Pindah ke Arab Saudi, Mateo Retegui Pecahkan Rekor! 10 Transfer Pemain Italia Termahal Sepanjang Masa

Rekor Baru: Mateo Retegui Jadi Pemain Italia Termahal Sepanjang Masa
Ketika berbicara tentang transfer besar di Liga Italia, banyak orang langsung mengingat nama-nama legendaris seperti Buffon, Vieri, atau Jorginho. Namun kini, satu nama baru berhasil melampaui semua yang pernah ada—Mateo Retegui. Penyerang asal Argentina ini resmi bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Qadsiah, pada musim panas 2025. Dengan nilai transfer hampir 60 juta Poundsterling atau sekitar Rp1,27 triliun, ia menjadi pemain Italia termahal sepanjang sejarah.
Transfer ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar sepak bola. Retegui baru saja memuncaki daftar top skor Serie A 2024-25 bersama Atalanta BC dengan torehan 26 gol. Nama sang striker sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa. Tapi alih-alih pindah ke Premier League atau La Liga, ia memilih untuk hijrah ke Timur Tengah. Keputusan ini tidak hanya menciptakan rekor baru, tetapi juga menandai pergeseran kekuatan finansial dalam dunia sepak bola global.
Daftar 10 Pemain Italia Termahal Sepanjang Sejarah
Berikut adalah daftar 10 pemain Italia termahal sepanjang sejarah berdasarkan data Transfermarkt:
-
Mateo Retegui – 59,6 juta Poundsterling (Rp1,27 triliun)
Top skor Serie A musim lalu, Retegui menolak peluang ke klub-klub elite Eropa dan memilih Al-Qadsiah dari Saudi Pro League. Keputusan ini tidak hanya memecahkan rekor pemain Italia termahal, tapi juga menjadi simbol pergeseran kekuatan finansial sepak bola global. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Retegui menjawab tantangan di kompetisi yang belum punya sejarah panjang untuk pemain muda elite. -
Sandro Tonali – 53,9 juta Poundsterling (Rp1,15 triliun)
Diboyong Newcastle United dari AC Milan pada 2023, Tonali sempat menjadi simbol proyek ambisius The Magpies. Sayangnya, musim perdananya dirusak oleh skandal judi ilegal yang berujung pada skorsing selama 10 bulan. Meski begitu, ia masih menyandang status sebagai gelandang muda potensial Italia dengan banderol selangit. -
Jorginho – 48 juta Poundsterling (Rp1,02 triliun)
Gelandang elegan ini pindah dari Napoli ke Chelsea pada 2018 dan sukses besar. Ia menjuarai Liga Champions dan Euro 2020 hanya dalam waktu satu tahun. Kini, ia menjadi sosok senior yang membimbing pemain muda di Arsenal. -
Gianluigi Buffon – 44,6 juta Poundsterling (Rp950 miliar)
Transfer ikonik dari Parma ke Juventus pada 2001 ini menjadi rekor dunia untuk posisi kiper selama bertahun-tahun. Buffon menjadi legenda sejati, mengabdi di Juve selama hampir dua dekade dan bahkan rela turun kasta ke Serie B bersama klub saat dihukum skandal Calciopoli. -
Christian Vieri – 39,2 juta Poundsterling (Rp834 miliar)
Vieri memecahkan rekor dunia kala pindah dari Lazio ke Inter Milan pada 1999. Penyerang tajam ini mencetak 123 gol dalam 190 pertandingan untuk Nerazzurri. Sayangnya, ia hanya mempersembahkan satu trofi utama selama enam musim. -
Riccardo Calafiori – 37,9 juta Poundsterling (Rp806 miliar)
Pindah dari Bologna ke Arsenal usai tampil cemerlang di Serie A dan Euro 2024, Calafiori digadang-gadang menjadi bek masa depan Italia. Meski debutnya di Premier League belum konsisten karena cedera, potensinya masih sangat besar. -
Marco Verratti – 37,9 juta Poundsterling (Rp806 miliar)
Setelah 11 tahun di PSG dan lebih dari 400 penampilan, Verratti dilepas ke Al-Arabi di Qatar pada 2023. Ia membawa serta sembilan gelar Ligue 1 dan reputasi sebagai gelandang cerdas meski sering kena kartu kuning. -
Federico Chiesa – 37,6 juta Poundsterling (Rp799 miliar)
Chiesa awalnya dipinjam Juventus dari Fiorentina sebelum ditebus secara permanen. Setelah tampil gemilang di Euro 2020, ia sempat dirumorkan ke Premier League namun akhirnya dilepas murah ke Liverpool. Sayangnya, musim debutnya di Inggris mengecewakan. -
Leonardo Bonucci – 35,4 juta Poundsterling (Rp752 miliar)
Bonucci sempat mengejutkan publik saat pindah ke AC Milan dari Juventus pada 2017. Namun kariernya di San Siro hanya bertahan semusim sebelum kembali ke Turin. Ia pensiun pada 2024 usai sempat bermain di Jerman dan Turki. -
Federico Bernardeschi – 33,7 juta Poundsterling (Rp717 miliar)
Didatangkan Juventus dari Fiorentina pada 2017, Bernardeschi gagal menunjukkan performa stabil dan akhirnya dilepas ke MLS secara gratis. Meskipun begitu, ia tetap tercatat sebagai bagian dari skuad juara Euro 2020.
Transfer Mahal Tak Selalu Berujung Manis
Melihat daftar di atas, bisa disimpulkan bahwa harga tinggi tidak selalu menjamin kesuksesan di lapangan. Beberapa nama seperti Buffon dan Jorginho mampu menjawab ekspektasi, namun ada pula yang tidak mampu memenuhi hype seperti Bernardeschi atau Bonucci di Milan.
Mateo Retegui kini berada di persimpangan serupa. Dengan usia muda dan potensi yang masih berkembang, keputusannya memilih uang dibanding tantangan Eropa bisa jadi jalan pintas atau bumerang. Hanya waktu yang bisa menjawab.
Transfer Retegui bukan hanya soal angka. Ini adalah sinyal bahwa Saudi Pro League semakin berani membajak pemain-pemain produktif di usia emas. Dunia sepak bola pun kini tengah menyaksikan bagaimana pemain Italia termahal sepanjang masa bertaruh kariernya demi gaji super.
Satu hal pasti, daftar ini akan terus berubah. Tapi untuk saat ini, Retegui duduk di puncak. Dan itu saja sudah cukup untuk memicu perdebatan panjang di bar Italia manapun.