Biaya Tinggal di Apartemen: Listrik hingga Parkir

Featured Image

Biaya yang Harus Diperhitungkan Sebelum Membeli Apartemen

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli apartemen sebagai tempat tinggal jangka panjang, maka penting untuk memahami berbagai biaya yang akan kamu hadapi. Selain harga pembelian, ada beberapa biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan agar tidak mengganggu anggaran keuanganmu.

1. Biaya Listrik

Biaya listrik adalah salah satu pengeluaran rutin yang wajib diperhitungkan. Di apartemen, tarif listrik biasanya lebih mahal dibandingkan rumah tapak karena tergolong dalam golongan listrik perkantoran atau mal. Rata-rata biaya listrik per bulan bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta, tergantung penggunaan dan ukuran unit. Pastikan kamu sudah memperhitungkan biaya ini sebelum memutuskan membeli apartemen.

2. Biaya Air

Biaya air juga menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan. Tagihan air biasanya dihitung berdasarkan penggunaan dan sesuai dengan tarif PDAM setempat. Harga air bisa berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp350 ribu per bulan, tergantung pada jumlah penghuni dan intensitas penggunaan. Sistem pascabayar sering digunakan, sehingga kamu harus siap membayar setelah menggunakan air.

3. Biaya IPL atau Maintenance Fee

IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan) atau maintenance fee adalah biaya rutin yang dibayarkan setiap bulan oleh penghuni apartemen. Biaya ini digunakan untuk pemeliharaan gedung, keamanan, taman, dan kebersihan. Besaran biaya IPL biasanya ditentukan berdasarkan luas unit. Contohnya, jika unitmu memiliki luas 36 meter persegi dan tarif IPL sebesar Rp30 ribu per meter persegi, maka biaya yang harus dibayarkan adalah sekitar Rp1.080.000 per bulan.

4. Sinking Fund

Sinking fund adalah iuran khusus yang digunakan untuk memperbaiki fasilitas atau barang yang rusak secara mendesak, seperti lift, cat gedung, atau kerusakan struktur bangunan. Biaya sinking fund biasanya dibayarkan setahun sekali atau dua kali setahun, dengan besaran berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per bulan.

5. Biaya Laundry

Kebiasaan menggunakan layanan laundry di apartemen cukup umum, terutama jika unit tidak dilengkapi dengan mesin cuci. Biaya laundry biasanya bervariasi, mulai dari Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram. Secara rata-rata, biaya laundry per bulan bisa mencapai sekitar Rp100 ribu.

6. Biaya Renovasi

Jika kamu ingin melakukan renovasi atau dekorasi pada unit apartemen, pastikan kamu melapor terlebih dahulu kepada pengelola. Biaya renovasi bisa sangat bervariasi, tergantung jenis pekerjaan yang kamu lakukan. Misalnya, membuat kitchen set dengan fasilitas lengkap tentu membutuhkan anggaran yang lebih besar.

7. Biaya Parkir

Biaya parkir mungkin terlihat kecil, tetapi tetap perlu diperhitungkan. Kebijakan parkir di setiap apartemen berbeda-beda. Beberapa apartemen menetapkan biaya bulanan untuk setiap kendaraan, sementara yang lain memberikan parkir gratis atau hanya satu jatah gratis per penghuni.

Kesimpulan

Membeli apartemen bukanlah keputusan yang mudah. Selain harga beli, kamu juga harus memperhitungkan berbagai biaya tambahan yang akan kamu keluarkan setiap bulannya. Dengan memahami semua biaya tersebut, kamu bisa lebih siap secara finansial dan menjaga kenyamanan hidup di apartemen.