Polisi Korea Selidiki Gedung HYBE, Agensi BTS

Featured Image

Penyelidikan Terhadap Bos HYBE yang Menyebabkan Kekacauan di Dunia Bisnis

Pada hari Kamis, 24 Juli 2025, tim investigasi kejahatan keuangan dari kepolisian metropolitan Seoul melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen di kantor pusat HYBE, agensi yang menaungi boy group global BTS. Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan terkait dugaan manipulasi perdagangan saham yang melibatkan Chairman HYBE, Bang Si Hyuk.

Sebelumnya, pada 17 Juli 2025, polisi telah mengajukan permohonan surat perintah penggeledahan dan penyitaan untuk kantor Bang Si Hyuk dan HYBE di Yongsan. Namun, karena munculnya konflik terkait kepemimpinan penyelidikan, kasus ini kemudian diserahkan kepada jaksa khusus dari Badan Pengawas Keuangan pada 21 Juli.

Dugaan Tindakan Tidak Sah

Bang Si Hyuk diduga melakukan tindakan penipuan selama proses IPO HYBE, dengan memperoleh keuntungan ilegal lebih dari 100 miliar won (sekitar 71,85 juta dolar AS). Ia disebut-sebut memberikan informasi palsu kepada para investor, termasuk perusahaan modal ventura (VC), dengan mengatakan bahwa HYBE tidak berencana melakukan IPO pada 2019. Di saat bersamaan, ia justru diduga mendorong investor untuk menjual saham kepada dana ekuitas swasta (PEF) yang dikelola oleh orang dekatnya.

Tindakan ini dinilai melanggar Undang-Undang Pasar Modal. Sebelum menggeledah kantor HYBE, tim penyidik juga melakukan penggeledahan di kantor Korea Exchange di Yeongdeungpo-gu, Seoul, untuk mengamankan data terkait pencatatan saham HYBE.

Peran Komisi Sekuritas dan Berjangka

Di sisi lain, Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) di bawah Komisi Jasa Keuangan juga telah melaporkan Bang Si Hyuk ke kejaksaan pada 16 Juli 2025 atas dugaan pelanggaran larangan transaksi penipuan dalam Undang-Undang Pasar Modal. Otoritas keuangan meyakini bahwa Bang Si Hyuk memperoleh keuntungan sekitar 200 miliar won dari skema tersebut melalui PEF.

Pengaduan resmi diterima oleh kejaksaan pada 18 Juli dan kasus ini ditangani oleh Divisi Investigasi Gabungan Kejahatan Sekuritas dan Keuangan di Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul.

Tanggapan dari HYBE

Menanggapi laporan oleh Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan ke kejaksaan, perwakilan perusahaan hiburan tersebut buka suara. Mereka menegaskan akan bersikap kooperatif dan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam penyelidikan yang tengah berlangsung.

“Terkait isu terkini yang berkembang, kami secara aktif bekerja sama dengan otoritas keuangan dan kepolisian dengan menyampaikan penjelasan terperinci dan materi relevan untuk memverifikasi fakta,” demikian bunyi pernyataan resmi HYBE yang dirilis pada Rabu, 9 Juli 2025.

HYBE juga memastikan akan mengklarifikasi semua tuduhan yang dialamatkan dan mempertahankan legalitas proses IPO mereka. “Kalaupun prosesnya butuh waktu, kami akan klarifikasi secara saksama bahwa IPO (penawaran saham perdana) kami waktu itu sudah dilaksanakan dengan sepenuhnya mematuhi peraturan perundang-undangan.”