Keikhlasan Jemaah Lansia MTQ Manonjaya dalam Memperkuat Masjid

Featured Image

Pembangunan Masjid Miftahul Barokah: Kekuatan Iman dan Semangat Gotong Royong

Di bawah langit yang cerah di Manonjaya pada hari Ahad, 3 Agustus 2025, sebuah momen luar biasa terjadi. Ratusan jemaah dari Majelis Teraphy Qur'an (MTQ) Miftahul Barokah hadir untuk berpartisipasi dalam proses pengecoran masjid yang sedang dibangun. Kehadiran mereka penuh antusiasme dan keikhlasan, menandai tahap penting dalam realisasi pembangunan rumah ibadah yang menjadi harapan besar bagi komunitas.

Majelis Teraphy Qur'an (MTQ) Miftahul Barokah adalah kelompok yang berupaya menghadapi tantangan akhir zaman. Mayoritas anggota MTQ ini adalah para lansia yang mencari kedekatan dengan Tuhan melalui doa dan pengabdian. Mereka menemukan ketenangan, kekuatan, dan makna hidup dari firman-firman Allah yang mulia.

Proses pengecoran bukan hanya sekadar pekerjaan fisik, tetapi juga wujud nyata dari semangat gotong royong. Setiap gerakan cangkul dan setiap adukan semen menjadi saksi perjuangan, doa, dan harapan bersama untuk memiliki tempat suci yang akan menjadi pusat aktivitas spiritual umat.

Dalam setiap butiran pasir dan tetesan keringat, terlihat betapa kuatnya persatuan dan keikhlasan. Pembangunan masjid di RT.032 RW 06 Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya bukan hanya tentang mendirikan bangunan, tetapi juga realisasi mimpi kolektif yang dipupuk oleh semangat dan iman yang kuat.

Menurut Ustadz Muhammad Herman Syarifuddin, pimpinan MTQ Miftahul Barokah, pembangunan ini merupakan bukti bahwa ketika niat suci berpadu dengan kerja keras dan keikhlasan, tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk diwujudkan.

"Alhamdulillah hari ini dimulai proses pengecoran yang merupakan tahap penting pembangunan Masjid Miftahul Barokah. Pengecoran ini diikuti oleh para jamaah MTQ, masyarakat sekitar lokasi, dan ada bantuan tenaga dari para santri Barkatul Huda Manonjaya," ujar Ustadz Muhammad Herman Syarifuddin.

Masjid dengan ukuran 17 x 14 meter ini dibangun dari donasi seluruh jamaah dan donasi dari pihak luar. Target selesainya pembangunan Masjid Miftahul Barokah diharapkan rampung menjelang tibanya Bulan Ramadhan tahun 2025.

"Target kami selesainya pembangunan Masjid Miftahul Barokah ini adalah tiga atau empat bulan ke depan. Mudah-mudahan pembangunan bisa selesai menjelang tibanya Bulan Ramadhan. Agar bisa dipergunakan untuk kegiatan ibadah pada bulan Ramadhan tersebut," tambahnya.

Sebelum pengecoran dimulai, sebuah acara santunan kepada anak-anak yatim dan kaum jompo telah dilakukan. Aksi ini bukan hanya berbagi, tetapi juga menjadi pengingat bahwa pembangunan masjid yang sebenarnya tidak hanya terletak pada kokohnya tiang-tiang bangunan, tetapi juga pada kuatnya tali silaturahmi dan tingginya kepedulian terhadap sesama.

Ustadz Muhammad Herman Syarifuddin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jamaah MTQ, para donatur, relawan, dan masyarakat setempat yang telah berkontribusi.

"Pembangunan Masjid Miftahul Barokah ini dilakukan oleh para jamaah yang sudah berusia lanjut. Walau demikian semangat mereka luar biasa. Mudah-mudahan hal ini menjadi contoh bagi yang lain. Terus berjuang tanpa henti untuk syiar," katanya.

Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan sebagian rezekinya untuk pembangunan masjid. "Kami masih menerima titipan infak dari para agnia melalui Nomor Rekening Bank Mandiri 177-00-2338650-8."

Proses pengecoran ini bukan hanya penambahan fisik bangunan, tetapi juga epilog megah bagi kisah tentang iman dan pengabdian. Para jemaah lansia yang seharusnya menikmati masa tua dalam ketenangan justru menunjukkan semangat luar biasa. Mereka membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk berbuat kebaikan.

Ini membuktikan bahwa Masjid Miftahul Barokah bukan hanya dibangun dari semen dan besi, tetapi juga dari hati yang tulus dan keimanan yang tak lekang oleh waktu. Nantinya, masjid ini akan menjadi mercusuar cahaya bagi generasi mendatang, mengingatkan kita semua akan kekuatan persatuan dan indahnya keikhlasan.