AS Jadi Pusat Kripto Dunia? Ini Analisis Pakar di Nasdaq

Featured Image

Peran Amerika Serikat dalam Ekosistem Kripto Global

Dalam sebuah diskusi yang menarik perhatian, dua tokoh penting di dunia aset digital—Les Borsai (Co-Founder Wave Digital Assets) dan Kyle Chassé (Chairman MV Global sekaligus Founder PAID)—membahas arah perkembangan ekosistem kripto global. Mereka menyampaikan pandangan mengenai potensi Amerika Serikat sebagai pusat kripto dunia.

Menurut Kyle Chassé, beberapa tahun lalu, AS belum dianggap sebagai kekuatan utama dalam industri kripto. Pada masa itu, Dubai lebih unggul sebagai pusat kripto global. Namun, setelah kampanye Donald Trump yang memperkenalkan slogan “Make America the Crypto Capital of the World,” perhatian Chassé mulai kembali terarah pada tanah kelahirannya.

Setelah kembali ke AS selama dua bulan, Kyle terlibat dalam diskusi kebijakan bersama Gedung Putih untuk membuka peluang bagi perusahaan teknologi blockchain dan menciptakan lapangan kerja baru. Ia optimistis bahwa dukungan dari pemerintah menjadi sinyal kuat bagi para pelaku industri untuk kembali membangun ekosistem kripto di AS.

Regulasi dan Inovasi di Sektor Kripto

Les Borsai juga menyoroti peran penting regulasi. Menurutnya, sebelumnya, perusahaan kripto harus mengikuti jalur tradisional seperti menjadi RIA (Registered Investment Advisor) tanpa adanya pedoman khusus. Kini, dengan perubahan pendekatan dari regulator, inovasi lebih dimungkinkan tanpa takut diberangus melalui penegakan hukum semata.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah Clarity Act, sebuah undang-undang yang sedang digodok di Kongres untuk memberikan kepastian hukum kepada pelaku industri kripto. Jika UU ini disahkan, AS akan mengalami gelombang baru investasi, talenta, dan pertumbuhan sektor digital asset secara masif.

Kyle juga menekankan pentingnya edukasi dan akses bagi investor ritel. “Kalau kita bisa menghabiskan uang di kasino, kenapa tidak boleh ikut dalam investasi tahap awal yang berpotensi besar?” ujarnya, mengkritik sistem lama yang hanya mengizinkan investor terakreditasi untuk masuk ke proyek besar.

Stablecoin dan Stabilitas Dolar

Stablecoin seperti USDT dan USDC dinilai telah memainkan peran penting dalam memperkuat posisi dolar AS di ranah digital. Saat ini, sekitar 1% dari total M2 (jumlah uang beredar) disimpan dalam bentuk surat utang negara oleh para penerbit stablecoin.

Fakta ini mencerminkan bahwa stablecoin bukanlah ancaman bagi sistem keuangan tradisional, melainkan justru menjadi solusi inovatif yang memperkuat ekonomi nasional. Teknologi ini juga memungkinkan ekspansi dolar AS ke pasar global secara lebih efisien, cepat, dan aman, membuka peluang adopsi finansial yang lebih luas di era digital.

Masa Depan Aset Digital

Baik Borsai maupun Chassé menilai bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini memberikan sinyal positif bagi masa depan industri kripto. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta, akademisi, dan lembaga pemerintah sebagai fondasi utama dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan kompetitif.

Dengan kerja sama lintas sektor ini, Amerika Serikat memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi kripto global. Meskipun tantangan seperti ketidakpastian regulasi, risiko keamanan, dan resistensi institusional masih membayangi, peluang pertumbuhan jauh lebih besar—terutama jika regulasi disusun secara progresif untuk mendorong inklusi, transparansi, dan kepastian hukum bagi pelaku industri serta investor.

Dengan dukungan regulasi yang tepat, adopsi teknologi yang semakin luas, serta kolaborasi lintas sektor yang solid, Amerika Serikat memiliki peluang nyata untuk memimpin revolusi kripto global—bukan hanya sebagai pemain pasar, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan standar baru dalam ekosistem aset digital.