Aiptu Rudi, Polisi Gondrong yang Buru Bandit Lintas Provinsi

Aiptu Rudi, Polisi Gondrong yang Buru Bandit Lintas Provinsi

Sosok Aiptu Rudi Kiyai, Penjaga Keamanan Kota Pangkalpinang

Aiptu Rudi Kiyai mungkin sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Pangkalpinang dan sekitarnya. Ia dikenal sebagai sosok yang tangguh dalam menangani kasus kejahatan, khususnya perampokan dan pencurian. Sebagai anggota Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang, ia memiliki peran penting dalam mengungkap berbagai kasus yang sempat mengganggu ketenangan masyarakat.

Rudi Kiyai memiliki ciri khas rambut gondrong dan sering dikuncir, membuat penampilannya terlihat sangar. Namun di balik itu, ia dikenal sangat rendah hati dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Ia sering memimpin timnya dalam menangkap para pelaku kejahatan, baik di dalam kota maupun lintas provinsi.

Saat ini, Rudi Kiyai menjabat sebagai Kasubnit 1 Jatanras Tim Buruh Sergap (Buser) Naga di Satreskrim Polresta Pangkalpinang. Ia bergabung dengan tim ini sejak tahun 2020 lalu. Selama bertugas, ia telah berhasil menangkap banyak pelaku kejahatan, termasuk 12 kasus yang paling menonjol.

Beberapa kasus yang berhasil diungkap oleh Rudi Kiyai antara lain: pembunuhan wanita dalam karung, peredaran uang palsu, pembunuhan wanita pekerja seks komersial, pencurian dengan kekerasan, pembobolan rumah senilai Rp1 miliar, pembunuhan istri dan anak oleh suaminya, serta penggelapan dengan modus cash on delivery (COD).

Baru-baru ini, Rudi Kiyai bersama Tim Buser Naga berhasil menangkap pelaku jambret spesialis wanita di Kota Pangkalpinang. Pelaku tersebut menyebabkan korban terjatuh dan luka-luka. Tindakan cepat dari tim membuktikan bahwa mereka siap mengamankan keamanan kota.

Selama bekerja di Tim Buser Naga, Rudi Kiyai memiliki banyak pengalaman yang tak terlupakan. Salah satunya adalah saat menangkap pelaku penadah barang curian. Saat itu, ia menemukan bahwa uang yang digunakan pelaku untuk membeli handphone bagi anaknya berasal dari hasil mencari ikan di sungai. Rudi Kiyai merasa kasihan dan memutuskan untuk mengganti uang tersebut dengan uang pribadinya agar anak pelaku bisa tetap belajar.

Pengalaman lain yang juga tak terlupakan adalah saat ia dan tim berhasil menangkap pelaku kejahatan di beberapa provinsi di Indonesia. Mereka pernah menangkap pelaku di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jakarta, Bandung, Garut, Lampung, hingga Palembang—kota kelahiran Rudi Kiyai sendiri.

Selama 24 tahun menjadi anggota Polri, Rudi Kiyai telah menjalani berbagai tantangan. Ia mengakui bahwa tugasnya sering kali membawa kesedihan dan kebahagiaan. Namun, ia tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami ingin masyarakat aman dan kondusif. Kami ingatkan kepada para pelaku kejahatan jangan coba-coba melakukan tindakan kriminal. Pasti akan ketangkap oleh Tim Buser Naga," ujar Rudi Kiyai.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rudi Kiyai dan Tim Buser Naga terus berjuang untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Pangkalpinang dan sekitarnya. Mereka siap menghadapi segala bentuk ancaman kejahatan, tanpa kenal lelah atau takut.