Doa Peringatan Malam Tirakatan 17 Agustus 2025, Ini Jadwal Acaranya

Doa Peringatan Malam Tirakatan 17 Agustus 2025, Ini Jadwal Acaranya

Tradisi Malam Tirakatan dalam Merayakan Kemerdekaan Indonesia

Malam tirakatan 17 Agustus adalah tradisi yang khas dan memiliki makna mendalam bagi masyarakat Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Acara ini menjadi momen penting dalam menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui kegiatan doa bersama, renungan, dan kebersamaan warga, malam tirakatan tidak hanya sekadar upacara formal, tetapi juga sarana untuk mengenang jasa para pahlawan serta memperkuat persaudaraan antar sesama.

Peringatan HUT ke-80 RI akan segera tiba pada 17 Agustus 2025. Acara ini biasanya dimulai dengan sambutan dari tokoh masyarakat, dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk para pahlawan, dan diakhiri dengan makan bersama. Nasi tumpeng sering kali menjadi hidangan utama yang tak pernah absen dalam acara ini.

Tradisi malam tirakatan memiliki makna filosofis yang dalam. Kata "tirakat" berasal dari kata Arab "thariqah", yang berarti jalan atau proses pencarian kebenaran. Dalam konteks budaya Indonesia, malam tirakatan bisa diartikan sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang refleksi diri dan evaluasi kontribusi warga terhadap bangsa.

Berikut adalah naskah bacaan doa untuk malam tirakatan 17 Agustus 2025:

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdu lillahi rabbil alamin. Hamdan shakhirin hamdan hamdan an-na imin yu wafini amahu wa yukafi u mazidahu. Ya rabbana lakal-hamdu kama yanbaghi lijalali wajhika wa azimi sultanik. Allahumma salli wa sallim ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa sahbihi ajma in.

Artinya:

Ya Allah Tuhan yang Maha Kuasa, puji syukur kami panjatkan ke hadirat-Mu atas nikmat tidak terhingga yang Engkau berikan kepada bangsa kami. Atas rida dan kuasa-Mu, Engkau bebaskan kami dari belenggu penjajahan. Karenanya, perkenankanlah kami pada hari ini dengan penuh rasa syukur dan suka cita, memperingati hari proklamasi kemerdekaan bangsa kami.

Ya Allah Tuhan yang Maha Bijaksana, dengan semangat proklamasi kemerdekaan yang ke-80 ini, berikanlah inspirasi yang tak terputus pada kami, untuk mengiringi langkah kami dalam membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju, sejajar, dan berkompetisi dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia. Teguhkan persatuan dan kesatuan kami, agar kami dapat menapak dengan kokoh kuat dalam membangun bangsa tercinta ini.

Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih, curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan kami, yang telah mengorbankan jiwa dan raganya bagi tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia. Ampunilah segala kesalahan mereka, dan terimalah budi baik dan keikhlasan pengorbanan mereka, serta tinggikan derajat dan muliakan mereka dalam golongan hamba-hamba-Mu yang syuhada.

Ya Allah Tuhan yang Maha Melindungi, pasca diterjang wabah COVID-19 yang pernah merajalela, semakin menyadarkan kami bahwa betapa lemahnya kami tanpa pertolongan-Mu. Karenanya, ya Allah, dengan qudrat dan iradah-Mu, mohon Engkau berkenan mengangkat segala wabah yang mungkin akan datang dari negeri tercinta ini. Sehat, kuatkan, dan tabahkan kami dalam menghadapinya.

Ya Tuhan yang Maha Pengampun, dengan sifat afuwun ghofur-Mu, ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para pahlawan kami, serta dosa dan kesalahan para pemimpin kami. Perkenankan doa kami.

Rabbana atina fid-dunya ya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qina adhaba an-nar. Wasalla Allahu ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa sahbihi ajma in. Bifaḍli subhana rabbika rabbil-izzati amma yasifuun. Wa salamun alal-mursalin wa al-hamdu lillahi rabbil-alamin.

Makna Filosofis dan Kegiatan dalam Malam Tirakatan

Malam tirakatan tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda. Tradisi ini menjadi ruang penting untuk mengenang jasa para pahlawan, memupuk semangat gotong royong, serta mempererat persatuan di tengah masyarakat.

Kegiatan dalam malam tirakatan umumnya meliputi:

  • Berdoa bersama
  • Mengikuti tausiah atau renungan kebangsaan
  • Menyajikan makanan tradisional secara tumpengan
  • Menyampaikan sambutan atau testimoni tentang perjuangan kemerdekaan
  • Mengadakan kegiatan budaya atau hiburan rakyat sederhana

Susunan acara malam tirakatan biasanya tidak baku, tetapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing. Contoh susunan acara meliputi:

  1. Pembukaan
  2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
  3. Sambutan ketua panitia
  4. Sambutan kepala desa, ketua RT, ketua RW, atau tokoh masyarakat
  5. Pembacaan sajak untuk mengenang jasa para pahlawan
  6. Mengheningkan cipta
  7. Doa bagi para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan RI
  8. Hiburan dan pembagian hadiah
  9. Penutup.