Berani Hadapi Manchester United! Newcastle Tawarkan Benjamin Sesko Rp 1,1 Triliun, Rekor Transfer Terbesar

Persaingan Transfer yang Memanas: Manchester United vs Newcastle United
Perebutan tanda tangan striker muda berbakat, Benjamin Sesko, dari RB Leipzig kini menjadi sorotan utama di bursa transfer musim panas ini. Dua klub Premier League, Manchester United dan Newcastle United, saling bersaing untuk mendapatkan jasa pemain asal Slovenia tersebut. Meski nama Sesko sudah lama dikaitkan dengan Setan Merah, kini Newcastle United yang lebih dulu mengajukan tawaran konkret yang sangat menarik.
Newcastle United disebut telah melakukan langkah agresif dengan menawarkan nilai fantastis kepada RB Leipzig. Laporan menyebutkan bahwa klub asuhan Eddie Howe ini menawarkan dana sebesar 75 juta Euro (sekitar 65,5 juta Poundsterling atau setara Rp1,35 triliun) ditambah bonus tambahan senilai 5 juta Euro (setara Rp90 miliar). Dengan total keseluruhan mencapai Rp1,44 triliun, penawaran ini menjadi rekor baru dalam sejarah transfer klub Tyneside.
Tawaran ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat lini depan, tetapi juga sebagai antisipasi jika Alexander Isak benar-benar hengkang ke Liverpool. Dengan adanya tawaran resmi dari Newcastle, tekanan kini berpindah ke Manchester United yang masih belum mengajukan penawaran serupa.
Benjamin Sesko di Persimpangan Jalan
Benjamin Sesko telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain muda terbaik di Eropa. Sejak bergabung dengan RB Leipzig, ia telah mencatatkan 39 gol dan delapan assist dalam 87 penampilan di semua kompetisi. Performa konsisten dan usianya yang masih muda membuatnya menjadi incaran banyak klub besar.
Meski ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Sesko telah menolak Manchester United demi bergabung dengan Newcastle, informasi tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak pemain maupun klub. Sampai saat ini, Sesko masih belum membuat keputusan akhir terkait masa depannya.
RB Leipzig diyakini bersedia melepas Sesko selama mendapatkan tawaran yang sesuai. Dengan adanya tawaran resmi dari Newcastle, kini giliran Manchester United untuk segera membuat langkah konkret.
Manchester United Masih Menunggu Lampu Hijau
Meskipun Benjamin Sesko menjadi target utama lini depan Manchester United musim panas ini, klub ini masih belum mengajukan tawaran resmi. United masih menunggu keputusan sang pemain terkait keinginannya untuk bergabung ke Old Trafford.
Selain itu, situasi keuangan Manchester United menjadi kendala. Meski beban gaji Marcus Rashford telah hilang setelah dipinjamkan ke Barcelona, klub masih kesulitan melepas pemain seperti Jadon Sancho, Antony, dan Alejandro Garnacho untuk membuka ruang dalam anggaran transfer.
Hal ini memberi keunggulan bagi Newcastle United yang sudah melayangkan tawaran dan siap kehilangan Alexander Isak yang disebut-sebut tertarik bermain untuk Liverpool.
Newcastle Siapkan Suksesor Isak
Laporan dari Sky Sports menyebutkan bahwa Newcastle baru saja menolak tawaran senilai 120 juta Poundsterling dari Liverpool untuk Isak. Namun, sikap penolakan ini tidak sepenuhnya menutup peluang kepergian sang striker Swedia.
Fakta bahwa Newcastle sedang mengejar Sesko secara agresif menunjukkan bahwa mereka sedang bersiap menghadapi kemungkinan kehilangan Isak. Selain itu, partisipasi Newcastle di Liga Champions musim depan menjadi nilai tambah tersendiri dalam upaya merekrut pemain top seperti Sesko.
Sebaliknya, Manchester United harus absen dari kompetisi Eropa setelah kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa musim lalu.
Persaingan yang Kian Ketat
Musim panas ini, Manchester United sejatinya sudah lebih dulu unggul dalam dua perburuan pemain melawan Newcastle, yakni saat mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Namun, untuk kasus Sesko, Newcastle tampaknya bertekad untuk tidak kecolongan untuk ketiga kalinya.
Benjamin Sesko menjadi sosok yang tepat untuk mengisi kebutuhan striker utama di lini depan kedua klub. Dengan tinggi badan 194 cm, kecepatan, serta insting gol yang tajam, ia digadang-gadang sebagai calon bintang besar Eropa berikutnya.
Kini semua mata tertuju kepada Benjamin Sesko. Apakah ia akan memilih proyek ambisius Newcastle yang sedang berkembang dan bermain di Liga Champions? Ataukah tetap menanti pinangan dari Manchester United, klub yang secara historis lebih besar dan memiliki daya tarik tersendiri?
Waktu kian menipis, dan ketegangan dalam bursa transfer kali ini menjadi makin panas. Keputusan sang striker muda akan sangat menentukan arah transfer domino yang bisa saja memengaruhi Isak, Antony, hingga Jadon Sancho.
Yang jelas, perang tawaran dan negosiasi antara dua rival Premier League ini belum akan berakhir dalam waktu dekat. Bagi United, ini adalah momen untuk menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun ulang skuad. Sedangkan bagi Newcastle, ini adalah pembuktian bahwa mereka kini siap bersaing di level elite sepak bola Eropa.