedang dijalankan oleh kementerian. Ia juga berencana mengajak jajaran dan tenaga lapangan untuk ikut menonton film ini bersama.
Film “Panggil Aku Ayah” diproduksi oleh CJ Entertainment and Merchandising (CJ ENM), yang dikenal dengan rekam jejak kuat dalam membuat film bertema keluarga. Beberapa karya sebelumnya termasuk “Keluarga Cemara” (2019), “Nuansa The Movie” (2021), “Musikal Keluarga Cemara” (2024), dan “Jumbo” (2025). Iqbal, tim promosi dari CJ ENM, menjelaskan bahwa film ini fokus pada ayah dan keluarga secara umum.
Dengan adanya film ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran ayah dalam keluarga dapat meningkat. Melalui kolaborasi antara program GATI dan film “Panggil Aku Ayah”, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan keluarga di Indonesia.