Peringati Hari Mangrove Sedunia, BRI Tanam 10.000 Pohon Mangrove di Muara Gembong
Program BRI Menanam - Grow & Green: Konsistensi dalam Pelestarian Lingkungan
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, BRI Peduli kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap keberlanjutan lingkungan. Salah satu bentuk nyata dari upaya ini adalah program BRI Menanam – Grow & Green yang berupa penanaman 10.000 pohon Mangrove di kawasan pesisir Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Program ini merupakan program berkelanjutan yang telah berlangsung sejak tahun 2023. Pada masa itu, BRI Peduli juga melakukan penanaman serupa di wilayah yang sama, dengan proses monitoring dan pendampingan yang terus berjalan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa tanaman mangrove tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan maupun masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaannya, BRI Peduli melibatkan dua kelompok tani lokal, yaitu Kelompok Nelayan Mina Bakti Bersama dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Makmur. Keterlibatan masyarakat setempat menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini, karena mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sangat penting dalam pengelolaan lingkungan.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa BRI secara konsisten mendukung pelestarian alam, khususnya dalam menjaga pesisir pantai dari abrasi serta mengembalikan habitat hutan mangrove. Penanaman mangrove di Muara Gembong tidak hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga didukung oleh monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan untuk memastikan hasil yang maksimal dan berkelanjutan.
Hendy menekankan bahwa BRI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-profit dan masyarakat lokal. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan inisiatif berkelanjutan yang bisa terus dievaluasi dan dikembangkan. Selain itu, BRI juga berupaya memberdayakan masyarakat setempat agar dapat menjalankan praktik pembangunan yang ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan perekonomian mereka.
Salah satu anggota dari KTH Sumber Makmur, Endang, mengungkapkan bahwa ancaman kerusakan lingkungan dan pengurangan sumber daya alam semakin nyata. Ekosistem mangrove yang seharusnya menjadi penghalang alami dari gempuran air laut mulai rusak. Ia berharap kolaborasi dengan BRI melalui program BRI Menanam – Grow & Green bisa membantu menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut.
Endang menjelaskan bahwa selain penanaman, pihaknya juga melakukan pengukuran seperti tinggi pohon, diameter batang, serta penyulaman jika ada pohon yang mati. Hal ini menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh dari masyarakat setempat dalam menjaga keberlanjutan program ini.
Sebagai informasi, penanaman mangrove di Muara Gembong dilakukan secara bertahap sejak 2023. Prosesnya meliputi penyusunan rancangan program, penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan, pendataan perkembangan pohon, serta pengukuran potensi cadangan dan serapan karbon hingga tahun 2026. Sampai saat ini, total jumlah pohon mangrove dan cemara laut yang ditanam mencapai 25.000 di wilayah Muara Gembong dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Selain penanaman mangrove, BRI Peduli juga memberikan bantuan kepada masyarakat di Muara Gembong. Bantuan tersebut berupa pembangunan sarana pra-sarana pendukung kegiatan pertanian. Contohnya adalah pembangunan jembatan, ruang serbaguna, mushola, toilet, tenda pancing dan kuliner bagi pelaku UMKM, greenhouse/hatchery, perahu edutour, serta pelatihan dan pemberdayaan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat basis ekonomi lokal.