13 Fakta Kapal Pesiar Aneh yang Jarang Diketahui, Benarkah Sering Diserang Hiu?

Fakta-Fakta Menarik tentang Kapal Pesiar yang Mungkin Tidak Pernah Anda Ketahui
Liburan dengan kapal pesiar sering dianggap sebagai pengalaman mewah dan menyenangkan. Namun, di balik keindahan pelayaran dan fasilitas yang lengkap, ada banyak fakta aneh yang mungkin tidak diketahui oleh sebagian besar orang. Berikut adalah beberapa hal menarik yang terkait dengan kapal pesiar.
1. Tidak Ada Lift dengan Nomor 13 di Kapal Pesiar
Salah satu fakta yang mengejutkan adalah bahwa lift di kapal pesiar biasanya tidak memiliki lantai dengan nomor 13. Hal ini karena angka 13 dianggap sial dalam budaya Barat. Sebagian perusahaan kapal pesiar melewati lantai tersebut atau menggunakan lantai tersebut sebagai area publik. Namun, ada pengecualian seperti MSC Cruises yang memiliki lantai 13, tetapi tidak memiliki lantai 17. Angka 17 dianggap sial bagi orang Italia karena dalam bahasa Latin, XVII (angka 17) merupakan anagram dari VIXI yang berarti "saya telah hidup" atau "hidup saya sudah selesai."
2. Hiuh Sering Mengikuti Kapal Pesiar
Beberapa ahli biologi kelautan mengungkap bahwa suara dan gerakan kapal pesiar bisa menarik perhatian hiu. Meski jarang, hiu dapat melesat di sekitar kapal untuk mengejar getaran yang mereka rasakan. Namun, mereka umumnya tidak mendekati kapal secara langsung.
3. Kapal Pesiar Dilengkapi Kamar Jenazah
Banyak kapal pesiar besar wajib memiliki kamar jenazah untuk menyimpan mayat. Hal ini dilakukan karena risiko kematian di laut sangat tinggi, terutama jika penumpang berusia lanjut. Meskipun terdengar menyeramkan, kamar jenazah ini lebih bersifat praktis daripada menakutkan.
4. Kapal Pesiar Memiliki Penjara Khusus
Di dalam kapal pesiar terdapat ruangan yang disebut brig, yaitu penjara kecil yang digunakan untuk menahan penumpang yang melanggar aturan, seperti tindakan kekerasan atau mabuk berlebihan. Kapten kapal memiliki otoritas penuh dalam menentukan tindakan yang akan diambil.
5. Nanas Terbalik sebagai Simbol Rahasia
Jika Anda melihat nanas terbalik di pintu kabin kapal pesiar, itu bukan hanya dekorasi. Di beberapa kapal yang memiliki tema tertentu, seperti gaya hidup atau swingers, nanas terbalik menjadi kode rahasia yang menunjukkan bahwa penghuni kabin terbuka untuk pertemanan dewasa. Jadi, jika ingin menghindari gangguan tak terduga, pastikan nanas ditempatkan dalam posisi tegak.
6. Kru Kapal Menggunakan Bahasa Kode
Untuk menjaga ketenangan penumpang, awak kapal menggunakan sistem kode melalui sistem PA. Misalnya, 'Kode Oscar' berarti seseorang bertindak berlebihan, 'Kode Alfa' menandakan keadaan darurat medis, dan 'Kode Bravo' berarti ada kebakaran atau insiden serius.
7. Air Tawar Dibuat dari Air Laut
Banyak kapal pesiar menggunakan sistem desalinasi untuk menghasilkan air tawar. Air ini digunakan untuk minum, memasak, mandi, dan bahkan berenang. Proses ini membuat kapal pesiar lebih mandiri dan tidak bergantung pada pasokan air dari pelabuhan.
8. Ada Tim Khusus untuk Membersihkan
Bayangkan jumlah linen dan pakaian yang harus dicuci setiap hari. Untuk itu, kapal pesiar memiliki tim khusus yang bekerja setiap hari untuk mencuci, mengeringkan, melipat, dan menyetrika semua benda tersebut. Beberapa kapal bahkan memiliki area laundry sebesar hotel kecil.
9. Latihan Darurat Dilakukan Secara Berkala
Sebelum kapal berlayar, awak kapal melakukan latihan darurat seperti kebakaran, orang terjatuh ke laut, atau serangan bajak laut. Meski latihan ini dilakukan secara berkala, penumpang biasanya tidak pernah mengetahuinya.
10. Kapten Bukan Orang yang Mengemudikan Kapal
Meski sering dianggap sebagai pemimpin utama, kapten kapal biasanya tidak mengemudikan kapal. Tugas tersebut dipegang oleh juru mudi. Kapten lebih seperti CEO yang mengawasi seluruh operasi kapal.
11. Staf Bekerja Tanpa Melihat Matahari
Banyak kru kapal bekerja di area tanpa jendela atau di bawah dek. Beberapa bahkan bekerja di shift malam atau di ruang mesin, dapur, atau cuci. Ini membuat mereka bekerja dalam kondisi minim paparan sinar matahari.
12. Kru dan Penumpang Makan Secara Terpisah
Area makan kru dan penumpang sepenuhnya terpisah. Makanan kru sering kali disesuaikan dengan latar belakang negara mereka, sementara penumpang menikmati prasmanan yang tak pernah habis.
13. Penumpang Cenderung Bertambah Berat Badan
Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penumpang kapal pesiar bisa bertambah berat hingga satu kilogram per hari. Hal ini disebabkan akses mudah ke makanan seperti pizza, burger, dan hidangan penutup sepanjang waktu.