Ketua Pelti Sulsel Umumkan Aisha Tennis Cup 2025 sebagai Model Turnamen di Sulawesi Selatan

Aisha Tennis Cup 2025 Berakhir dengan Sukses
Turnamen Aisha Tennis Cup 2025 telah resmi berakhir pada Minggu (3/8/2025) malam. Acara ini diselenggarakan oleh Aisha Tennis Club Kota Makassar, yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 Agustus di Lapangan Tenis Karebosi, Jl Kajolalido. Sebagai penutup acara, terdapat penyerahan hadiah kepada para pemenang serta tampilnya Fadli Padi dan Rijja Abbas yang membawakan lagu "Butiran Debu".
Hadir dalam penyerahan hadiah tersebut adalah Founder Aisha Tennis Club, Melinda Aksa, serta Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi). Selain itu, Ketua PELTI Sulsel, Prof Jamaluddin Jompa, juga turut menyaksikan acara tersebut.
Upaya Menggairahkan Olahraga Tenis di Makassar
Melinda Aksa mengatakan bahwa Aisha Tennis Cup merupakan langkah nyata dalam mengembangkan kembali olahraga tenis di Kota Makassar. Ia menekankan bahwa turnamen seperti ini dapat mewujudkan hal tersebut. Menurutnya, acara ini memberikan ruang bagi munculnya bakat-bakat baru yang sebelumnya belum terlihat.
“Dengan adanya turnamen seperti ini, muncullah pemain-pemain baru dan bakat-bakat,” ujarnya setelah penyerahan hadiah. Ia juga menambahkan bahwa ke depan akan dilakukan pembibitan pemain, mulai dari usia SMP dan SMA, untuk kemudian dikelas-kelaskan sesuai tingkatannya.
Aisha Tennis Cup 2025 memiliki target peserta yang bukan atlet profesional, melainkan dari kalangan amatir dan penggemar tenis yang aktif berlatih. “Turnamen ini adalah salah satu yang kami jaring betul-betul pesertanya sesuai kelasnya, tidak ada intermediate ke beginner,” tambahnya.
Tanpa Kategori Pemain Siluman
Ketua Panitia Aisha Tennis Cup, Queensyah, menjelaskan bahwa turnamen ini pertama kali digelar tanpa adanya kategori pemain siluman. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan petenis-petenis yang sebenarnya bukan atlet. “Turnamen ini betul-betul semuanya real, sesuai dengan kategorinya,” katanya.
Sebanyak 96 peserta terbagi ke dalam dua kategori, yaitu beginner dan intermediate. Queensyah berharap, di tahun berikutnya, turnamen Aisha Cup 2026 akan kembali diselenggarakan. “Insyaallah, next kami akan berikan lagi turnamen Aisha Cup 2026. Hari ini yang menang di kelas beginner, tahun depan dia sudah harus naik ke intermediate,” jelasnya.
Dapati Pujian dari Banyak Pihak
Prof Jamaluddin Jompa, sebagai Ketua PELTI Sulsel, memuji Aisha Tennis Club atas penyelenggaraan turnamen Aisha Cup yang berkelas. Ia tidak hanya mengapresiasi keberhasilan dan kelancaran acara, tetapi juga mengapresiasi antusiasme peserta dan kenyamanan seluruh aspek penyelenggaraan.
“Saya senang bersyukur dan bangga kepada ibu Melinda dan ibu wali yang menginisiasi event unik dan meriah Aisha Cup. Bagi saya, event ini akan kami catat sebagai model turnamen tennis di Sulawesi Selatan,” ujar Prof Jamaluddin Jompa setelah penyerahan hadiah.
Ia juga menyampaikan saran kepada Melinda Aksa agar membuat event ini semakin besar ke depannya, menjadi role model penyelenggaraan event tennis di Sulawesi Selatan.
Selain Ketua PELTI Sulsel, Aisha Cup juga mendapat banyak pujian dari peserta dan penonton. Salah satunya datang dari Club Twenty One Makassar yang ikut berpartisipasi. Mereka menyebut bahwa Aisha Cup akan menjadi standar penyelenggaraan event tennis ke depan.
“Keren Aisha cup, profesional dan terutama bersih hingga ke toilet-toiletnya,” kata Suci, anggota Club Twenty One.
Daftar Pemenang
Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan souvenir dari sponsor. Berikut daftar pemenang:
Pemenang Intermediate: - Juara 1: Nisa - Rachel (Lola Tennis Club) - Juara 2: Leony - Christie (RCC Raquet Club) - Juara 3 bersama: - Yanthi - Feli (RCC Raquet Club) - Herlina - Marina (21 Tennis Club)
Pemenang Beginner: - Juara 1: Ayu - Muthia (Lola Tennis Club) - Juara 2: Ocha - Sabrina (PTC Takalar) - Juara 3 bersama: - Annisa - Reza (TBL Manis) - Clara - Elisa (21 Tennis Club)
Juara 1 mendapatkan hadiah Rp5 juta, juara 2 Rp3 juta, dan juara 3 Rp2 juta.