Jalan-Jalan di InJourney dan Sarinah Percepat Pengembangan Kopdes Merah Putih di 3 Desa Bali

Kolaborasi InJourney Airports dan Sarinah untuk Membangun Koperasi Desa Merah Putih di Bali
InJourney Airports, yang merupakan bagian dari holding BUMN InJourney (PT Aviasi Pariwisata Indonesia), bekerja sama dengan PT Sarinah dalam upaya mempercepat pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di tiga desa di Bali. Tiga desa tersebut adalah Bongkasa Pertiwi, Paguyangan, dan Kuthuh. InJourney Airports sendiri resmi berdiri pada 9 September 2024 sebagai hasil penggabungan antara PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, yang sebelumnya mengelola bandara di wilayah timur dan barat Indonesia.
Direktur Human Capital InJourney Airports, Adi Nugroho, menjelaskan bahwa program InJourney Creativity House bertujuan untuk meningkatkan kapasitas koperasi agar lebih mampu bersaing dan mendorong perekonomian desa. Program ini juga menjadi bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat.
Pelatihan dan Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi Desa Merah Putih adalah program nasional yang diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Tujuan utamanya adalah membentuk 80.000 koperasi desa/kelurahan di seluruh Indonesia sebagai fondasi ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong.
Dalam rangka mendukung program ini, InJourney Creativity House menyediakan pelatihan selama dua hari kepada 40 orang pengurus dan penggerak koperasi. Pelatihan mencakup berbagai aspek penting seperti:
- Standardisasi produk bahan baku, desain, finalisasi, dan packaging.
- Strategi pemasaran offline dan online.
- Branding, teknik komunikasi bisnis, serta storytelling produk.
- Customer service dan penanganan komplain.
- Literasi keuangan serta pelaporan keuangan koperasi.
Adi Nugroho menambahkan bahwa melalui program ini, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat memaksimalkan potensi produknya sehingga bisa memperluas pasar hingga ke tingkat nasional maupun global.
Dukungan Berkelanjutan dan Perluasan Program
Dukungan dari InJourney Airports dan Sarinah tidak hanya terbatas pada pelatihan singkat, tetapi juga mencakup monitoring dan kurasi setiap tiga bulan. Hal ini bertujuan agar koperasi dapat mencapai target secara konsisten dan berkelanjutan.
Ke depannya, InJourney Airports akan meluncurkan program InJourney Creativity House di berbagai daerah lainnya, demi memperluas dampak positif dari program ini.
Target Operasional Koperasi Desa Merah Putih
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan 10.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan beroperasi pada Agustus 2025. Kopdes Merah Putih adalah program nasional yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi desa.
Tujuan dari program ini adalah menjadikan koperasi sebagai motor ekonomi lokal yang modern, inklusif, dan berbasis teknologi. Zulhas menegaskan bahwa pemerintah sedang mendorong agar koperasi-koperasi ini mulai beroperasi pada bulan Agustus. Meskipun target awalnya adalah 10.000, ia yakin angka ini bisa melebihi jumlah tersebut.
Zulhas juga merencanakan kunjungan ke beberapa wilayah yang telah memiliki Koperasi Desa Merah Putih. Rencananya, kunjungan akan dimulai dari Nusa Tenggara Timur, lalu Nusa Tenggara Barat, dan seterusnya ke Pulau Jawa.
Akses Pinjaman untuk Koperasi Desa Merah Putih
Selain itu, Zulhas memastikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih dapat mengajukan pinjaman ke Bank BUMN dengan nominal maksimal sebesar Rp 3 miliar. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman dalam rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 21 Juli 2025.
"Plafon pinjaman ini bukan uang bagi-bagi, tapi plafon pinjaman yang bisa digunakan koperasi untuk pengembangan usaha," jelas Zulhas.