Niat dan Cara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Lengkap Dzikir

Pengertian Sholat Tahajud

Sholat Tahajud, juga dikenal sebagai Sholat Malam, adalah salah satu bentuk sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari. Dalam bahasa Arab, istilah ini berasal dari kata "tahajjud" yang berarti bangun dari tidur. Sholat Tahajud biasanya dilakukan setelah tidur dan sebelum waktu subuh tiba. Ia memiliki keistimewaan khusus karena merupakan bentuk ibadah yang paling dekat dengan hati Allah.

Salah satu keistimewaan utama Sholat Tahajud adalah bahwa orang yang melakukannya akan masuk dalam golongan orang bertakwa dan ahli surga. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Surah Az-Zariyat ayat 15–18 yang menyebutkan bahwa orang-orang yang sedikit tidur di malam hari untuk memohon ampunan kepada Allah akan dimasukkan ke dalam taman-taman surga.

Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud

Sholat Tahajud umumnya dilakukan di sepertiga malam, terutama saat malam menjelang pagi. Ada beberapa bagian waktu yang disebut sebagai waktu utama:

1. Sepertiga Pertama: Dari pukul 19.00 hingga 22.00.
2. Sepertiga Kedua: Dari pukul 22.00 hingga 01.00.
3. Sepertiga Ketiga: Dari pukul 01.00 hingga masuknya waktu subuh.

Dari hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, dikatakan bahwa Allah turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Pada waktu itu, Allah mengabulkan doa, memberikan apa yang diminta, dan memberikan ampunan bagi siapa pun yang memohon.

Selain itu, Nabi Daud pernah melakukan sholat malam dengan cara tidur separuh malam, bangun di sepertiga malam, lalu tidur lagi di seperenam malam. Hal ini menunjukkan bahwa sholat malam sangat dianjurkan untuk dilakukan di akhir malam.

Jumlah Rakaat Sholat Tahajud

Jumlah rakaat sholat Tahajud yang dianjurkan tidak lebih dari 11 atau 13 rakaat. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam biasa melaksanakan sholat malam dalam bentuk 11 rakaat, yaitu empat rakaat, empat rakaat, dan tiga rakaat. Sementara itu, ada riwayat lain yang menyebut bahwa beliau melaksanakan sholat malam sebanyak 13 rakaat.

Sebelum sholat Tahajud, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam biasa membuka sholat dengan dua rakaat ringan. Ini menjadi contoh bahwa sholat Tahajud bisa dimulai dengan sholat sunnah yang ringan terlebih dahulu.

Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud

Berikut bacaan niat sholat Tahajud 2 rakaat: "Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’alaaa."
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala.”

Tata cara sholat Tahajud adalah sebagai berikut:

Rakaat Pertama

1. Membaca niat sholat Tahajud.
2. Membaca Takbiratul Ihram.
3. Membaca Doa Iftitah.
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat-surat pendek Al-Quran.
6. Melakukan ruku' dengan tumakninah.
7. Melakukan i'tidal.
8. Melakukan sujud.
9. Duduk antara dua sujud.
10. Melakukan sujud kembali.
11. Berdiri untuk rakaat kedua.

Rakaat Kedua

1. Membaca surat Al-Fatihah.
2. Membaca surat pendek seperti Al-Ikhlas.
3. Melakukan ruku'.
4. Melakukan i'tidal.
5. Melakukan sujud.
6. Duduk antara dua sujud.
7. Melakukan sujud kembali.
8. Melakukan tasyahud akhir.
9. Memberi salam.
10. Membaca wirid, dzikir, dan doa.

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud

Setelah selesai sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa sebagai berikut:

1. Istighfar:
   "Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laa ilaaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih."

2. Kalimat Tauhid:
   "Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syain qodiir."

3. Doa Selamat:
   "Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom."

4. Surah Al-Fatihah

5. Ayat Kursi
6. Tasbih, Tahmid, dan Takbir 33 kali:
7. Subhanallah
8. Alhamdulillah
9. Allahu Akbar

Setelah itu, lanjutkan dengan membaca doa setelah sholat.