7 Adab Saat Buang Air Kecil yang Harus Diketahui, Jangan di Bawah Pohon dan Cari Tempat yang Lancar

Galih Ratna Rakasiwi
Galih Ratna Rakasiwi
05.50
Featured Image

Manfaat Kencing dengan Posisi Jongkok dan Adab dalam Islam

Dalam ajaran Islam, kencing dengan posisi jongkok dianjurkan karena memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Berbeda dengan kencing dengan posisi berdiri yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk risiko penyakit batu kandung kemih. Hal ini terjadi karena air seni yang tidak sepenuhnya keluar akan mengendap di dalam kandung kemih, sehingga meningkatkan potensi pembentukan batu.

Mengubah kebiasaan kencing menjadi posisi jongkok bisa memberikan efek positif pada sistem perkemihan. Dengan posisi ini, kandung kemih akan tertekan, sehingga memastikan semua air seni keluar tanpa tersisa. Selain itu, kencing dengan posisi jongkok juga sering diikuti oleh buang gas, yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Saat kencing dengan posisi jongkok, tekanan intra perut meningkat, yang membantu mempercepat aliran urin. Ini menunjukkan bahwa posisi ini tidak hanya lebih sehat secara medis, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip kebersihan dan kenyamanan.

Tujuh Adab Saat Kencing Menurut Ajaran Islam

Agar kencing dilakukan dengan benar dan sesuai ajaran agama, berikut tujuh adab yang dianjurkan:

  1. Mendahulukan Kaki Kiri
    Saat memasuki kamar mandi atau toilet, sebaiknya melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu. Jangan terburu-buru dan tetap fokus agar tidak mudah tergoda oleh setan.

  2. Mencari Tempat yang Mengalir
    Nabi Muhammad SAW melarang untuk membuang air kecil di air tergenang yang tidak mengalir. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran penyakit.

  3. Hindari Tempat Umum
    Kencing sembarangan di tempat umum seperti gang atau di bawah pohon merupakan kebiasaan buruk yang mendatangkan laknat. Rasulullah SAW menasehatkan untuk menghindari hal tersebut.

  4. Menutup Dirinya
    Saat kencing, usahakan tidak terlihat oleh orang lain. Di tempat terbuka, sebaiknya menjauh dan menutup diri dari pandangan orang lain.

  5. Dilarang Sambil Ngobrol
    Di toilet umum, sering terjadi dua orang yang sedang kencing berbicara satu sama lain. Perbuatan ini dilarang karena dianggap tidak sopan dan tidak sesuai dengan ajaran agama.

  6. Beristinja dengan Tangan Kiri
    Setelah kencing, sebaiknya membersihkan diri dengan tangan kiri. Bisa menggunakan air atau batu, namun jangan menggunakan tangan kanan saat memegang kemaluan.

  7. Jangan Lupa Berdoa
    Baik sebelum masuk maupun setelah keluar dari kamar mandi, selalu berdoa. Doa setelah keluar adalah "Ghufranaka", yang artinya "Aku memohon ampunan-Mu".

Dengan mengikuti adab-adab ini, seseorang tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga menjaga kesopanan dan ketakwaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca.