Gempa Bumi Pariaman Sumatera Barat 55 Km, Cek Pusat Gempa Hari Ini via BMKG

Informasi Terkini Mengenai Gempa Bumi di Pariaman, Sumatera Barat
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terbaru mengenai gempa bumi yang terjadi di wilayah barat daya Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Gempa tersebut terjadi pada hari Selasa, 5 Agustus 2025, dengan kekuatan magnitudo sebesar 2.9. Lokasi gempa berada sekitar 23 km di barat daya Pariaman, dengan titik koordinat 0.80 LS dan 100.01 BT. Kedalaman gempa mencapai 55 km, sehingga dampaknya tidak terlalu besar.
Pariaman adalah sebuah kota yang terletak di pantai barat Pulau Sumatera, sekitar 56 km dari Kota Padang dan 25 km dari Bandara Internasional Minangkabau. Wilayah ini sering menjadi perhatian karena letaknya yang berdekatan dengan zona seismik aktif. BMKG melalui akun resmi X-nya @infoBMKG memberikan rincian detail mengenai gempa tersebut. Dalam pesannya, BMKG menyebutkan bahwa informasi ini diberikan dengan prioritas kecepatan, sehingga data yang dirilis belum sepenuhnya stabil dan bisa berubah seiring penyelesaian pengolahan data.
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa Bumi
Sebelum Gempa Bumi Terjadi
Menghadapi gempa bumi, persiapan awal sangat penting untuk mengurangi risiko cedera dan kerusakan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Kenali Potensi Bahaya: Pahami apa itu gempa bumi dan bagaimana cara menghindari bahaya seperti longsoran atau liquefaction.
- Evaluasi Struktur Bangunan: Pastikan rumah atau tempat kerja memiliki struktur yang aman dan mampu menahan gempa.
- Persiapkan Lingkungan Kerja dan Tempat Tinggal:
- Atur perabotan agar tidak mudah jatuh, seperti meletakkan lemari dan cabinet di dinding.
- Simpan bahan-bahan mudah terbakar di tempat yang aman.
- Matikan alat-alat listrik, gas, dan air jika tidak digunakan.
- Pastikan Keamanan Benda-Benda Berat: Letakkan benda berat di bagian bawah dan pastikan benda yang tergantung tidak mudah jatuh.
- Siapkan Alat Darurat:
- Kotak P3K.
- Senter/lampu baterai.
- Radio.
- Makanan suplemen dan air minum.
Saat Gempa Bumi Terjadi
Jika gempa bumi terjadi, tindakan yang tepat akan membantu mengurangi risiko cedera:
- Di Dalam Bangunan:
- Lindungi kepala dan tubuh dari reruntuhan dengan bersembunyi di bawah meja.
- Cari tempat paling aman dan hindari menggunakan lift atau tangga berjalan.
- Di Luar Bangunan:
- Jauhi bangunan, tiang listrik, atau pohon yang bisa roboh.
- Perhatikan permukaan tanah untuk menghindari rekahan.
- Saat Mengendarai Mobil:
- Keluar dari kendaraan dan menjauh dari mobil.
- Hindari area yang rawan kebakaran atau pergeseran tanah.
- Di Sekitar Pantai:
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Di Daerah Pegunungan:
- Hindari daerah yang rentan longsor.
Setelah Gempa Bumi Terjadi
Setelah gempa bumi berakhir, langkah-langkah berikut harus dilakukan untuk memastikan keselamatan:
- Keluar dari Bangunan:
- Gunakan tangga biasa dan jangan menggunakan lift.
- Periksa apakah ada korban luka dan lakukan pertolongan pertama.
- Periksa Lingkungan:
- Pastikan tidak ada kebakaran, kebocoran gas, atau hubungan arus pendek listrik.
- Periksa pipa air dan aliran air.
- Hindari Masuk Bangunan Rusak:
- Tidak disarankan untuk masuk ke bangunan yang sudah terkena gempa karena masih berisiko.
- Hindari Area Gempa:
- Jangan berjalan di area yang masih berpotensi bahaya susulan.
- Dengarkan Informasi:
- Perhatikan informasi dari radio atau sumber tepercaya.
- Jangan percaya isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Isi Angket yang Diberikan:
- Bantu instansi terkait dalam mengevaluasi kerusakan.
- Tetap Tenang dan Berdoa:
- Jangan panik dan tetap berdoa untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.