Debut Mewah Juan Villa di Borneo FC: 81% Akurasi Umpan Pemicu Kemenangan

Featured Image

Debut Mengesankan Juan Villa di Borneo FC

Borneo FC Samarinda memulai perjalanan mereka di Super League 2025/2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC. Laga yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada Jumat (8/8/2025) sore WIB, menjadi momen penting bagi klub yang baru saja menghadirkan pemain anyar asal Kolombia, Juan Villa.

Juan Villa tampil penuh selama 90+1 menit dan langsung menunjukkan kemampuannya sebagai pengatur tempo permainan. Dengan skema 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih, ia menjadi jantung lini tengah Pesut Etam, menjembatani antara lini belakang dan serangan. Meski tidak mencetak gol atau memberikan assist, kontribusinya sangat terasa dalam setiap fase permainan.

Dari total 36 umpan yang dilepaskan, 29 di antaranya tepat sasaran, memberi akurasi sebesar 81 persen. Performa ini menunjukkan bahwa Juan Villa sudah mulai beradaptasi dengan rekan-rekannya. Gol kemenangan Borneo FC lahir pada menit ke-66 melalui aksi Mariano Peralta, yang sukses memanfaatkan umpan matang Kei Hirose dari sisi sayap.

Keberadaan Juan Villa memberikan warna baru di lini tengah Borneo FC. Umpan-umpan terukurnya membuat aliran bola lebih rapi dan transisi dari bertahan ke menyerang berjalan mulus. Publik Samarinda langsung jatuh hati pada penampilan perdananya. Pemain berusia 25 tahun itu terlihat nyaman mengatur irama sekaligus menjaga kestabilan permainan tim.

Performa apik Juan Villa bukanlah muncul secara instan. Ia memiliki pengalaman bermain di berbagai negara yang membentuk ketenangan dan visi bermainnya. Karier sepak bolanya dimulai setelah menamatkan akademi Gil Vicente pada 2018 di Portugal. Ia langsung menembus tim utama klub tersebut dan bertahan hingga 2021.

Selama di Portugal, Juan Villa sempat dipinjamkan ke AD Fafe pada 2020 dan Berco SC pada 2021. Pengalaman itu memberinya kesempatan bermain reguler sekaligus memahami karakter sepak bola Eropa. Tahun yang sama, ia mencoba peruntungan di Yunani dengan bergabung ke Apollon Larissa FC. Bersama klub itu, Juan Villa bermain pada musim 2021–2022 dan menambah jam terbang di level kompetitif.

Perjalanan kariernya kemudian membawanya ke Ekuador pada 2023. Ia membela America de Quito hingga 2025 dan sempat dipinjamkan ke klub asal negaranya, Envigado FC, pada 2024. Pengalaman di Amerika Selatan membuat Juan Villa semakin matang. Ia terbiasa menghadapi gaya bermain cepat dan agresif khas liga-liga di benua tersebut.

Tahun 2025 menjadi titik awal Juan Villa mengenal sepak bola Asia. Ia bergabung dengan klub Bahrain, Al Ahli, sebelum akhirnya berlabuh ke Borneo FC. Keputusannya menerima tawaran Pesut Etam menjadi langkah penting dalam kariernya. Bermain di Indonesia memberinya tantangan baru sekaligus kesempatan menunjukkan kualitas di hadapan basis suporter fanatik.

Kehadiran Juan Villa memberi keuntungan taktis bagi Borneo FC. Ia mampu mengendalikan permainan di bawah tekanan, memotong aliran bola lawan, sekaligus menginisiasi serangan dengan akurat. Catatan 81 persen akurasi umpan di laga debut jelas menjadi sinyal positif. Angka itu menunjukkan bahwa Juan Villa cepat beradaptasi dengan rekan setim meski baru pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Tanah Air.

Dengan kualitasnya, Juan Villa diprediksi akan menjadi sosok vital di lini tengah Borneo FC musim ini. Ia bisa menjadi poros yang membuat tim tetap konsisten dalam perburuan gelar Super League 2025/2026. Pelatih Borneo FC pun beruntung memiliki gelandang dengan mobilitas tinggi dan visi bermain luas. Kombinasi antara Juan Villa, Kei Hirose, dan Mariano Peralta berpotensi menjadi senjata mematikan bagi lawan.

Selain ketenangan, Juan Villa juga menunjukkan kedisiplinan posisi. Ia tidak ragu turun membantu pertahanan saat tim kehilangan bola dan segera mengatur ulang formasi. Debut cemerlang ini menjadi modal berharga bagi Juan Villa untuk terus tampil konsisten. Suporter tentu berharap performanya bisa membantu Borneo FC menembus papan atas klasemen.

Musim masih panjang, tetapi tanda-tanda positif sudah terlihat. Juan Villa bukan hanya sekadar pemain asing pelengkap, melainkan bagian penting dari identitas permainan Pesut Etam. Kini, mata publik akan terus tertuju pada penampilan-penampilan berikutnya. Jika mampu menjaga konsistensi, Juan Villa bisa menjadi salah satu gelandang terbaik Super League musim ini.

Borneo FC pun semakin percaya diri menjalani laga-laga berikutnya. Dengan komposisi skuad yang kian padu, target meraih prestasi tinggi bukanlah mimpi kosong. Bagi Juan Villa, laga debut ini mungkin hanyalah langkah awal. Namun, dari caranya mengendalikan permainan, semua tahu bahwa masa depannya di Samarinda terlihat cerah. Pesut Etam sudah mendapatkan permata berharga di lini tengah. Dan publik Samarinda akan menikmati setiap umpan yang keluar dari kaki Juan Villa musim ini.