39 Pantun Sindiran Singkat, Trik Jitu Bikin Musuh Kena Mental, Unggah di Medsos

Jenis dan Manfaat Sindiran dalam Bentuk Pantun
Sindiran sering kali digunakan sebagai cara untuk menyampaikan kritik atau perasaan tidak suka terhadap seseorang tanpa harus mengucapkan secara langsung. Dalam situasi tertentu, sindiran bisa menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan tanpa menimbulkan konflik yang lebih besar. Salah satu bentuk sindiran yang populer adalah melalui pantun. Pantun sindiran biasanya singkat dan mudah diingat, sehingga cocok digunakan dalam berbagai situasi.
Pantun sindiran memiliki kelebihan karena bisa disampaikan dengan bahasa yang santai namun tetap mengandung makna yang dalam. Dengan menggunakan pantun, seseorang dapat menyampaikan sindiran tanpa terkesan kasar atau menyerang. Hal ini membuat pantun sindiran menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menyampaikan kritik tanpa merusak hubungan baik.
Berikut ini beberapa contoh pantun sindiran yang bisa menjadi referensi:
Kumpulan Pantun Sindiran Singkat
-
Paling rajin update ibadah
Tapi mulutnya suka menyebar fitnah -
Air keruh banyak semut
Ternyata musuh di balik selimut -
Ada tisu terbang ke kanopi
Teman palsu ada banyak di sini -
Makan soto pakai kerupuk
Depan ramah, belakang nusuk -
Beli pisang di pasar lama
Sibuk komentar, hidupnya drama -
Burung dara terbang ke sawah
Dikit-dikit tersinggung, padahal dia yang salah -
Baling-baling kopi panas
Kalah saing kok malah panas -
Beli sepatu di kota beras
Mental kosong jangan sok keras -
Jalan ke pasar sambil beli kepiting
Aku sadar kalau kamu nggak penting -
Beli sepatu kaca ke negeri Cona
Ngaca dulu baru ngehina
Pantun Sindiran Lainnya
-
Hiasan indah berwarna mutiara
Hiduplah secara sederhana -
Buku cokelat dibawa Yaya
Kamu mendekat kalau ada maunya -
Bunga taman dari arah barat
Katanya teman, namun khianat -
Ke pasar membeli melati
Bibir manis, suka menyakiti -
Pakai masker melihat buaya
Wajah biasa, banyak gaya -
Pagi-pagi makannya pasta
Orang berduka, dianggap pesta -
Lewat jalan banyak kerikil
Sudah besar masih seperti anak kecil -
Makan lontong bersama papa
Setelah ditolong, dia lupa -
Dikasi uang masih utuh
Mendekat hanya butuh -
Hujan gerimis hari Selasa
Mulut manis rupanya berbisa
Lebih Banyak Contoh Pantun Sindiran
-
Anak ompong makan bawang
Orang sombong pasti terbuang -
Si kancil kura-kura
Kalau kaya jangan pura-pura -
Buah srikaya ada di Batang
Ngaku kaya banyak utang -
Beli cuka ke Pasar Tamrin
Jangan suka pura-pura miskin -
Di pagi hari ke kebun lada
Pandai berjanji, bukti tak ada -
Angin kencang angin ribut
Suami orang jangan direbut -
Lihat cermin hati bahagia
Udah miskin suka menghina -
Pohon pepaya bibitnya dari Hulu
Katanya kaya kok motornya itu mulu? -
Batu berat hanya terdorong
Dulu ditolong sekarang menggonggong -
Pergi ke Batang cabut gigi
Ditagih utang malah pergi
Pantun Sindiran Lengkap
-
Jamu dicampur ketan
Kelakuanmu kayak setan -
Pergi ke pasar beli kedongdong
Belum kaya namun sombong -
Ada buaya jumlahnya lima
Meskipun kaya jangan pamer harta -
Pergi ke lembah hari Rabu
Baju merah, badannya bau -
Mbak Uut makan spageti
Beda di mulut, lain di hati -
Beli rujak sampai ke Tegal
Ngaku teman, tapi malah ngedoain gagal -
Bersama adik ke rumah Riri
Senyumnya ramah, hatinya iri -
Ambil air di dalam tempayan
Suka nasihatin padahal hidup penuh pencitraan -
Naik sepeda ke tengah kota
Ngaku dewasa, baperan tiap kata