APBD Perubahan Bogor Fokus Tuntaskan Janji Kampanye Dedie-Jenal

DPRD Kota Bogor Menyetujui Perubahan APBD Tahun 2025
Pemerintah Kota Bogor kembali memperkuat komitmennya dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Penetapan ini menjadi langkah penting dalam memastikan anggaran yang digunakan dapat optimal dan sesuai dengan visi serta misi daerah.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang telah bekerja sama dalam membahas dan menyetujui Raperda tersebut. Ia menjelaskan bahwa APBD Tahun Anggaran 2025 dihadapkan pada berbagai kebijakan pusat, termasuk Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD. Hal ini menjadi dasar dalam pengalokasian anggaran untuk berbagai sektor vital.
Prioritas Penggunaan Anggaran
Salah satu fokus utama dalam perubahan APBD ini adalah efisiensi belanja daerah yang dialokasikan untuk berbagai program prioritas. Beberapa bidang yang mendapatkan perhatian antara lain kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sanitasi, serta penanganan inflasi dan stabilitas harga makanan. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Dedie Rachim menegaskan bahwa rencana belanja daerah yang tercantum dalam Raperda sudah dirancang sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan. Selain itu, anggaran juga disesuaikan dengan target kinerja Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025–2026 serta kegiatan prioritas yang telah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2024. Tema pembangunan "Memperkokoh Kemandirian Masyarakat" menjadi pedoman utama dalam pengambilan keputusan anggaran.
Selain itu, pemerintah juga mengintegrasikan anggaran dengan Visi Kota Bogor 2025–2029, yaitu Bogor Beres – Bogor Maju. Visi ini terdiri dari empat misi utama, yakni Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera, dan Bogor Lancar. Semua misi ini telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.
Peningkatan Pelayanan Masyarakat
Untuk lebih meningkatkan pelayanan masyarakat, Pemerintah Kota Bogor menambah anggaran sebesar Rp1,5 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk memperkuat peran RT/RW/LPM dan guru ngaji dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada warga.
Di bidang kesehatan, pemerintah menyiapkan penambahan alokasi anggaran untuk mengoptimalkan pelayanan puskesmas 24 jam serta mendukung program makan bergizi, khususnya gemar makan ikan. Sementara itu, di bidang pembiayaan, dana sebesar Rp8,3 miliar dialokasikan untuk pembentukan dana cadangan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Program Unggulan Lainnya
Dalam rangka mewujudkan Bogor Sejahtera, pemerintah juga memberikan dukungan dalam pembentukan koperasi kelurahan Merah Putih. Tujuan dari program ini adalah menciptakan kesempatan kerja melalui kegiatan Padat Karya. Di sisi lain, untuk Bogor Lancar, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp26 miliar untuk rencana pengadaan tanah di Jalan Raden Saleh Danasasmita. Tujuannya adalah untuk mengatasi bencana longsor di Kawasan Batu Tulis.
Pengadaan tanah ini akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 19 Tahun 2021. Oleh karena itu, tahun 2025 hanya difokuskan pada pengadaan tanah, sedangkan konstruksi jalan akan diajukan pada tahun 2026 karena keterbatasan waktu.
Selain itu, pemerintah juga menambah anggaran sebesar Rp13 miliar untuk mengoptimalkan layanan angkutan masal. Dana ini ditujukan untuk menyediakan layanan transportasi massal serta mengembalikan pelayanan transportasi di empat koridor.
Apresiasi atas Kerja Sama
Dedie Rachim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Bogor atas kerja sama, dukungan, serta komitmen mereka dalam mendukung visi dan misi Kota Bogor. Ia menilai bahwa kolaborasi ini menjadi energi positif dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denni Mulyadi.