Neymar Jr: Iniesta Pemain Terbaik Sepanjang Masa Tanpa Ballon d'Or!

Featured Image

Legenda Sepak Bola yang Tidak Pernah Menang Ballon d’Or

Dalam perjalanan karier yang luar biasa, Neymar Jr telah bermain bersama banyak nama besar dalam sejarah sepak bola. Dari Lionel Messi dan Kylian Mbappe di level klub hingga Ronaldinho dan Kaka di Tim Nasional Brasil, ia memiliki kesempatan untuk berada di lapangan bersama para legenda. Namun, di antara semua bintang tersebut, satu nama menempati posisi istimewa di hati Neymar sebagai gelandang terbaik yang pernah ia lihat.

Sosok itu adalah Andres Iniesta. Seorang legenda Barcelona dan Timnas Spanyol yang tidak pernah memenangi Ballon d’Or, namun tetap mendapat tempat terhormat di hati Neymar. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa penghargaan individu seperti Ballon d’Or bukanlah ukuran utama untuk menilai kebesaran seorang pemain seperti Iniesta.

Elegan dan Tak Tergantikan

Neymar mengungkapkan bahwa Iniesta adalah gelandang terbaik yang pernah ia lihat. Ia menggambarkan Iniesta dengan keanggunan, kelas luar biasa, serta kemampuan yang membuatnya berbeda dari semua orang. “Dia tidak bisa dibandingkan karena dia sangat berbeda. Dia memiliki keanggunan dan kelas luar biasa yang membuatnya berbeda dari semua orang,” ujarnya.

Pujian ini bukan tanpa alasan. Iniesta dikenal sebagai maestro lini tengah yang mengedepankan teknik, kecerdasan, dan keanggunan dalam bermain. Ia tidak hanya piawai mengatur permainan, tetapi juga sering tampil menentukan dalam berbagai pertandingan penting baik di level klub maupun negara.

Dekade Emas Tanpa Pengakuan Ballon d’Or

Meski kontribusinya tak terbantahkan, Ballon d’Or — penghargaan paling bergengsi di dunia sepak bola — tidak pernah mendarat di tangan Iniesta. Ia pernah dua kali masuk tiga besar, yaitu pada 2010 dan 2012, tetapi kalah dari Lionel Messi, rekan setimnya sendiri. Ini menjadi ironi dalam kariernya, karena saat ia memimpin Spanyol meraih tiga gelar besar berturut-turut (Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012), dan saat ia membawa Barcelona mendominasi Eropa bersama Xavi dan Sergio Busquets, pengakuan individu dalam bentuk Ballon d’Or tetap tak kunjung datang.

Pengukir Sejarah di Camp Nou

Selama 16 tahun membela tim utama Barcelona sejak debut pada 2002, Iniesta berhasil mempersembahkan total 32 trofi utama bagi Blaugrana. Ia menjadi bagian integral dari era kejayaan di bawah asuhan Pep Guardiola dan pelatih-pelatih berikutnya.

Beberapa pencapaian gemilangnya bersama Barcelona meliputi: - 9 gelar La Liga - 4 trofi Liga Champions - 6 Copa del Rey - Ribuan momen magis bersama Xavi dan Busquets sebagai trio lini tengah paling dominan sepanjang sejarah.

Di Liga Champions, Iniesta mencatatkan 130 penampilan dengan torehan 11 gol dan 29 assist, menunjukkan perannya sebagai pengatur tempo dan pencipta peluang.

Sang Pahlawan La Roja

Kontribusi Iniesta untuk Timnas Spanyol juga monumental. Ia menjadi arsitek sekaligus penyelamat di turnamen-turnamen besar, terutama saat mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 2010 melawan Belanda. Momen itu menjadi tonggak sejarah bagi Spanyol yang untuk pertama kalinya meraih gelar juara dunia.

Dengan gaya main yang tenang namun mematikan, serta visi bermain yang jauh di atas rata-rata, Iniesta menjadi jantung permainan La Roja selama era keemasan mereka.

Perjalanan Senja yang Elegan

Pada 2018, Iniesta meninggalkan Barcelona dan melanjutkan karier di Jepang bersama Vissel Kobe. Meski kompetisi jauh dari sorotan Eropa, Iniesta tetap menunjukkan kelasnya sebagai pemain dan pribadi yang rendah hati. Ia kemudian melanjutkan kiprahnya di Timur Tengah, bergabung dengan Emirates Club di Uni Emirat Arab sebelum akhirnya mengumumkan pensiun pada 2024, setelah lebih dari dua dekade mempersembahkan keindahan sepak bola kepada dunia.

Bukan Soal Piala, Tapi Pengaruh

Komentar Neymar menunjukkan bahwa warisan seorang pemain tidak selalu diukur dari trofi individu seperti Ballon d’Or. Dalam kasus Andres Iniesta, kecemerlangan di lapangan dan kontribusi nyata dalam setiap momen penting jauh lebih besar nilainya.

“Legenda sejati tidak selalu membutuhkan pengakuan formal. Gaya bermain, pengaruh dalam tim, dan bagaimana dia dihormati oleh rekan dan lawan — itulah yang membuat Iniesta tak tergantikan,” tutup Neymar.

Dalam dunia sepak bola yang sering kali terobsesi dengan statistik dan penghargaan, pujian tulus dari Neymar terhadap Andres Iniesta mengingatkan publik bahwa ada hal yang lebih penting dari sekadar piala — yakni warisan dan cara seseorang bermain dengan keindahan yang tak terlukiskan.

Tanpa Ballon d’Or pun, Andres Iniesta tetap menjadi legenda. Dan bagi Neymar, dia adalah gelandang terbaik yang pernah ia lihat — titik.