Tanda Merah di Kantor yang Harus Dihindari untuk Karier Sukses

Menghindari Perilaku “Debbie Downer” di Tempat Kerja
Di tengah dinamika dunia kerja yang terus berkembang, penting bagi setiap karyawan untuk memahami bagaimana sikap dan perilaku mereka dapat memengaruhi lingkungan kerja. Donna Morris, Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Kepala Sumber Daya Manusia Walmart, menyoroti satu perilaku yang perlu dihindari: menjadi seorang “Debbie Downer.”
Menurutnya, orang dengan sikap seperti ini sering kali menjadi tanda bahaya yang bisa merusak suasana kerja. Mereka cenderung pesimis, selalu mengeluh, dan lebih suka membawa masalah daripada solusi. Dalam wawancara dengan CNBC Make It, Morris menyatakan bahwa tidak ada yang ingin mempekerjakan orang yang terlalu pesimis.
“Saya lebih suka orang yang membawa masalah sekaligus saran tentang bagaimana cara menyelesaikannya,” ujar Morris. Ia menjelaskan bahwa orang-orang dengan sikap negatif tidak hanya mengeluh tanpa henti, tetapi juga sering menentang ide dan tujuan orang lain. Hal ini bisa menjadi penghalang bagi proyek baru dan perubahan, serta menyulitkan untuk membangun hubungan yang diperlukan dalam perkembangan karier.
Rekan kerja dengan sikap seperti ini, menurut Juliette Han, seorang ahli saraf lulusan Harvard, hanya akan mendukung Anda sampai batas tertentu. Mereka membutuhkan Anda untuk tetap berada dalam kendali ketat, dan mungkin akan menghalangi Anda untuk bertemu orang baru atau mengerjakan proyek baru jika itu tidak menguntungkan mereka secara langsung.
Namun, Morris menegaskan bahwa sikap positif tidak berarti harus selalu berpura-pura semuanya berjalan lancar. Optimisme yang berlebihan atau “toksik” tidak sehat dan tidak realistis. Demikian pula, sikap terus-menerus negatif bisa menjadi pertanda bahwa Anda berada di pekerjaan atau perusahaan yang salah.
Atribut Karyawan Sukses
Morris mengungkapkan beberapa atribut yang membedakan karyawan sukses dari yang gagal. Salah satu yang paling dihargainya adalah kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. “Lebih baik memberikan hasil lebih awal daripada terlambat, dan lebih banyak daripada lebih sedikit,” katanya.
Selain itu, karyawan yang terbuka terhadap peluang baru dan siap menerima lebih banyak tanggung jawab juga merupakan tanda positif. Tanda hijau lainnya adalah mereka yang membawa masalah bersama solusi atau meminta bantuan tepat waktu, bukan saat semuanya sudah terlambat.
Menurut Morris, Anda dapat menunjukkan sikap ini dengan menawarkan bantuan meskipun tidak diminta, seperti menjadi sukarelawan untuk membimbing karyawan magang baru atau mengajukan ide untuk memecahkan masalah yang dihadapi atasan Anda.
Keingintahuan intelektual juga sangat dihargai. Michael Ramlett, CEO Morning Consult, sebuah perusahaan intelijen data global, mengatakan riset tentang teknologi baru, seperti alat kecerdasan buatan (AI) atau perangkat lunak yang digunakan oleh pesaing, dan berbagi temuan ini dengan atasan bisa memberikan dampak positif.
“Dan jika Anda bersedia membantu rekan kerja Anda, bertindak sebagai mentor dan berbagi pengetahuan yang telah Anda pelajari, itu akan menjadi nilai tambah yang sangat berharga,” kata Morris.
Tanda Bahaya Perilaku Negatif
Berkebalikan dengan sikap “Debbie Downer”, mereka yang benar-benar membantu orang lain dan aktif dalam mendorong kesuksesan tim adalah tanda positif di tempat kerja. “Orang-orang yang benar-benar membantu orang lain adalah tanda bahaya yang nyata,” kata Morris. Mereka memiliki kontribusi yang nyata dan mendorong lingkungan kerja yang sehat serta produktif.