Bacaan Liturgi Senin 11 Agustus 2025, Pekan Biasa XIX

Bacaan Liturgi Senin 11 Agustus 2025, Pekan Biasa XIX

Bacaan-Bacaan Liturgi untuk Hari Senin, 11 Agustus 2025

Pada hari Senin, 11 Agustus 2025, umat Katolik akan merayakan pekan biasa ke-XIX dan pesta wajib Santa Klara. Pesta ini memiliki warna liturgi putih yang melambangkan kebersihan dan kesucian. Berikut adalah bacaan-bacaan liturgi yang akan dibacakan dalam perayaan tersebut:

Bacaan Pertama: Kitab Ulangan 10:12-22

Dalam kitab Ulangan, Tuhan meminta umat-Nya untuk takut kepada-Nya, hidup sesuai dengan jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah dengan segenap hati dan jiwa, serta menjalankan perintah dan ketetapan-Nya. Tuhan adalah pemilik langit dan bumi, yang hanya memilih nenek moyang orang Israel karena kasih-Nya. Oleh karena itu, umat harus menyucikan hati mereka dan tidak bersikap keras kepala.

Tuhan juga merupakan Tuhan yang adil, yang membela anak yatim dan janda, serta memberikan kasih kepada orang asing. Karena itu, orang-orang Israel harus menunjukkan kasih kepada orang asing, karena mereka sendiri pernah menjadi orang asing di Mesir. Mereka juga harus takut kepada Tuhan, beribadah, berpegang pada-Nya, dan bersumpah demi nama-Nya.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 147:12-13,14-15,19-20

Mazmur ini memuji Tuhan sebagai yang memperkuat palang pintu gerbang Yerusalem dan memberkati anak-anaknya. Tuhan memberikan kesejahteraan dan makanan yang baik kepada daerah-Nya. Firman-Nya cepat berlari dan diberitakan kepada Israel, tetapi tidak diberikan kepada bangsa-bangsa lain.

Injil: Matius 17:22-27

Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia akan diserahkan ke tangan manusia dan dibunuh, lalu dibangkitkan pada hari ketiga. Murid-murid merasa sedih. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum, seorang pemungut bea Bait Allah bertanya kepada Petrus apakah gurunya membayar bea dua dirham. Petrus menjawab ya.

Kemudian Yesus bertanya kepada Petrus dari siapa raja-raja dunia memungut pajak. Petrus menjawab dari orang asing. Yesus berkata bahwa rakyatnya bebas. Untuk menghindari terganggu, Yesus menyuruh Petrus memancing ikan di danau. Di mulut ikan pertama, ia akan menemukan empat dirham. Itu digunakan untuk membayar pajak.

Bacaan Tambahan: 2 Raja-Raja 5:1-19a

Naaman, panglima tentara Aram, sakit kusta. Seorang hamba perempuan dari Israel menyarankan agar Naaman pergi kepada nabi Elisa. Naaman akhirnya datang ke Elisa, tetapi marah karena diminta mandi tujuh kali di sungai Yordan. Pegawai-pegawainya meyakinkannya untuk patuh. Akhirnya, Naaman mandi dan sembuh. Ia menyatakan bahwa hanya Tuhan di Israel yang bisa menyembuhkan.

Elisa menolak pemberian dari Naaman, tetapi menyetujui permintaannya untuk tidak lagi menyembah allah lain selain Tuhan. Naaman juga memohon pengampunan jika ia harus sujud di kuil Rimon bersama tuannya. Elisa mengizinkannya dan menyuruhnya pergi dengan selamat.

Bacaan-bacaan ini memberikan pesan-pesan penting tentang iman, kesetiaan, dan kepercayaan kepada Tuhan. Dengan merenungkan bacaan-bacaan ini, umat Katolik dapat memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan dan meneladani nilai-nilai kebenaran dan kasih.