Rumah di Sumut Digondol Penyewa, Tinggal Tembok dan Atap

Rumah Milik Tumpal Simbolon Dibongkar dan Dijual oleh Penyewa
Rumah yang dulu menjadi tempat tinggal bagi Tumpal Simbolon, warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), kini hanya menyisakan tembok. Seluruh bagian rumah seperti seng, pintu, hingga jendela telah hilang. Kejadian ini mengejutkan Tumpal yang sebelumnya tidak pernah menduga bahwa penyewanya akan melakukan tindakan demikian.
Rumah tersebut berada di Dusun XI, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan. Tumpal menjelaskan bahwa rumah ini dulunya dimiliki oleh MT, penyewa yang sebelumnya mengontrak rumah tersebut selama 11 tahun. Pada tahun 2024, Tumpal membeli rumah tersebut dari MT lengkap dengan surat-surat kepemilikan yang resmi.
Menurut Tumpal, pembongkaran terjadi pada tanggal 5 Juli 2025. Ia menduga bahwa MT dan tiga orang lainnya terlibat dalam kejadian ini. Saat itu, Tumpal sedang dalam masa berkabung setelah kehilangan anaknya yang meninggal akibat komplikasi kesehatan. Ia harus pergi ke Jakarta untuk membawa anak ketiganya berobat cangkok ginjal, namun sayangnya tidak berhasil.
Setelah pulang ke Medan, Tumpal melaksanakan acara adat sebelum pemakaman pada hari Sabtu, 5 Juli 2025. Ia menduga bahwa pelaku mengetahui adanya acara tersebut dan memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pembongkaran. "Diangkati atap, broti, kusen, daun pintu, daun jendela, habis semua," ujar Tumpal saat menceritakan pengalamannya.
Tumpal juga mengatakan bahwa ia sudah bertemu dengan kepala lingkungan setempat. Ia berharap agar pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya. Ia menegaskan bahwa ini bukan soal status kepemilikan rumah, tetapi lebih kepada masalah kerugian yang dialami.
Ia berencana membuat laporan ke Polsek Medan Tembung. Menurutnya, ia masih dalam masa berduka dan belum sempat untuk mengambil langkah-langkah hukum yang lebih lanjut. Namun, ia disarankan untuk membuat laporan kerugian terlebih dahulu ke desa.
Sebelumnya, video mengenai kondisi rumah Tumpal telah dibagikan di media sosial Instagram @tkpmedan pada Jumat (25/7/2025). Kejadian ini menimbulkan perhatian publik dan menjadi viral di kalangan warga sekitar.
Tumpal menyatakan bahwa jika ada pihak yang ingin mempersoalkan kepemilikan rumah, ia siap memberikan surat-surat yang berasal dari notaris. Ia yakin bahwa surat-surat tersebut akan membantunya dalam proses hukum yang akan diambil.
Sampai saat ini, Tumpal masih mencoba untuk memahami apa yang terjadi. Ia berharap bisa segera menemukan solusi yang adil dan mengembalikan keadaan rumahnya seperti semula. Ia juga berharap agar pihak yang terlibat dalam pembongkaran dapat dihukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.