7 Manfaat Telur Puyuh untuk MPASI Bayi, Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat Telur Puyuh dalam Menu MPASI untuk Tumbuh Kembang Bayi
Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan bagian penting dalam pengembangan kesehatan dan pertumbuhan bayi. Mulai dari usia 6 bulan, ibu dianjurkan untuk memperkenalkan makanan tambahan yang kaya akan nutrisi agar kebutuhan gizi si kecil terpenuhi. Salah satu bahan makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh bayi adalah telur puyuh.
Telur puyuh memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna, sehingga cocok untuk sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Selain itu, telur ini juga kaya akan berbagai nutrisi penting seperti protein, lemak, kolin, folat, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12, vitamin D, zinc, dan zat besi. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat bermanfaat dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Berikut beberapa manfaat utama dari memasukkan telur puyuh ke dalam menu MPASI:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Telur puyuh mengandung vitamin A, vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan selenium yang berperan dalam memperkuat sistem imun bayi. Selenium sebagai antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sedangkan vitamin A dan zat besi membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin B2 juga berperan dalam metabolisme energi dan pertumbuhan yang sehat.
2. Mendukung Perkembangan Otak
Kandungan vitamin B12 dan folat dalam telur puyuh berkontribusi pada fungsi saraf dan otak yang sehat. Selain itu, kolin yang terdapat dalam telur puyuh tidak hanya membantu perkembangan otak dan saraf, tetapi juga memengaruhi memori dan kemampuan belajar. Lemak sehat dalam telur puyuh juga berperan dalam perkembangan otak serta penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.
3. Baik untuk Sistem Pencernaan
Tekstur telur puyuh yang lembut saat dimasak membuatnya mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi. Protein dalam telur puyuh juga lebih ringan dibandingkan protein dari sumber lain, sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan tanpa memberatkan pencernaan.
4. Mendukung Perkembangan Otot
Protein berkualitas tinggi dalam telur puyuh membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan pada bayi. Selain itu, telur puyuh juga mengandung asam amino esensial seperti leusin, isoleusin, dan valin yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Telur puyuh mengandung vitamin A yang tinggi serta lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Keduanya membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar ultraviolet, sehingga menjaga penglihatan bayi.
6. Meningkatkan Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium dalam telur puyuh mendukung pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi. Kombinasi dengan vitamin D yang juga terdapat dalam telur puyuh membantu penyerapan kalsium secara efektif.
7. Membantu Pembentukan Sel Darah Merah
Vitamin B12 dalam telur puyuh berperan dalam pembentukan sel darah merah, sementara zat besi membantu produksi hemoglobin. Kedua komponen ini sangat penting untuk mencegah anemia pada bayi.
Dengan berbagai manfaat di atas, telur puyuh menjadi salah satu bahan makanan yang sangat disarankan untuk dimasukkan dalam menu MPASI. Ibu bisa mulai memasak telur puyuh dalam bentuk rebus, omelet, atau campuran bubur. Namun, pastikan proses memasaknya dilakukan dengan benar dan sesuai usia bayi.
Selain telur puyuh, ada juga alternatif lain seperti susu formula yang dirancang khusus untuk mendukung tumbuh kembang anak. Contohnya adalah Morinaga BMT dengan inovasi GeniuPro, yang dirancang untuk mendukung daya ingat, daya pikir, dan daya tahan tubuh bayi. Produk ini didukung oleh penelitian bertahun-tahun dari Morinaga Research Centre Japan yang memastikan kualitas dan keamanan produk bagi generasi masa depan.