KTM di MotoGP: Dari Nyaris Bangkrut, Jadi Penantang Ducati, Kini Terancam Pergi 2027

KTM di MotoGP: Dari Nyaris Bangkrut, Jadi Penantang Ducati, Kini Terancam Pergi 2027

KTM: Dari Ancaman Bangkrut ke Pesaing Kuat di MotoGP

KTM, yang dulu dianggap sebagai pabrikan yang nyaris bangkrut, kini telah menjadi salah satu pesaing terkuat di ajang MotoGP. Namun, kiprahnya di ajang balap motor terbesar dunia ini berpotensi berakhir pada musim 2027 jika beberapa faktor tidak sejalan.

KTM telah menunjukkan kemajuan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Awalnya dianggap sebagai pabrikan yang tidak memiliki pengaruh besar, kini KTM mampu bersaing dengan pabrikan besar seperti Honda, Yamaha, dan Ducati. Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya keras perusahaan untuk bangkit setelah menghadapi krisis keuangan yang serius.

Melalui kerja sama strategis dengan investor seperti Bajaj, produksi di fasilitas Mattighofen dan Munderfing kembali berjalan normal. Hal ini memberikan dasar yang kuat bagi KTM untuk memperkuat posisi mereka di MotoGP.

Pada GP Republik Ceko, CEO KTM, Neumeister, menyaksikan Pedro Acosta dan Enea Bastianini meraih hasil impresif. Keduanya berhasil naik podium dalam sprint race, sementara Acosta finis ketiga dalam balapan utama. Rekan setim mereka, Brad Binder dan Pol Espargaro, juga berhasil masuk sepuluh besar.

Keberhasilan ini meningkatkan semangat internal tim dan memperkuat filosofi "Ready to Race" sebagai inti identitas KTM. Neumeister menegaskan bahwa KTM akan menuntaskan kontraknya di MotoGP hingga akhir musim 2026. Namun, keberlanjutan setelah tahun tersebut masih menjadi tanda tanya.

Neumeister menjelaskan bahwa keputusan untuk tetap berada di MotoGP akan bergantung pada beberapa faktor penting, termasuk regulasi teknis baru, potensi masuknya Liberty Media sebagai promotor, serta kemungkinan diberlakukannya batasan biaya ala Formula 1. Ia menekankan bahwa partisipasi KTM di MotoGP harus selaras dengan rencana bisnis perusahaan dan memberikan nilai nyata.

Regulasi Baru dan Potensi Perubahan

Siklus regulasi baru yang akan dimulai pada 2027 mencakup sejumlah perubahan signifikan. Di antaranya adalah pengurangan kapasitas mesin menjadi 850cc, pengurangan elemen aerodinamika, pembatasan bahan bakar, serta kemungkinan diberlakukannya regulasi keuangan internal. Perubahan ini bisa berdampak besar terhadap strategi KTM di MotoGP.

Neumeister menilai kehadiran Liberty Media bisa menjadi momen transformatif, seperti yang terjadi di Formula 1. Penyebabnya adalah peningkatan jumlah penonton, ekspansi pasar Amerika Serikat, dan pembagian pendapatan yang lebih adil antara tim besar dan kecil. Ini bisa menjadi peluang bagi KTM untuk berkembang lebih jauh.

Filosofi dan Komitmen KTM

Neumeister menegaskan bahwa olahraga balap adalah bagian dari jati diri KTM. “Saya penggemar berat MotoGP, dan bisa bersaing dengan pabrikan yang memiliki sumber daya lebih besar membuktikan kekuatan kami,” ujarnya. Namun, ia juga menekankan bahwa keputusan untuk tetap di MotoGP tidak boleh hanya berdasarkan peningkatan valuasi tim.

Harus ada manfaat strategis untuk pemasaran, riset dan pengembangan (R&D), serta positioning merek secara keseluruhan. Bahkan, KTM tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng mitra strategis, selama hal itu memberikan keuntungan menyeluruh bagi perusahaan.

Sejarah dan Perkembangan KTM

KTM adalah representasi pabrikan motor asal Austria, KTM (Kronreif & Trunkenpolz Mattighofen), yang ikut bersaing di kelas utama balap motor dunia sejak tahun 2017. Meskipun tergolong pendatang baru dibanding nama-nama besar seperti Honda, Yamaha, dan Ducati, KTM telah menunjukkan kemajuan pesat dalam beberapa musim terakhir.

Beberapa capaian penting KTM antara lain:

  • 2017-2018: Musim yang sulit, lebih banyak beradaptasi dan mengumpulkan data.
  • 2019: Podium pertama diraih oleh Pol Espargaro di GP Valencia.
  • 2020: Kemenangan pertama KTM diraih oleh Brad Binder di GP Ceko, disusul kemenangan Miguel Oliveira di Austria dan Portugal.
  • 2021-2023: KTM makin stabil, langganan finis di lima besar, dan mampu bersaing melawan Ducati dan Aprilia.
  • 2024-2025: KTM menjadi penantang serius gelar, dengan Pedro Acosta dan Brad Binder sebagai ujung tombak.

Teknologi dan Inovasi

KTM menggunakan sasis teralis (steel trellis frame) yang berbeda dari kompetitor yang kebanyakan pakai sasis aluminium. Pendekatan agresif dalam pengembangan motor dengan dukungan penuh dari Red Bull. Selain itu, KTM juga mengelola tim satelit GasGas Tech3, yang juga memakai motor RC16.

Fakta Menarik tentang KTM

  • KTM adalah satu-satunya pabrikan besar dari Eropa Tengah di MotoGP.
  • Sering dipuji karena komitmen kuat pada pembinaan pembalap muda, termasuk lewat program Red Bull Rookies Cup.
  • Salah satu proyek pembinaan terbesarnya adalah Pedro Acosta, juara Moto3 dan Moto2 yang kini bersinar di MotoGP.