Cara Mengatasi Ketombe Kering, Cari Tahu Kandungan Sampo

Featured Image

Penyebab Kulit Kepala Kering dan Ketombe

Memiliki rambut yang sehat, mengkilap, serta terawat merupakan keinginan setiap orang. Namun, ketika kulit kepala mengalami gatal, kering, atau berketombe, hal ini bisa sangat mengganggu suasana hati dan aktivitas sehari-hari. Rasa gatal dan pengelupasan pada kulit kepala bisa menjadi tanda adanya kulit kepala kering. Kondisi ini terjadi ketika kulit kepala kehilangan kelembapan secara berlebihan. Banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini, seperti penggunaan produk perawatan rambut, cuaca, usia, maupun kondisi kulit lainnya.

Kulit kepala kering dan ketombe sering kali sulit dibedakan satu sama lain. Namun, ketombe biasanya disebabkan oleh kelebihan minyak di kulit kepala, sedangkan kekeringan terjadi karena hilangnya kelembapan. Akibatnya, kulit kepala bisa merah, berminyak, dan bersisik. Sisik tersebut cepat mengelupas dan membentuk ketombe yang terlihat seperti potongan kulit kering yang terkelupas dari kulit kepala. Kondisi ini bisa muncul dan menghilang dengan sendirinya dan sangat umum terjadi.

Menurut Iris Rubin, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Seen Hair Care, kulit kepala kering bisa disebabkan oleh kulit kering di bagian tubuh lainnya. Cuaca kering dan perubahan musim juga bisa memengaruhi kulit kepala. Selain itu, ketombe atau dermatitis seboroik juga menjadi penyebab umum dari kulit kepala kering dan gatal. Kondisi ini diduga terkait dengan jamur Malassezia yang hidup di kulit.

Penumpukan produk perawatan rambut juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Produk yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat meninggalkan residu yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Ini bisa membuat kulit kepala memerah, bersisik, atau gatal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahan-bahan dalam produk yang digunakan.

Psoriasis juga bisa menyebabkan kulit kepala gatal. Menurut Caroline Robinson, MD, FAAD, psoriasis kulit kepala adalah kelainan kulit yang menyebabkan sel-sel kulit tumbuh sangat cepat dan membentuk bercak kering, gatal, serta terkelupas. Jika tidak memiliki riwayat psoriasis, maka kebiasaan mencuci rambut terlalu sering atau terlalu jarang bisa menyebabkan kekeringan atau gatal pada kulit kepala.

Cara Merawat Ketombe Kering

Orang dengan ketombe sebaiknya keramas secara teratur menggunakan sampo anti-ketombe. Sampo ini bisa mengatasi berbagai penyebab ketombe, termasuk infeksi jamur ringan. Kebanyakan sampo ketombe mengandung pyrithione, dan tersedia dalam berbagai bentuk seperti sampo, larutan, gel, semprotan, salep, dan minyak.

Untuk kasus ketombe ringan, coba gunakan sampo lembut untuk membersihkan rambut dan mengurangi penumpukan sel kulit. Jika tidak efektif, cobalah sampo obat ketombe. Beberapa orang bisa mentolerir penggunaan sampo obat dua hingga tiga kali seminggu, sementara keramas rutin bisa dilakukan di hari lain jika diperlukan.

Bagi yang memiliki rambut kering, keramas lebih jarang dan menggunakan kondisioner pelembab bisa memberikan manfaat. Produk perawatan rambut dan kulit kepala, baik obat maupun non-obat, tersedia dalam berbagai bentuk. Mama mungkin perlu mencoba beberapa produk untuk menemukan yang paling cocok. Jika mengalami gatal, perih, ruam, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.

Jenis-Jenis Sampo untuk Perawatan Ketombe Kering

Sampo seng pyrithione (DermaZinc, Head & Shoulders, dll) mengandung zat antibakteri dan antijamur. Sampo berbasis tar bisa memperlambat pengelupasan sel kulit. Namun, jika rambut berwarna terang, sampo jenis ini bisa menyebabkan perubahan warna. Selain itu, bisa membuat kulit kepala lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Sampo dengan salicylic acid membantu menghilangkan penskalaan. Sampo selenium sulfida (Head & Shoulders Intensive, Selsun Blue, dll) mengandung agen antijamur. Gunakan sesuai petunjuk dan bilas bersih setelah keramas, karena bisa mengubah warna rambut dan kulit kepala.

Sampo ketoconazole ditujukan untuk membunuh jamur penyebab ketombe. Sampo fluocinolone (Capex, Derma-Smoothe/FS, dll) mengandung kortikosteroid untuk mengendalikan gatal, pengelupasan, dan iritasi.

Jika salah satu jenis sampo bekerja untuk sementara dan kemudian kehilangan efektivitasnya, cobalah bergantian antara dua jenis sampo ketombe. Setelah ketombe terkendali, gunakan sampo obat lebih jarang untuk pemeliharaan dan pencegahan.

Ikuti petunjuk pada setiap botol sampo yang digunakan. Beberapa produk perlu dibiarkan beberapa menit, sementara yang lain harus dibilas cepat. Jika sudah menggunakan sampo obat secara teratur selama beberapa minggu dan masih mengalami ketombe, konsultasikan dengan dokter. Mungkin diperlukan sampo resep dari dokter.