Toyota Dominasi Pasar Mobil Hybrid Indonesia dengan 59 Persen Pasar

Kiprah Toyota di Pasar Otomotif Indonesia
Toyota telah menjadi salah satu perusahaan otomotif terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia selama lebih dari dua dekade. Keberadaannya tidak hanya terasa di segmen kendaraan konvensional, tetapi juga di ranah kendaraan elektrifikasi. PT Toyota-Astra Motor (TAM) saat ini memimpin pasar mobil hybrid nasional dengan pangsa pasar sebesar 59 persen.
Direktur Pemasaran PT TAM, Hiroyuki Ueda, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi multi-pathway yang diterapkan secara konsisten dan inisiatif “Beyond Zero” yang dilakukan oleh perusahaan. Strategi ini mencakup berbagai solusi mobilitas ramah lingkungan, termasuk model Toyota Hybrid yang mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Melalui strategi multi-pathway, Toyota menawarkan berbagai teknologi elektrifikasi seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), hingga Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Di pasar Indonesia, beberapa model hybrid Toyota seperti Corolla Cross, Yaris Cross, Kijang Innova Zenix, Alphard, dan Vellfire mendapat respons yang baik. Selain itu, Toyota juga menghadirkan teknologi FCEV melalui Toyota Mirai dan Toyota Crown, serta model BEV seperti bZ4X produksi lokal dan Urban Cruiser.
Dengan begitu, konsumen memiliki banyak pilihan untuk memilih kendaraan ramah lingkungan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Hal ini menjadikan Toyota sebagai pemain utama di pasar mobil hybrid Indonesia.
Dominasi Toyota dalam Penjualan Mobil Nasional
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota berhasil menjadi pemain utama di pasar otomotif Indonesia pada tahun 2024. Dari total penjualan nasional sebesar 865.723 unit, Toyota mencatatkan penjualan di atas 30 persen. Total penjualan Toyota dan Lexus mencapai 291.556 unit.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan konsumen Indonesia terhadap solusi mobilitas yang ditawarkan perusahaan. Ia menegaskan bahwa ini merupakan bentuk kesetiaan jangka panjang Toyota dalam mendampingi pertumbuhan Indonesia.
Menurut data yang sama, Toyota memiliki lima mobil yang masuk daftar 10 besar terlaris di Indonesia sepanjang 2024. Kijang Innova (Reborn dan Zenix) menjadi nomor 1 dengan total penjualan 63.676 unit. Posisi kedua diikuti Toyota Avanza dengan penjualan 55.838 unit, lalu Toyota Calya di posisi ke-6 dengan total 39.909 unit.
Selain itu, Toyota Rush, SUV terlaris di Indonesia, mencatatkan penjualan sebesar 31.753 unit. Di posisi ke-10, ditempati Toyota Agya dengan total penjualan 19.795 unit. Di posisi ke-11 sampai 20, masih ada daftar lain seperti Toyota Hilux, Toyota Veloz, Toyota Raize, dan Toyota Fortuner.
Perkuatan Ekosistem Otomotif Nasional
Selain fokus pada produk, Toyota juga aktif memperkuat kontribusinya dalam membangun ekosistem industri otomotif nasional. Perusahaan ini memperluas kolaborasi dengan mitra lokal, mulai dari peningkatan kandungan komponen lokal, riset dan pengembangan, hingga pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
Saat ini, Toyota mengoperasikan lima pabrik di Indonesia yang menyerap lebih dari 350.000 tenaga kerja lokal. Fasilitas tersebut menjadi fondasi kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat daya saing industri otomotif Tanah Air.
Lebih jauh lagi, Indonesia kini dipercaya sebagai basis produksi dan ekspor global Toyota, khususnya untuk kawasan Global South. Total ekspor kumulatif Toyota dari Indonesia sudah mendekati tiga juta unit kendaraan ke berbagai negara di dunia.