Festival Merah Putih Bogor: Semangat Kebangsaan dalam Kirab Bendera 500 Meter

Festival Merah Putih Bogor: Semangat Kebangsaan dalam Kirab Bendera 500 Meter

Festival Merah Putih 2025 Resmi Dibuka di Bogor

Festival Merah Putih (FMP) tahun 2025 resmi dibuka di Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, Jalan R.A. Fadhillah, Kemang, Kabupaten Bogor, pada Kamis (31/7/2025). Acara pembukaan ini menjadi tanda dimulainya rangkaian kegiatan FMP yang akan berlangsung selama sebulan penuh, mulai dari tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2025.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya satu dekade Festival Merah Putih yang telah menjadi ikon kebangsaan di Kota Bogor. Ia menekankan bahwa festival ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga wujud nyata dari cinta tanah air dan penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan.

“Hari ini kita kembali mengukir sejarah, kita kembali mengulang kejayaan para pendahulu kita yang sudah menanamkan nilai-nilai spirit kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme, yang bermula dari Kota Bogor. Alhamdulillah, itu direpresentasikan dengan Festival Merah Putih,” ujarnya.

Dedie Rachim juga menyebut bahwa FMP termasuk salah satu festival kebangsaan langka di Indonesia. Kota Bogor telah menyelenggarakannya sejak tahun 2015 dan menjadikan festival ini sebagai bentuk penghormatan penuh kepada Merah Putih selama satu bulan. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk turut serta dalam merayakan bulan kemerdekaan dengan mengibarkan Merah Putih di rumah masing-masing selama sebulan penuh.

“Kita ramaikan festival Merah Putih ini, dengan mengibarkan bendera Merah Putih setiap hari selama bulan Agustus dan kita dukung kegiatan festival ini,” tambahnya.

Peran TNI dan Pemerintah Daerah dalam Festival Merah Putih

Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izzudin Karimi, menyampaikan bahwa Festival Merah Putih merupakan inisiatif masyarakat yang kemudian mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mewariskan semangat perjuangan dan patriotisme dari para pejuang bangsa kepada generasi penerus.

Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku UMKM, siswa, dan keluarga besar di wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor untuk turut hadir dan menyemarakkan rangkaian kegiatan FMP.

Sejarah Festival Merah Putih

Festival Merah Putih (FMP) telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Bogor sejak tahun 2015. Dalam beberapa tahun terakhir, FMP berkembang menjadi sebuah acara yang tidak hanya memperingati kemerdekaan, tetapi juga menjadi ajang memperkuat identitas kebangsaan dan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila.

Ketua Umum FMP 2025, Benyamin Mbo’oh, menjelaskan bahwa FMP tahun ini sangat istimewa karena menandai satu dekade pelaksanaan festival yang telah menjadi kebanggaan warga Bogor. “Festival Merah Putih di Kota Bogor telah dilaksanakan sejak 2015. Tahun ini merupakan hadiah terbaik dari Bogor untuk Indonesia. Kita membuktikan bahwa ketika rakyat, pemerintah, TNI, dan Polri menyatu untuk Merah Putih, kita bisa melahirkan karya besar yang menginspirasi,” ujarnya.

Aktivitas Utama dalam FMP 2025

Tahun ini, FMP 2025 akan menyajikan 18 rangkaian kegiatan yang akan digelar selama bulan Agustus. Salah satu aktivitas utama adalah Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 500 meter, yang merepresentasikan lima sila Pancasila dan membentuk formasi sepanjang 1 kilometer dengan melibatkan sekitar 3.000 peserta.

Selain itu, FMP 2025 juga akan menghadirkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat melalui ragam kegiatan UMKM. Selain itu, acara ini juga akan menyelenggarakan kegiatan napak tilas semangat Jenderal Sudirman untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan pahlawan di hati masyarakat.

Benyamin Mbo’oh menegaskan bahwa dari tahun ke tahun, Festival Merah Putih tetap istimewa karena representasi dari nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap Merah Putih. “Ini menjadi bentuk glorifikasi nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan kita terhadap Merah Putih,” pungkasnya.