Istri Yunus Curiga, Suami Penuh Lumpur, Ternyata Baru Bunuh Orang

Istri Yunus Curiga, Suami Penuh Lumpur, Ternyata Baru Bunuh Orang

Penemuan yang Membuat Desa Guncang

Seorang pria bernama Yunus (25) menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap Diva Febriani, seorang siswi SMA yang juga anggota paskibraka di Mandailing Natal. Kejadian ini mengejutkan seluruh warga desa setelah keterlibatan tetangga sendiri dalam kasus tragis ini terungkap.

Dari pengamatan istri Yunus, Devi Tika Suryani, yang saat itu sedang hamil tujuh bulan, ia mulai curiga ketika suaminya pulang dengan tubuh penuh lumpur. Hal ini membuatnya mempertanyakan tindakan suaminya, yang biasanya tidak pernah seperti itu. Dugaan awalnya muncul, dan akhirnya kecurigaan tersebut membawa pada penemuan yang sangat menyedihkan.

Yunus tinggal tidak jauh dari rumah orang tua Diva. Sehari-hari, ia hanya bekerja serabutan, kadang sebagai buruh bangunan atau pernah juga menjadi petugas keamanan di sebuah perusahaan. Namun, malam Selasa (29/7/2025), Diva pulang dari latihan Paskibraka untuk persiapan HUT RI ke-80. Namun, sejak magrib, ia tidak pernah kembali ke rumah.

Kabar hilangnya Diva cepat menyebar. Yunus muncul dengan pura-pura peduli, ikut membantu mencari korban bersama warga. Ia berpura-pura mencari Diva, sementara sesungguhnya ia telah melakukan tindakan yang sangat mengerikan.

Pada malam itu, rombongan Badan Perwakilan Desa (BPD) Sikara-kara 1 yang ingin membakar sarang tawon menemukan sepeda motor yang disembunyikan di kebun sawit milik warga. Ketua BPD segera memberi tahu Satlinmas, lalu diteruskan ke Kepala Desa Sikara-kara 1, Pitoko GS. Saat dicek, seorang warga mengenali motor Beat itu sebagai milik Diva Febriani.

Sejak itulah warga dan polisi mulai mencurigai Yunus. Apalagi, keesokan malamnya, Rabu (30/7/2025), beredar cerita bahwa Yunus sempat pulang ke rumah dengan baju, badan, dan sepeda motor yang penuh lumpur. Tensi di desa makin memanas, dan Yunus pun seperti tahu bahwa warga mulai menaruh curiga.

Pada Kamis (31/7/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah warga Sikara-kara 1 melihat Yunus melintas mengendarai motor dengan gelagat mencurigakan. Ia tampak ketakutan dan berusaha melarikan diri. Warga yang geram mengejar, dan salah satu pemuda bahkan menendang motornya hingga Yunus terjatuh. Meski begitu, Yunus berhasil kabur ke arah kebun sawit.

Keesokan paginya, Jumat (1/8/2025), Yunus akhirnya ditangkap di rumah iparnya di Desa Bonda Kase. Ia diamankan tanpa perlawanan setelah polisi dan Babinsa mengepung lokasi. Tragisnya, Diva Febriani yang dicari Yunus bersama warga itu justru sudah ia bunuh sendiri malam saat korban pulang latihan.

Diva ditemukan terkubur tanpa busana di lubang kebun sawit, Kamis (31/7/2025) sore. Kini Yunus telah diamankan di RTP Polres Madina. Motif lengkap masih diselidiki, namun kenyataan pahit terungkap: pembunuh yang pura-pura peduli itu ternyata adalah tetangga sendiri.

Motif Pembunuhan Diva Febriani

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan saat bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya di Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal, usai menghabisi nyawa Diva. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mandailing Natal, AKP Ikhwanuddin Nasution, menegaskan bahwa pelaku sudah mengakui niat jahatnya.

“Motif pelaku diduga ingin merampas sepeda motor korban dan mencabuli korban. Namun, saat korban melawan, pelaku panik dan menganiaya korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, korban dikubur untuk menghilangkan jejak,” ungkap AKP Ikhwanuddin dalam keterangan resminya melalui pesan WhatsApp.

Saat ini Yunus telah diamankan di Mapolres Mandailing Natal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menegaskan tidak akan berhenti sampai di sini.

“Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai tindak pidananya,” tegas AKP Ikhwanuddin.

Kasus pembunuhan Diva Febriani menyita perhatian besar masyarakat Mandailing Natal. Warga berharap keadilan ditegakkan setimpal demi menghapus duka keluarga korban yang kehilangan putri mereka dengan cara begitu tragis.