Fakta 4 Senior Aniaya Prada Lucky, Dipenjara, Pukul Tangan Kosong, 16 Anggota Masih Diperiksa

Featured Image

Empat Pelaku Penganiayaan Prada Lucky Ditahan

Empat pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap Prada Lucky Chepril Saputra Namo telah ditahan. Peristiwa ini berawal dari kekerasan yang dialami oleh Lucky, seorang junior di TNI. Kasus ini menewaskan Lucky setelah ia dianiaya oleh senior-seniornya.

Lucky, yang berusia 23 tahun, resmi menjadi anggota TNI Angkatan Darat (AD) sejak Juni 2025 setelah lulus delapan kali tes. Setelah dilantik, ia bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 di Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia sudah satu bulan bertugas di sana.

Ayah Lucky adalah Sersan Mayor Christian Namo, yang bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, NTT. Sedangkan ibunya, Sepriana Paulina Mirpey, adalah seorang ibu rumah tangga. Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan, mengatakan bahwa empat orang telah diamankan terkait kematian Lucky Namo.

Keempat pelaku tersebut ditahan di Subdenpom Ende dan memiliki nama-nama sebagai berikut:

  1. Pratu Petris Nong Brian Semi
  2. Pratu Ahmad Adha
  3. Pratu Emiliano De Araojo
  4. Pratu Aprianto Rede Raja

Istri Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, mengungkap bahwa saat kabur ke rumah ibu asuhnya, Iren, Lucky sempat mengaku mengalami luka akibat penyiksaan dari seniornya. Menurutnya, ada 20 orang yang terlibat dalam penganiayaan ini, bukan hanya empat orang saja.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa beberapa senior menggunakan selang untuk menyiksa Lucky. "Semua proses hukuman tidak pilih kasih," ujarnya. Ia menegaskan bahwa semua pelaku harus dihukum karena tindakan mereka sangat tidak manusiawi.

Daftar Pelaku Pemukulan

Berikut adalah daftar personel yang terlibat dalam pemukulan terhadap Prada Lucky:

Pemukulan menggunakan selang: a. Letda Inf Thariq Singajuru
b. Sertu Rivaldo Kase
c. Sertu Andre Manoklory
d. Sertu Defintri Arjuna Putra Bessie
e. Serda Mario Gomang
f. Pratu Vian Ili
g. Pratu Rivaldi
h. Pratu Rofinus Sale
i. Pratu Piter
j. Pratu Jamal
k. Pratu Ariyanto
l. Pratu Emanuel
m. Pratu Abner Yetersen
n. Pratu Petrus Nong Brian Semi
o. Pratu Emanuel Nibrot Laubura
p. Pratu Firdaus

Pemukulan dengan tangan: a. Pratu Petris Nong Brian Semi
b. Pratu Ahmad Adha
c. Pratu Emiliano De Araojo
d. Pratu Aprianto Rede Raja

Kenangan Keluarga dan Sahabat

Menurut kerabat almarhum, Yorhans Tasesab, banyak anggota keluarga yang sedang dalam perjalanan dari luar kota. "Keluarga besar dan teman-teman banyak yang belum tiba. Mereka masih di jalan. Mungkin nanti malam suasananya akan mulai ramai," ujarnya.

Sekitar pukul 15.35 WITA, kakak pertama almarhum bernama Lusi Namo tiba di rumah duka. Ia langsung disambut pelukan hangat dari kerabat. Tangis pecah saat ia memasuki rumah dan melihat jenazah adiknya.

Glen Fangidae, sepupu dan sahabat dekat Lucky, mengaku terkejut saat menerima kabar duka. Glen mengenang Lucky sebagai sosok yang terbuka dan hangat. "Lucky itu orangnya ringan tangan, gampang bergaul, sangat terbuka. Dia cerita semua, dari hal kecil sampai yang penting," ujarnya.

Jenazah Prada Lucky akan dimakamkan pada Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 12.00 WITA di Tempat Pemakaman Umum Mapoli, Air Nona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.