Pantas Betah Sendiri, Desy Ratnasari Lebih Pilih Sekolah Daripada Cari Pasangan, Kini Jadi Doktor

Featured Image

Desy Ratnasari Lebih Memilih Pendidikan Daripada Menjalin Hubungan Romantis

Desy Ratnasari, yang dikenal sebagai penyanyi legendaris Indonesia dengan lagu "Tenda Biru", tampaknya masih memprioritaskan pendidikan daripada mencari pasangan hidup. Ia mengungkapkan bahwa ia lebih nyaman dengan status saat ini dan tidak terburu-buru untuk menjalin hubungan romantis. Hal ini disampaikannya setelah ditanya tentang kemungkinan mencari jodoh kembali.

"Jujur, saya lebih suka sekolah dibanding cari pasangan," kata Desy sambil tertawa. Ia menambahkan, "Ujiannya super beda." Dengan gelar doktor yang diraihnya belum lama ini, Desy tidak merasa pesimis tentang jodohnya di masa depan. Justru, ia percaya bahwa Allah akan menentukan hal tersebut.

Desy menyampaikan bahwa ia tidak khawatir sulit mendapat pasangan hanya karena memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Ia bahkan memberi nasihat kepada putrinya, Nasywa, agar tidak takut pada jodoh hanya karena memiliki pendidikan yang baik. "Saya bilang, ada Allah ini, kalau Allah bilang ada, ada," ujarnya. Menurut Desy, tidak perlu takut karena jodoh akan datang sesuai rencana Tuhan.

Selain itu, Desy juga menyatakan bahwa ia tidak akan mempersoalkan latar belakang pendidikan calon pasangannya. Yang terpenting baginya adalah orang tersebut bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak merasa minder menjadi pendampingnya. "Yang penting ngobrol bareng aja dan lakinya enggak minder, lakinya kuat mental," tambahnya.

Kehidupan Akademis Desy Ratnasari

Desy Ratnasari baru saja menyelesaikan pendidikannya hingga gelar Doktor (S3) dari Universitas Katolik Atmajaya. Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan S1 Psikologi di kampus yang sama, lalu melanjutkan S2 Psikologi Terapan di Universitas Indonesia. Kini, ia berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Psikologi dengan nilai memuaskan, yaitu IPK 3,80.

Proses sidang S3 Desy berlangsung lancar. Ia tampil percaya diri saat mempresentasikan hasil penelitiannya. Meski sempat grogi dan deg-degan sebelum presentasi, Desy tetap berusaha memberikan yang terbaik. Ia meminta doa agar diberi kelancaran dalam menjawab pertanyaan penguji. "Doain aja, semoga saya bisa bicara lancar menyajikan apapun yang menjadi hasil penelitian saya dan semoga Allah mudahkan," katanya.

Dukungan dari Sahabat dan Keluarga

Desy tidak datang sendirian saat menjalani sidang S3. Ia didampingi oleh sahabat baiknya, Alya Rohali. Keberadaan Alya memberikan dukungan moril yang besar bagi Desy. Setelah sidang usai, Alya menyampaikan kebahagiaannya atas keberhasilan Desy. "Alhamdulillah dengan sangat lancar, semua pertanyaan dijawab dengan sangat baik cas cis cus," tulis Alya di media sosialnya.

Setelah sidang selesai, rona bahagia terlihat di wajah Desy. Ia mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas kesuksesan yang diraihnya. "Alhamdulillah sudah selesai juga sidang terbukanya, tadi sudah diberi gelar Doktor Psikologi, masyaallah, Allah mudahkan, Alhamdulillah," ujarnya.

Banyak Ucapan Selamat dari Berbagai Pihak

Setelah lulus S3, Desy Ratnasari mendapatkan banyak kiriman papan bunga dari berbagai pihak yang memberinya ucapan selamat. Mulai dari ukuran sedang hingga besar, papan bunga tersebut menunjukkan antusiasme dan dukungan dari teman-teman serta rekan kerjanya.

Desy Ratnasari, yang juga aktif dalam dunia politik sebagai anggota DPR RI, terbukti memiliki dedikasi tinggi terhadap pendidikan. Ia membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk mengejar ilmu. Dengan gelar doktor yang diraihnya di usia 50 tahun, Desy menunjukkan bahwa kemandirian dan kekuatan mental adalah kunci kesuksesan.