Pengorbanan Nagita Slavina dalam Mendidik Dua Anak Raffi Ahmad

Pengorbanan Nagita Slavina dalam Menyusui dan Membesarkan Anak
Nagita Slavina, istri dari Raffi Ahmad, telah melalui berbagai tantangan dalam menjalani perannya sebagai seorang ibu. Dari awal pernikahannya pada Oktober 2014 hingga kini, ia telah memiliki dua putra yang menjadi sumber kebahagiaan bagi keluarga besar mereka. Kedua anaknya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad, lahir pada 15 Agustus 2015 dan 26 November 2021 masing-masing. Keberadaan kedua putra tersebut tidak hanya membawa kebahagiaan tetapi juga memperkuat ikatan antara Raffi dan Nagita.
Meskipun sering kali tampil ceria di depan publik, Nagita mengungkapkan bahwa ada sisi lain dalam proses pengasuhan anaknya. Ia mengaku menghadapi banyak tantangan terutama selama masa menyusui. Tidak hanya fisik, namun juga kondisi mental yang seringkali melelahkan.
Menurutnya, salah satu masalah yang sering dialami adalah mastitis, yaitu peradangan pada payudara yang dapat menyebabkan nyeri dan demam. Hal ini membuat produksi ASI menjadi tidak stabil. Ia mengatakan bahwa dirinya termasuk dalam kategori perempuan yang rentan mengalami mastitis.
Dalam sebuah talkshow Mom Uung Breastfeeding Fest 2025, Nagita menjelaskan pentingnya mengetahui kebutuhan tubuh sendiri. "Aku kebetulan modelnya yang gampang mastitis. Jadi aku harus tahu kapan butuh booster, kapan harus dikurangin," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa faktor mental sangat berpengaruh dalam produksi ASI. "Kalau kita udah stres, mau pakai ASI booster seperti apa pun, mau pakai alat yang paling canggih pun, kalau udah stres tuh sulit."
Selain itu, ia juga mengalami kesulitan akibat pasokan ASI yang berlebihan setelah rutin menggunakan booster. Dari pengalaman ini, ia belajar bahwa setiap ibu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Tidak semua cara yang berhasil untuk satu orang akan cocok untuk yang lain.
Pentingnya Kesadaran Ibu dalam Produksi ASI
Founder Mom Uung, Uung Victoria Finky, juga memberikan penjelasan mengenai produksi ASI. Ia menekankan bahwa jumlah ASI yang lebih sedikit saat dipompa bukan berarti produksinya rendah. "Tubuh kita itu butuh waktu adaptasi. Kalau biasanya menyusui langsung, lalu tiba-tiba ada permintaan baru lewat pompa, tubuh butuh sinyal berulang untuk mengenali permintaan ini," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pompa ASI tidak selalu menunjukkan jumlah produksi yang sebenarnya. "Pompa itu tidak menggambarkan seberapa banyak ASI yang kita punya. Hasilnya bisa dipengaruhi banyak hal, seperti kondisi fisik ibu, stres, hingga performa pompa itu sendiri."
Tantangan Awal Pernikahan Raffi dan Nagita
Di balik keharmonisan yang tampak, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga pernah menghadapi berbagai cobaan dalam rumah tangga mereka. Di awal pernikahan, hubungan keduanya sering kali tidak harmonis. Banyak pertengkaran terjadi karena sikap Raffi yang sering kali keras.
Raffi mengakui bahwa dulu pernikahannya tidak semulus yang terlihat. Bahkan, ia sempat ingin keluar dari rumah setiap kali terjadi konflik dengan Nagita. Namun, Nagita tetap setia dan tidak pernah meninggalkannya.
Dalam sebuah podcast, Raffi bercerita tentang momen yang mengubah hidupnya. Ia mengaku merasa bersalah setelah melihat istrinya menangis di tengah malam. "Gua pulang jam setengah lima pagi, pas gua buka pintu, lihat bini gua salat, dia nangis. Gua bingung," katanya.
Momen itu menjadi titik balik bagi Raffi. Ia mulai merasa bertobat dan mencoba menjadi lebih baik. Salah satu hal yang membuatnya luluh adalah suara voice note dari Rafathar yang memanggilnya dengan panggilan sayang. "Papa di mana?" tanya Rafathar dalam voice note tersebut.
Keteguhan Nagita dan kasih sayang Rafathar membuat Raffi sadar bahwa ia memiliki pasangan yang benar-benar mencintainya. "Akhirnya gue berpikir kalau sama cewek lain udah ditinggalin nih. Cuma dia ini yang bisa menerima gue," ujarnya.