Reaksi Acuh Shella Saukia Soal Skincare Dianggap Berbahaya, Tak Peduli Pernyataan BPOM: Capek

Reaksi Shella Saukia terhadap Tuduhan Produk Skincare Berbahaya
Shella Saukia, yang dikenal sebagai pengusaha muda di bidang kosmetik dan perhiasan, kembali menjadi sorotan setelah produk skincare-nya disebut mengandung bahan berbahaya. Ia merasa lelah dengan isu yang terus-menerus muncul tentang produknya. Dalam unggahannya di media sosial, ia menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin terlalu memperhatikan kabar tersebut karena sudah sering dibahas sejak lama.
Menurut informasi yang diterima, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan adanya 34 produk kosmetik yang diduga mengandung bahan berbahaya atau dilarang. Salah satu produk yang masuk daftar tersebut adalah Cream MC yang dikaitkan dengan Shella Saukia. Hal ini membuatnya akhirnya memberikan klarifikasi.
Shella menegaskan bahwa ia sudah tidak lagi menjual produk bernama MC sejak dua tahun lalu. Ia juga menyatakan bahwa ia pernah menjelaskan hal ini dalam sebuah podcast bersama dokter Richard Lee pada tahun 2023. Meskipun demikian, ia merasa kecewa karena produk tersebut masih muncul dalam daftar BPOM. Ia bertanya-tanya mengapa BPOM baru saja mengumumkan hal ini dan tidak menyertakan informasi tentang produk dari merek SS Skin miliknya.
Klarifikasi Terkait Penjualan Berlian Palsu
Selain itu, Shella Saukia juga dituduh menjual berlian palsu. Beberapa waktu lalu, ia mendapatkan sorotan karena menjual berlian dengan harga murah, yaitu Rp 1,9 juta. Publik mulai mempertanyakan keaslian produk tersebut, termasuk oleh Doktif, yang menunjukkan kecurigaannya bahwa berlian yang dijual bukanlah asli, melainkan batu Moissanite dan Zircon.
Kemudian, rekan bisnis Shella, Tia Jewelry, memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya. Mereka menyatakan bahwa brand mereka tidak pernah mengklaim menjual produk berlian, melainkan menggunakan bahan seperti Moissanite dan Zircon. Hal ini membuat Shella Saukia merasa syok dan terkejut, karena ia selama ini mempromosikan produk tersebut sebagai "diamond labs".
Dalam responsnya, Shella mempertanyakan mengapa rekan kerjanya diam saja ketika ia mempromosikan produk tersebut. Ia juga mengecam tindakan rekan bisnisnya yang kini malah meninggalkannya saat ia dihujat publik. Shella kemudian membagikan klarifikasi dari Ruben Wu, yang merupakan owner Tia Jewelry. Dalam klarifikasinya, Ruben mengakui adanya kesalahan penyampaian informasi awal yang menyebabkan kesalahpahaman publik terhadap Shella.
Ruben Wu juga menyampaikan bahwa Shella adalah mitra yang jujur dan bertanggung jawab. Ia berharap publik bisa memberi ruang bagi Shella dan Tia Jewelry untuk melanjutkan bisnis mereka. Namun, klarifikasi tersebut justru semakin memperburuk reputasi Shella, karena banyak netizen tetap merasa tertipu dan tidak percaya.
Kesimpulan
Shella Saukia terus berusaha memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait berbagai tuduhan yang menimpanya. Meski ia telah menjelaskan bahwa produk MC sudah tidak dipasarkan sejak lama dan bahwa produk berlian yang dijual bukanlah berlian asli, namun isu tersebut tetap mengganggunya. Dengan adanya tanggapan dari pihak Tia Jewelry dan Ruben Wu, Shella berharap dapat meredam situasi dan kembali fokus pada bisnisnya. Namun, hingga saat ini, publik masih mempertanyakan kejujuran dan transparansi dari Shella Saukia.