El Rumi Kalah Cepat, Jefri Nichol Ajak MMA: Tidak Paham Tinju

El Rumi Kalah Cepat, Jefri Nichol Ajak MMA: Tidak Paham Tinju

Duel Tinju Jefri Nichol vs El Rumi Berakhir Cepat dengan Teknik Knockout

Pertandingan tinju antara El Rumi dan Jefri Nichol dalam acara Superstar Knockout Vol. 3 – King of the Ring berlangsung dengan kejutan yang tak terduga. Pertandingan yang diharapkan oleh banyak pihak berlangsung hanya selama 38 detik di ronde pertama, sehingga memicu berbagai reaksi dari para peserta dan penggemar.

El Rumi berhasil mengalahkan Jefri Nichol melalui teknik knockout (TKO) setelah Jefri mengalami cedera bahu yang membuatnya tidak mampu bertahan secara efektif. Kemenangan ini juga membawa El Rumi mempertahankan sabuk Indonesian Cruiserweight Champion yang ia pegang sebelumnya.

Berikut beberapa fakta menarik dari duel tersebut:

El Rumi Bangga atas Kemenangan TKO

Setelah pertandingan berakhir, El Rumi menunjukkan ekspresi bangga dan senang atas kemenangannya. Ia mengungkapkan bahwa laga ulang ini menjadi bukti bahwa dirinya lebih unggul dibandingkan Jefri Nichol. Dalam postingannya, ia menyampaikan pesan yang tegas: “One win silenced the doubters. Two ends the debate.”

Selain itu, El Rumi juga membagikan foto dirinya menggunakan sabuk juara dan mahkota. Di kolom komentar, Al Ghazali, kakaknya, memberikan dukungan dengan tulisan “Bismillah! Undisputed.”

Jefri Nichol Merasa Tidak Adil

Jefri Nichol merasa tidak puas dengan hasil pertandingan. Ia mengatakan bahwa ia tidak mengerti mengapa wasit menghentikan pertandingan dan menyatakan dirinya kalah TKO. Ia merasa bahwa ia belum benar-benar bertarung, karena laga hanya berlangsung singkat.

Ia juga menyampaikan kekecewaannya kepada wasit, mengatakan bahwa ia belum bisa melawan dengan baik. “Gimana nih, belum berantem bro,” ujar Jefri dengan nada kecewa.

Penjelasan Promotor tentang Keputusan Wasit

Promotor pertandingan menjelaskan bahwa wasit memutuskan untuk menghentikan laga karena Jefri Nichol tidak mampu melindungi dirinya secara maksimal. Wasit melihat bahwa Jefri hanya mampu mengangkat satu lengannya, sehingga tidak dapat bertahan dalam pertarungan.

Aturan utama dalam tinju adalah "defend yourself at all times" atau lindungi dirimu setiap saat. Dengan alasan tersebut, wasit yang sangat berpengalaman mengambil keputusan untuk mengakhiri laga dan menyatakan kemenangan bagi El Rumi.

Jefri Nichol Memutuskan Beralih ke MMA

Setelah dua kali kalah dari El Rumi, Jefri Nichol memutuskan untuk berhenti dari olahraga tinju. Ia merasa tidak memahami cara bertarung dalam tinju dan mempertimbangkan untuk beralih ke bela diri campuran (MMA).

Dalam MMA, petarung menggunakan berbagai teknik seperti pukulan, tendangan, serta teknik gulat. Seperti dalam tinju, petarung harus tetap melindungi diri sendiri. Ada tiga kemungkinan wasit menghentikan laga, yaitu jika salah satu petarung KO, mengalami cedera serius, atau menyerah dengan tap out.

Jefri Nichol Diselamatkan Wasit

Kemenangan El Rumi disambut gembira oleh keluarga Jefri Nichol. Ayahnya, Ahmad Dhani, menyatakan bahwa keputusan wasit sudah tepat, karena laga dihentikan untuk mencegah cedera yang lebih serius pada Jefri.

Maia Estianty Cemas Sebelum Duel

Maia Estianty, ibu dari El Rumi, merasa senang dengan kemenangan anaknya. Namun, sebelum pertandingan dimulai, ia mengaku cemas dan bolak-balik ke toilet. Ia mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan kepada El Rumi.

Maia juga memuji Jefri Nichol sebagai atlet yang hebat. Ia mengatakan bahwa Jefri tetap menjadi yang terbaik dan mengucapkan rasa bangga atas penampilannya dalam pertandingan tersebut.