Air Mata Haru Son Heung-min Tinggalkan Tottenham, Spurs Selalu di Hati

Laga Perpisahan Son Heung-min dengan Tottenham Hotspur
Son Heung-min, pemain asal Korea Selatan yang telah bermain untuk Tottenham Hotspur selama bertahun-tahun, mengakhiri masa kariernya di klub tersebut dalam pertandingan persahabatan melawan Newcastle United. Pertandingan yang digelar di Stadion Seoul World Cup, Korea Selatan, pada Minggu malam (3/8/2025) berakhir dengan skor 1-1.
Ini menjadi laga terakhir Son sebelum ia memutuskan untuk meninggalkan Spurs. Sehari sebelum pertandingan, Son telah mengumumkan niatnya untuk berpindah ke klub baru. Dalam pertandingan ini, ia mengenakan ban kapten dan tampil sejak menit awal. Pemain berusia 34 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-65 dan digantikan oleh Mohammed Kudus.
Saat ditarik keluar, Son tampak emosional dan menerima tepuk tangan meriah dari para penonton serta rekan-rekannya. Di bangku cadangan, air mata mulai mengalir dari matanya. Ia terlihat sangat sedih atas perpisahan ini.
Masa Depan Son di Los Angeles FC
Menurut pengamat transfer sepak bola ternama, Fabrizio Romano, Son Heung-min siap bergabung dengan Los Angeles FC setelah meninggalkan Tottenham. Kesepakatan verbal antara Son dan klub Amerika Serikat tersebut sudah tercapai. Ia juga akan kembali bermain bersama eks rekan setimnya di Spurs, Hugo Lloris.
Son menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang telah mendukungnya selama masa kariernya di Tottenham. “Saya hanya bisa memikirkan momen-momen indah dan menakjubkan. Jadi begini, inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang,” ujar Son.
Ia juga menegaskan bahwa Tottenham akan selalu ada di hatinya. “Spurs selalu ada di hati saya dan saya akan mendukung kalian sebagai keluarga,” tambahnya.
Pengalaman yang Sulit dan Penuh Emosi
Son mengaku beberapa minggu terakhir ini sangat sulit baginya. “Bukan saya yang mengalaminya saat latihan, di pertandingan, itu benar-benar sangat sulit,” ujarnya.
Namun, ia mengakui bahwa rekan-rekannya selalu memberinya dukungan. “Para pemain selalu ada di sana, dan mereka terus mendorong saya. Kami saling bercanda. Beberapa hari saya benar-benar murung, dan semua orang memahaminya karena situasinya, tapi mereka tetap mendorong saya.”
Meskipun performa Son tidak dalam kondisi terbaik, ia menganggap momen-momen berbagi kebahagiaan ini sebagai kenangan yang tak akan pernah terlupakan.
Hasil Pertandingan Tottenham vs Newcastle
Pertandingan antara Tottenham dan Newcastle berlangsung cukup ketat. Gol pertama dicetak oleh Brennan Johnson pada menit keempat. Tendangan keras dari luar kotak penalti berhasil menggetarkan gawang Newcastle.
Newcastle mencoba membalas melalui serangan sayap. Pada menit ke-16, Anthony Gordon memiliki peluang emas, tetapi tendakannya berhasil diblok oleh kiper Tottenham, yang kemudian menghasilkan sepak pojok bagi Newcastle.
Tottenham mencoba membalas dengan serangan balik, namun Mathys Tel gagal mencetak gol meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Newcastle, Nick Pope.
Newcastle akhirnya menyamakan kedudukan melalui serangan balik yang diakhiri oleh Harvey Barnes. Tendangan kerasnya ke tiang dekat tidak bisa dihalau oleh kiper Tottenham.
Di babak kedua, kedua tim terus melancarkan serangan. Tottenham mendapatkan kesempatan melalui Lucas Bergvall, sementara Newcastle mengancam lewat Jacob Murphy, Anthony Gordon, dan Bruno Guimaraes.
Son Heung-min bermain hingga menit ke-65 sebelum meninggalkan lapangan, melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan dengan Tottenham. Skor akhir pertandingan tetap 1-1 tanpa ada tambahan gol di babak kedua.