Jawaban Benar untuk Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Featured Image

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman tentang Pembelajaran dan Asesmen

Berikut ini adalah kunci jawaban latihan pemahaman terkait berbagai aspek dalam pembelajaran dan asesmen. Artikel ini dirancang untuk membantu guru dan calon guru memahami konsep-konsep dasar dalam merancang rencana pembelajaran yang efektif serta mengintegrasikan asesmen secara optimal.

Fase-Fase dalam Merancang Perencanaan Pembelajaran Berbasis Prinsip (UbD)

Untuk merancang perencanaan pembelajaran berbasis prinsip seperti Understanding by Design (UbD), beberapa fase penting harus dilakukan. Salah satu tahap utama adalah merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar dapat mencapai hasil yang diharapkan dan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik.

Pilihan jawaban: - Merancang asesmen, kegiatan, dan tujuan pembelajaran
- Merancang asesmen, tujuan, dan kegiatan pembelajaran
- Merancang kegiatan, tujuan dan asesmen pembelajaran
- Merencanakan tujuan, kegiatan, dan asesmen pembelajaran
- Merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran

Kunci Jawaban:
Merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran

Pertanyaan Terkait Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Pertanyaan seperti "Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh peserta didik di akhir pengajaran?" merupakan pertanyaan penting yang perlu dirumuskan pada tahap awal pembelajaran. Hal ini menjadi dasar bagi guru dalam menentukan arah dan fokus dari seluruh proses pembelajaran.

Pilihan jawaban: - Perencanaan strategi pembelajaran
- Merumuskan tujuan pembelajaran
- Merancang asesmen
- Perencanaan kegiatan pembelajaran
- Perencanaan model pembelajaran

Kunci Jawaban:
Merumuskan tujuan pembelajaran

Pertanyaan Terkait Merancang Asesmen

Pertanyaan seperti "Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan?" sangat relevan ketika guru sedang merancang asesmen. Asesmen digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi apakah peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Pilihan jawaban: - Merencanakan model pembelajaran
- Merumuskan tujuan pembelajaran
- Merancang asesmen
- Merancang kegiatan pembelajaran
- Merencanakan pendekatan pembelajaran

Kunci Jawaban:
Merancang asesmen

Pertanyaan Terkait Mendesain Kegiatan Pembelajaran

Pertanyaan seperti "Bagaimana saya mendesain kegiatan pembelajaran agar peserta didik yang beragam dapat mencapai tujuan pembelajaran?" berkaitan langsung dengan tahap merancang kegiatan pembelajaran. Hal ini memastikan bahwa setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan pembelajaran, meskipun memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda.

Pilihan jawaban: - Merencanakan model pembelajaran
- Merumuskan tujuan pembelajaran
- Merancang asesmen
- Merancang kegiatan pembelajaran
- Merencanakan pendekatan pembelajaran

Kunci Jawaban:
Merancang kegiatan pembelajaran

Teknik dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP)

Guru dapat menggunakan berbagai teknik dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP). Namun, ada beberapa alternatif yang tidak disarankan. Misalnya, merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik tidak termasuk dalam teknik yang baik.

Pilihan jawaban: - Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP.
- Merumuskan TP dengan cara menganalisis 'kompetensi' dan 'lingkup materi' pada CP.
- Merumuskan TP secara lintas elemen.
- Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
- Merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik

Kunci Jawaban:
Merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik

Pemahaman dalam Kurikulum Merdeka

Dalam kurikulum Merdeka, pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks dan tidak sederhana. Proses ini melibatkan kemampuan peserta didik untuk menjelaskan, menginterpretasi, dan mengaplikasikan informasi dengan berbagai perspektif.

Pilihan jawaban: - Hierarki pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan tujuan pembelajaran turunan dari CP
- Taksonomi pengetahuan tidak menggunakan kata kerja operasional yang spesifik
- Memberi kebebasan kepada guru mengikuti taksonomi pengetahuan menurut teori yang disukai
- Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah
- Menganggap bahwa "memahami" dapat dicapai tanpa melibatkan proses dan pengalaman belajar yang mendalam

Kunci Jawaban:
Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah

Kaitan antara Pembelajaran dan Asesmen

Pembelajaran dan asesmen merupakan dua hal yang saling terkait. Kedua aspek ini harus dikelola secara terpadu agar proses belajar mengajar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Contoh dari keterkaitan tersebut adalah adanya asesmen formatif yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran.

Pilihan jawaban: - Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen awal.
- Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika diperlukan.
- Sepanjang proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik.
- Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
- Proses pembelajaran sebaiknya dilakukan tanpa memperhatikan hasil asesmen, karena hal itu dapat menghambat kreativitas peserta didik.

Kunci Jawaban:
Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika diperlukan.

Pemanfaatan Fase-Fase Capaian Pembelajaran (CP)

Fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran memberikan banyak manfaat, seperti memungkinkan kolaborasi guru, fleksibilitas dalam merancang pembelajaran, dan memastikan peserta didik mencapai kompetensi pembelajaran. Namun, salah satu poin yang tidak benar adalah mendorong guru fokus hanya pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa memperhatikan perkembangan peserta didik.

Pilihan jawaban: - Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran yang efektif bagi peserta didik
- Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas.
- Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik
- Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara fleksibel.
- Memastikan peserta didik mencapai kompetensi pembelajaran.

Kunci Jawaban:
Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas.

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

KKTP memiliki peran penting dalam menilai pencapaian tujuan pembelajaran. Beberapa pernyataan benar tentang KKTP, seperti penggunaannya untuk merefleksi proses pembelajaran dan penyusunannya melalui pendekatan rubrik atau dekripsi kriteria dan interval nilai.

Pilihan jawaban: - Hasil KKTP dapat digunakan untuk merefleksi proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik
- KKTP merupakan standar yang ditetapkan untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran (TP)
- KKTP dapat disusun melalui pendekatan rubrik
- KKTP dapat disusun melalui dekripsi kriteria dan interval nilai
- Semua benar

Kunci Jawaban:
Semua benar

Pernyataan Terkait Asesmen Awal

Asesmen awal memiliki peran penting dalam mengetahui kondisi awal peserta didik. Namun, pernyataan yang kurang tepat adalah jika asesmen awal hanya digunakan untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.

Pilihan jawaban: - Asesmen awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang ditetapkan
- Hasil asesmen awal dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut perbaikan berupa intervensi yang tepat.
- Hasil asesmen awal berfungsi untuk mengetahui tingkat kompetensi, kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
- Asesmen awal dapat diterapkan untuk mengetahui kebutuhan belajar peserta didik yang beragam
- Hasil asesmen awal digunakan untuk memetakan minat, kemampuan dan kesiapan belajar peserta didik.

Kunci Jawaban:
Asesmen awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang ditetapkan