Bonek Bersemangat! Persebaya U-17 Kalahkan Gen B Mojokerto, Jadi Juara Piala Soeratin Nasional

Persebaya U-17 Juara Piala Soeratin Jawa Timur 2025
Persebaya Surabaya kembali memberikan alasan bagi para penggemarnya, Bonek, untuk merasa bangga. Tim Persebaya U-17 berhasil menjadi juara dalam Piala Soeratin U-17 Jawa Timur 2025 setelah mengalahkan Gen B Mojokerto U-17 dengan skor 1-0 di Stadion Dirgantara, Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, pada Sabtu (9/8/2025). Pertandingan ini menjadi momen penting yang menunjukkan potensi besar dari pemain muda Persebaya.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Kedua tim bermain sangat disiplin dan saling menekan, sehingga menciptakan peluang yang langka di babak pertama. Momentum berubah pada menit ke-34 ketika bek Gen B Mojokerto, Kevin Febriyanto, mendapat kartu kuning kedua. Dengan unggul jumlah pemain, The Young Green Force semakin percaya diri dalam membangun serangan.
Meski tampil dominan, gol pertama Persebaya baru tercipta pada menit ke-54. Sajid Hanif Fauzan memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan dan menuntaskannya dengan eksekusi cepat yang tak bisa dihalangi kiper Gen B Mojokerto. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini memastikan Persebaya U-17 membawa pulang trofi dan tiket ke Piala Soeratin tingkat nasional.
Pelatih Persebaya U-17, Andrias Johannes Kastanja, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil ini. Namun ia menilai penampilan timnya belum mencapai level terbaik.
“Permainan tidak seperti biasanya. Mungkin karena lawan bermain dengan 10 pemain dan ini partai final, jadi tekanannya berbeda,” ujar Kastanja. Ia menambahkan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari pembinaan panjang dan kompetisi internal yang terstruktur di Persebaya.
“Mereka sudah melakoni banyak pertandingan, jadi secara kualitas sudah teruji,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa gelar ini menjadi motivasi tambahan untuk menghadapi tantangan di level nasional.
Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, juga mengapresiasi pencapaian Persebaya U-17. Ia berharap tim ini mampu berbicara banyak di Piala Soeratin nasional 2025.
“Insya Allah mereka-mereka inilah yang nanti akan mengisi skuad di liga-liga Indonesia,” kata Riyadh. Ia berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi agar kualitas turnamen semakin meningkat.
“Kami akan mengambil yang baik dan memperbaiki yang kurang,” tegasnya. Riyadh juga bangga karena jumlah peserta Piala Soeratin U-17 Jawa Timur menjadi yang terbanyak di Indonesia.
Tercatat 70 klub ikut ambil bagian di edisi 2025, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya diikuti 46 tim. Menurut Riyadh, provinsi lain tidak mampu menyamai jumlah peserta tersebut.
Sebelum babak final, seluruh peserta dibagi dalam 16 grup. Enam grup diisi lima klub, sementara sepuluh grup lainnya dihuni empat klub. Persaingan ketat sejak penyisihan membuktikan tingginya potensi sepak bola usia muda di Jawa Timur. Persebaya U-17 mampu menjaga konsistensi hingga meraih gelar juara.
Dengan keberhasilan ini, The Young Green Force akan mewakili Jawa Timur di ajang Piala Soeratin nasional. Kesempatan ini menjadi ajang pembuktian kualitas pemain muda mereka di panggung yang lebih besar. Prestasi tersebut juga menambah daftar keberhasilan Persebaya dalam pembinaan usia muda. Klub ini memang dikenal sebagai salah satu penghasil talenta terbaik di Tanah Air.
Bagi Bonek, gelar ini menjadi pelipur lara setelah berbagai tantangan yang dihadapi tim senior di awal musim ini. Dukungan suporter diyakini akan terus mengalir saat Persebaya U-17 berjuang di level nasional. Atmosfer kebanggaan dan optimisme kini menyelimuti kubu Persebaya. Semua mata tertuju pada langkah berikutnya di Piala Soeratin nasional, di mana ujian sesungguhnya menanti.
Bila mampu mempertahankan performa dan mental juara, bukan mustahil Persebaya U-17 akan menorehkan sejarah baru. Gelar juara nasional akan semakin mengukuhkan status mereka sebagai lumbung pemain berbakat Indonesia. PSSI Jawa Timur juga berharap kesuksesan ini menginspirasi klub-klub lain untuk memperkuat pembinaan usia muda. Kompetisi yang sehat akan melahirkan pemain berkualitas bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Perjalanan panjang menuju juara membuktikan kerja keras, disiplin, dan pembinaan berjenjang adalah kunci sukses. Persebaya U-17 kini siap melangkah ke medan tempur berikutnya dengan kepala tegak.