Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Krakal, Azka Wisatawan Jakarta Hilang?

Featured Image

Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Krakal Menghebohkan Warga

Pada Senin siang (4/8), warga dan petugas pantai di kawasan Pantai Krakal, Tanjungsari, Gunungkidul, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di laut. Jasad tersebut dalam kondisi sangat mengenaskan, tanpa kepala dan beberapa bagian tubuh rusak parah. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan rasa penasaran di kalangan masyarakat setempat.

Penemuan pertama kali terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Awalnya, warga melihat benda putih yang mengapung di laut dan perlahan terbawa arus ke bibir pantai. Setelah didekati, mereka terkejut karena ternyata itu adalah jasad manusia. Koordinator Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono, menyampaikan bahwa bagian tubuh korban sudah rusak parah. Ia memperkirakan kepala korban hilang akibat terkoyak batu karang.

Masih Belum Teridentifikasi

Penemuan mayat ini langsung dikaitkan dengan laporan orang hilang di wilayah pantai selatan Gunungkidul. Salah satu kasus yang belum terpecahkan adalah hilangnya wisatawan bernama Azka Nurfadilah. Meski demikian, hingga saat ini pihak berwenang masih kesulitan untuk memastikan apakah jasad yang ditemukan merupakan Azka atau bukan.

Koordinator Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko, menjelaskan bahwa identifikasi masih menunggu proses lebih lanjut dari pihak berwenang. "Kita belum bisa memastikan apakah ini jenazah Azka atau bukan. Identifikasi masih menunggu proses lebih lanjut," ujarnya.

Proses Otopsi di RS Bhayangkara

Menurut Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUD Wonosari, Mujiyanti, jasad tersebut kini berada di rumah sakit sebagai tempat transit. Namun, karena kondisinya tidak utuh dan belum bisa dikenali, otopsi akan dilakukan di RS Bhayangkara. Proses identifikasi lebih lanjut, termasuk tes DNA dan pemeriksaan forensik, akan dilakukan di sana.

Keluarga Azka Datangi RS Bhayangkara Yogyakarta

Azka Nurfadillah, wisatawan asal Pondok Ranggon, Jakarta Timur, hilang di kawasan Pantai Siung, Gunungkidul, pada Minggu (27/7). Dalam pencarian yang berlangsung selama lima hari, tim SAR menemukan beberapa barang yang identik dengan milik Azka, seperti mukena, sandal, potongan sandal, dan strip obat. Barang-barang tersebut ditemukan di lokasi tidak jauh dari area Watu Togok.

Wilda, kakak Azka, menyampaikan bahwa keluarga sangat mengapresiasi temuan ini sebagai titik terang penting dalam proses pencarian. Ia menjelaskan bahwa lokasi tersebut sebelumnya telah di observasi pada pukul 07.13 WIB dalam kondisi pantai surut. Saat itu belum terlihat adanya barang-barang milik Azka.

Namun, pada penemuan barang-barang tersebut oleh tim SAR terjadi sekitar pukul 10.00, disusul temuan lain di lokasi yang sama namun dengan catatan jeda waktu yang cukup berbeda. Berdasarkan hal-hal tersebut, keluarga masih terbuka kemungkinan bahwa arah hilangnya Azka belum tentu menuju laut. Kemungkinan lain seperti arah darat ke perbukitan, pemukiman warga, perladangan, atau hutan juga tetap dipertimbangkan dan harapkan dapat terus dieksplorasi dalam pencarian lanjutan.

Setelah mendapatkan informasi tentang penemuan mayat di Pantai Krakal, Wilda dan keluarga langsung mendatangi RS Bhayangkara Yogyakarta guna memastikan identitas mayat tersebut. "Saya sudah di RS Bhayangkara. Nanti saya kabarkan," ujarnya.