8 Aturan Warna Monokrom yang Harus Diketahui Desainer untuk Rumah

Featured Image

Skema Warna Monokrom dalam Desain Interior

Skema warna monokrom sering digunakan dalam desain interior karena kemampuannya menciptakan ruang yang terlihat berlapis dan memiliki kedalaman. Pendekatan ini menggunakan satu warna dalam berbagai variasi, memberikan kesan yang dinamis dan menarik secara visual.

Meskipun sering dikaitkan dengan warna netral, skema monokrom bisa diterapkan pada berbagai jenis warna. Dengan memadukan tekstur dan elemen-elemen kunci, ruangan dapat terlihat lebih mewah dan modern. Cathleen Gruver, Kepala Desainer Interior di Gruver Cooley, mengatakan bahwa desain monokromatik tidak hanya indah tetapi juga sangat fleksibel, cocok untuk semua ukuran dan gaya rumah.

Ruangan Kecil Bisa Jadi Luas dengan Monokrom

Salah satu keunggulan dari skema warna monokrom adalah kemampuannya membuat ruangan terasa lebih luas. Ini sangat berguna untuk rumah-rumah kecil. Gruver menjelaskan bahwa dengan memainkan rona warna, tekstur, dan elemen penting, ruangan bisa menjadi tempat yang nyaman dan menarik.

Jangan Takut Memilih Warna

Banyak orang khawatir bahwa ruangan monokrom harus terlihat monoton atau membosankan. Namun, sebenarnya, skema ini bisa sangat kreatif. Christopher Boutlier, desainer interior, mengatakan bahwa pilihan warna bisa bervariasi, mulai dari merah tua hingga kuning. Yang penting adalah memvariasikan intensitas dan tekstur agar ruangan terlihat lebih hidup.

Tambahkan Tekstur untuk Kedalaman Visual

Molly Torres Portnof, pendiri DATE Interiors, menyarankan untuk memasukkan banyak aksen tekstur dalam ruangan monokrom. Dengan menambahkan bentuk-bentuk menarik, karya seni, atau benda-benda temuan, ruangan akan terasa lebih dinamis. Selain itu, penggunaan elemen alami seperti kayu, ranting, bunga, atau batu alam juga bisa memberikan sentuhan yang unik.

Variasikan Sentuhan Akhir

Kristina Phillips, pendiri Kristina Phillips Interior Design, menekankan pentingnya variasi dalam sentuhan akhir. Baik itu kayu, logam, kain rumput, atau pernis, material-material ini dapat menambah kesan mewah pada ruangan monokrom. Pemilihan material yang tepat akan memberikan detail tambahan yang menarik.

Perhatikan Kilau Cat

Kilau cat sangat penting dalam skema monokrom, terutama saat menggunakan warna putih. Christopher Boutlier menyarankan penggunaan cat datar untuk dinding, cat gloss atau semi-gloss untuk lis dinding, serta cat gloss tinggi untuk plafon. Varian kilau ini akan memantulkan cahaya dan memberikan dimensi tambahan pada ruangan.

Gabungkan Berbagai Warna

Selain warna utama, penting juga untuk mempertimbangkan warna-warna rentang tinggi, rendah, dan menengah. Misalnya, hitam bisa digunakan sebagai warna rentang tinggi untuk mengikat ruangan. Sementara itu, warna seperti coklat hangat atau hijau zaitun bisa digunakan sebagai warna rentang menengah.

Tambahkan Seni untuk Daya Tarik Visual

Setiap ruangan tanpa karya seni akan terasa kurang lengkap. Menambahkan foto berbingkai atau karya seni lainnya dapat memberikan daya tarik visual yang kuat. Pemilihan bingkai yang sesuai, baik emas atau perak, akan melengkapi desain ruangan monokrom dengan sempurna.

Manfaatkan Detail Arsitektur

Detail arsitektur seperti molding, trim, dan penutup dinding bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan tampilan ruangan monokrom. Phillips menyarankan untuk memanfaatkan pilihan cetakan dinding atau wallpaper yang tersedia. Hal ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga tidak menyebabkan kerusakan permanen setelah dilepas.