Pilih yang Mana? Daihatsu Rocky Hybrid atau Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort

Perbandingan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort
Dalam industri otomotif, segmen SUV hybrid semakin menarik perhatian konsumen dengan berbagai inovasi teknologi yang mampu memberikan kenyamanan dan efisiensi. Tahun ini, dua brand ternama dari Jepang dan Tiongkok, yaitu Daihatsu dan Chery, meluncurkan model baru mereka di kelas SUV hybrid di bawah Rp300 juta. Kedua mobil tersebut memiliki keunggulan masing-masing dalam hal teknologi, performa, efisiensi, fitur keselamatan, desain, dan layanan purna jual.
Teknologi Hybrid: EV-Feeling vs Hybrid Fleksibel
Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid hadir dengan konsep Real Series Hybrid. Di sini, mesin bensin 1,2 liter tidak langsung menggerakkan roda. Semua gerakan mobil berasal dari motor listrik dengan daya 106 PS dan torsi 170 Nm. Mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai 0,74 kWh. Hal ini membuat pengemudi merasakan sensasi seperti mengendarai mobil listrik murni tanpa perlu repot-repot mencari tempat pengisian daya.
Sementara itu, Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort menggunakan sistem Parallel Full Hybrid berbasis teknologi Chery Super Hybrid (CSH). Di sini, motor listrik dan mesin bensin 1,5 liter turbo bisa bekerja bersama atau bergantian tergantung kebutuhan. Motor listriknya memiliki daya 201 HP dan torsi 310 Nm, sedangkan mesin bensinnya 95 HP/120 Nm. Kombinasi ini memberikan fleksibilitas tinggi: hemat saat berkendara santai, namun tetap bertenaga saat membutuhkan akselerasi cepat.
Performa: Halus Nan Stabil vs Buas Nan Cepat
Dalam hal performa, Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid mampu mencapai kecepatan 0–100 km/jam dalam waktu 10,3 detik. Meskipun bukan yang tercepat, mobil ini cocok untuk penggunaan harian di perkotaan karena responsif dan nyaman dalam lalu lintas padat. Karakteristiknya yang halus dan stabil menjadikannya pilihan ideal bagi pengemudi yang ingin pengalaman berkendara yang tenang.
Di sisi lain, Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort memiliki akselerasi yang lebih cepat, mencapai 0–100 km/jam dalam 8 detik. Dengan kombinasi mesin turbo dan motor listrik yang kuat, mobil ini cocok untuk penggemar akselerasi cepat dan penggunaan jalan tol. Jika Anda mencari mobil yang menyenangkan untuk dikendarai, TIGGO adalah pilihan yang tepat.
Efisiensi dan Emisi: Juara Hemat vs Juara Jarak Tempuh
Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat baik, yaitu 34,8 km/liter (metode JC08 Jepang) dengan emisi hanya 83 gram CO₂/km. Ini membuatnya menjadi pilihan ideal bagi pengguna kota yang ingin menghemat bensin dan menjaga lingkungan.
Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort mungkin tidak seirit Rocky, tetapi memiliki keunggulan dalam jarak tempuh. Dengan tangki bahan bakar 51 liter dan baterai penuh, mobil ini bisa melaju lebih dari 1.000 km sekali isi. Konsumsi BBM-nya mencapai 20 km/liter (kombinasi) dan 30,3 km/liter di tol (standar WLTC), membuatnya cocok untuk perjalanan jauh tanpa sering berhenti di SPBU.
Fitur Keselamatan: ASA vs ADAS Super Lengkap
Rocky dilengkapi dengan Advanced Safety Assist (ASA) yang mencakup 8 fitur penting seperti Collision Warning & Avoidance Assist, Lane Departure Prevention, dan pedal misoperation control. Selain itu, mobil ini juga memiliki 6 titik sensor parkir, 6 SRS airbag, serta sistem ABS, EBD, VSC, HSA, dan ISOFIX.
TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort memiliki fitur keselamatan yang lebih lengkap, yaitu 17 fitur ADAS termasuk Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, dan Emergency Brake Assist. Bodi mobil ini juga terbuat dari 60% baja bertekanan tinggi dan beam anti-tabrakan aluminium. Sertifikasi keselamatannya telah mendapatkan peringkat ANCAP bintang 5.
Desain dan Kenyamanan Kabin: Simple Praktis vs Modern Futuristik
Secara visual, Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid mempertahankan DNA sporty kompak dengan grille honeycomb dan emblem biru e-Smart. Velg 16 inci dan ground clearance 185 mm membuatnya siap menghadapi jalanan Indonesia. Kabinnya praktis dengan banyak ruang penyimpanan, bagasi lega, dan kursi belakang fleksibel. Sistem hiburan menggunakan layar sentuh 10 inci, Apple CarPlay & Android Auto, serta panel instrumen digital 7 inci.
Sementara itu, Chery TIGGO Cross CSH memiliki desain kabin yang lebih modern dan futuristik dengan dual-screen 10,25 inci, smart voice assistant, kamera belakang HD, dan kontrol serba digital. Material interior terasa lebih premium dibanding Rocky.
After-Sales dan Harga: Jaringan Luas vs Paket Fitur
Harga OTR Jakarta untuk Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid adalah Rp293,9 juta, sedangkan Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort adalah Rp299,9 juta. Rocky unggul dalam jaringan servis yang sudah tersebar luas di seluruh Indonesia. Garansi baterai hybrid 8 tahun/160.000 km, garansi kendaraan 3 tahun/100.000 km, dan gratis servis 5 kali sampai 50.000 km.
TIGGO Cross CSH menawarkan paket after-sales yang menarik, termasuk garansi kendaraan 6 tahun/160.000 km, garansi baterai 8 tahun/160.000 km, gratis servis 4 tahun/60.000 km, serta layanan road assistance gratis 1 tahun. Namun, jaringan bengkelnya belum seluas Daihatsu.
Mana yang Cocok Buat Kamu?
Pilih Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid jika: - Sering berkendara di kota dan ingin menghemat bensin maksimal - Menginginkan pengalaman berkendara seperti EV tanpa harus charging - Membutuhkan mobil compact yang mudah diparkir - Prioritas pada kenyamanan kabin yang senyap dan ergonomis - Ingin jaringan servis yang mudah dijangkau di seluruh Indonesia
Pilih Chery TIGGO Cross CSH Hybrid Comfort jika: - Menginginkan SUV hybrid dengan performa buas dan akselerasi kencang - Sering melakukan perjalanan jarak jauh - Menyukai tampilan kabin modern dan fitur ADAS lengkap - Menginginkan mobil besar dengan rasa premium di harga terjangkau
Dua Pendekatan, Satu Tujuan
Rocky e-Smart Hybrid dan TIGGO Cross CSH Comfort sama-sama membuktikan bahwa teknologi hybrid semakin terjangkau di Indonesia. Rocky fokus pada efisiensi dan kemudahan penggunaan, sedangkan TIGGO fokus pada performa dan kemewahan fitur. Pilih sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda: hemat bensin di kota atau nyaman melaju jauh dengan tenaga besar. Dengan masuknya kedua mobil ini ke pasar massal, persaingan di segmen SUV hybrid di bawah Rp300 juta akan semakin seru.