Semesta AI Lintasarta: Langkah Nyata Membangun Ekosistem AI Nasional

Featured Image

Inisiatif Semesta AI: Mendorong Kemandirian Teknologi di Indonesia

Lintasarta, sebuah AI Factory yang berada di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), secara resmi meluncurkan program Semesta AI. Program ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem kecerdasan buatan (AI) nasional di Indonesia. Peluncuran dilakukan pada Kamis (24/7) di Jakarta, dengan tujuan untuk mendorong pengembangan startup berbasis AI dan memberdayakan solusi lokal yang siap digunakan secara nyata.

Program Semesta AI merupakan bagian dari gerakan AI Merdeka yang dijalankan Lintasarta bekerja sama dengan NVIDIA melalui program Inception-nya untuk startup. Sebagai satu-satunya NVIDIA Cloud Partner (NCP) di Indonesia, peluncuran Semesta AI menjadi kelanjutan strategis dari komitmen Lintasarta dalam mendorong kemandirian teknologi nasional, terutama melalui pemberdayaan startup dan pengembangan solusi AI lokal.

Sebelumnya, Lintasarta juga telah meluncurkan Sahabat-AI, yaitu kumpulan Large Language Model (LLM) dan layanan AI yang dikembangkan dengan NVIDIA NeMo dan NVIDIA NIM. Program tersebut ditujukan untuk industri Indonesia dan lebih dari 277 juta penutur bahasa lokal.

Respon Positif dari Ekosistem Startup

Sejak pendaftaran dibuka pada akhir 2024, Semesta AI mendapat sambutan positif dari ekosistem startup tanah air. Tercatat sebanyak 155 startup dari berbagai daerah di Indonesia telah mendaftar. Setelah proses seleksi yang ketat, 20 startup terpilih akan mengikuti program mentoring intensif yang difasilitasi oleh Lintasarta. Selain itu, 30 peserta lain akan mendapatkan pendampingan teknis untuk pengembangan solusi berbasis AI.

Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta, menjelaskan bahwa Semesta AI dirancang sebagai platform nyata untuk membina dan berkolaborasi dengan para inovator lokal. Tujuannya bukan hanya mempercepat pengembangan teknologi AI, tetapi juga mendorong dampak berkelanjutan bagi ekonomi digital Indonesia.

Dukungan dari Pemerintah

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Semesta AI yang sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem teknologi digital yang berdaulat dan inklusif. Menurutnya, peluncuran Semesta AI 2025 bukan sekadar platform bagi startup, tetapi juga tonggak penting dalam membangun kolaborasi lintas sektor demi mempercepat adopsi kecerdasan artifisial di Indonesia.

AI, menurut Irene, bukan hanya teknologi pendukung, tetapi alat strategis dalam menciptakan efisiensi, mendorong kreativitas, dan memperluas daya saing produk kreatif Indonesia di pasar global. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah mendukung penuh pemanfaatan AI yang aman, inklusif, dan beretika, serta mendorong co-creation ecosystem yang memberi ruang bagi talenta lokal untuk tumbuh dan menciptakan dampak nyata.

Manfaat Kolaborasi dengan NVIDIA

Kolaborasi Semesta AI bersama NVIDIA Inception memberikan berbagai manfaat strategis, antara lain:

  • Pendampingan langsung dari para pakar industri dan profesional AI
  • Akses ke teknologi komputasi akselerasi NVIDIA terkini
  • Pelatihan teknis dan dukungan pengembangan solusi AI
  • Peluang kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dalam jaringan Lintasarta
  • Voucher GPU Merdeka senilai hingga US$ 15.000 untuk proyek AI terbaik

Selama program berlangsung, 20 startup terpilih akan menjalani kurikulum intensif yang fokus pada pengembangan solusi AI berbasis use case lokal dari sektor-sektor strategis seperti keuangan, manufaktur, kesehatan, dan layanan publik. Program ini akan ditutup dengan pemilihan Top Ten Semesta AI, yaitu 10 startup terbaik yang akan mendapatkan insentif GPU Merdeka serta peluang kemitraan untuk mengimplementasikan solusi mereka bersama lebih dari 2.300 pelanggan korporasi Lintasarta.

Kesesuaian dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Inisiatif ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Lintasarta menegaskan komitmennya dalam membangun infrastruktur digital yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memberdayakan talenta lokal.

Bayu menegaskan bahwa potensi talenta AI Indonesia sangat besar. Melalui Semesta AI, pihaknya ingin mengambil lompatan nyata untuk mempersiapkan ekosistem digital Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global.

Dengan Semesta AI, Lintasarta terus membuka jalan menuju transformasi digital yang inklusif, inovatif, dan berdaulat, sekaligus memberdayakan generasi baru pembawa perubahan berbasis AI di Indonesia.