Kunci Jawaban Modul 3 PPG 2025: Cerita Reflektif Topik 3 Guru Tertentu

Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Topik 3 PPG Guru Tertentu 2025 Tahap 2
Dalam Modul 3 Topik 3 PPG Guru Tertentu 2025 tahap 2, terdapat pertanyaan yang wajib dijawab melalui cerita reflektif. Pertanyaannya adalah: "Tuliskan 11 etika dasar yang digagas dalam tulisan di atas. Pahami dan resapi etika-etika prinsip yang harus dijunjung tinggi guru sebagai pendidik. Renungkan bagian mana yang masih menjadi tantangan untuk diwujudkan oleh Bapak/Ibu."
Berikut ini kunci jawaban yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menjawab pertanyaan tersebut.
11 Etika Dasar yang Harus Dijunjung Tinggi Guru
Sebelas etika dasar untuk profesi guru secara garis besar dikelompokkan menjadi tiga yaitu etika terhadap ilmu pengetahuan, etika terhadap peserta didik, dan etika terhadap profesi. Berikut adalah daftar lengkapnya:
Etika Terhadap Ilmu Pengetahuan
- Integritas Intelektual: Menghormati hakikat ilmu dan batang tubuh pengetahuan, termasuk metodologi dan catatan kumulatif praktik metodologi.
- Integritas Kejuruan: Menghormati pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman profesional, serta terus mengikuti perkembangan terkini.
- Keberanian Moral: Menunjukkan kemandirian pikiran dan tindakan, bahkan ketika harus mengajarkan materi atau menggunakan metode yang tidak populer.
Etika Terhadap Peserta Didik
- Altruisme (Mendahulukan Kepentingan Orang Lain): Menempatkan kepentingan peserta didik di atas kepentingan pribadi dan menumbuhkan harga diri mereka.
- Imparsial (Tidak Berpihak): Menghindari dan mencegah eksploitasi terhadap individu atau kelompok.
- Wawasan Kemanusiaan: Menghormati keluarga dan keadaan sosial peserta didik, sensitif terhadap keberagaman, dan memastikan kesetaraan kesempatan pendidikan.
- Memikul Tanggung Jawab Pengaruh: Menyadari bahwa pengalaman di kelas akan membekas jangka panjang pada anak dan berhati-hati meninggalkan jejak positif.
Etika Terhadap Profesi
- Kerendahan Hati: Menyadari kekurangan diri sendiri dan bersedia mengakui kesalahan.
- Kolegialitas: Menghormati dan bekerja sama dengan rekan kerja profesional, serta belajar dari orang lain.
- Kemitraan: Mengakui dan menerima kontribusi peserta didik serta rekan dalam mengajar, memanfaatkan bakat, keahlian, dan situasi sosial/keluarga mereka.
- Tanggung Jawab dan Aspirasi Profesi: Bersedia mengedepankan nilai-nilai profesional dan memberikan tanggapan terbuka mengenai kebijakan pendidikan.
Refleksi Tantangan dalam Mewujudkan Etika
Dari 11 etika dasar tersebut, beberapa di antaranya masih menjadi tantangan bagi seorang guru. Bagi saya, tantangan utama adalah Tanggung Jawab Pengaruh dan Keberanian Moral.
Tanggung Jawab Pengaruh menantang karena setiap interaksi, perkataan, dan keputusan guru dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada perkembangan psikologis dan emosional siswa. Menyadari bahwa jejak yang ditinggalkan bisa positif atau negatif membuat saya perlu ekstra hati-hati dalam setiap tindakan, bahkan di luar jam pelajaran resmi, yang terkadang sulit di tengah tuntutan dan tekanan sehari-hari.
Sementara itu, Keberanian Moral juga merupakan tantangan. Dalam lingkungan pendidikan yang terkadang kaku atau konservatif, mungkin ada situasi di mana materi pelajaran atau metode yang secara intelektual dan kejuruan diperlukan justru tidak populer atau bahkan tidak disukai secara resmi. Memiliki keberanian untuk tetap menjunjung integritas intelektual dan kejuruan, meskipun menghadapi potensi kritik atau resistensi, memerlukan mental yang kuat dan keyakinan teguh pada prinsip-prinsip etika.
Kesimpulan
Merenungkan etika-etika ini menegaskan kembali betapa kompleks dan mulianya profesi guru, serta pentingnya komitmen terus-menerus untuk berkembang, baik secara intelektual, profesional, maupun moral. Etika bukan sekadar aturan, melainkan nilai yang membentuk jati diri guru sebagai pendidik sejati.