Primbon Jawa: Arti Kelahiran 3 Agustus 1998 Berdasarkan Wuku dan Weton

Featured Image

Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 3 Agustus 1998

Primbon Jawa merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan masyarakat Jawa. Dalam primbon, setiap tanggal lahir memiliki arti khusus yang dihitung berdasarkan sistem weton dan wuku. Tanggal 3 Agustus 1998, misalnya, memiliki karakteristik dan sifat yang unik jika dilihat dari perspektif primbon Jawa. Berikut adalah penjelasan mengenai watak, kecocokan, serta nasib yang terkait dengan tanggal tersebut.

Weton dan Artinya

Tanggal lahir 3 Agustus 1998 jatuh pada hari Senin Soma. Dalam perhitungan weton, hari ini disebut sebagai "Senen Kliwon". Setiap hari dalam weton memiliki makna tersendiri. Misalnya:

  • Dina (Hari): Senen
    Sifat yang dimiliki oleh orang yang lahir pada hari Senen antara lain mudah berubah, indah, dan sering mendapatkan simpati dari orang sekitar.

  • Pasaran (Kelompok Hari): Kliwon
    Orang yang lahir pada pasaran Kliwon biasanya pandai berbicara, ramah, ambisius, dan suka bergaul. Namun, mereka juga cenderung kurang bisa membalas budi dan ceroboh dalam memilih makanan.

  • Haståwårå/Padewan: Yama
    Sifat yang dimiliki orang dengan Haståwårå Yama adalah sederhana, jorok, dan pemaaf.

  • Sadwårå: Paningron
    Mereka cenderung mudah tertipu atau menemui kesulitan dalam hidup.

  • Sångåwårå/Padangon: Dangu
    Orang dengan sifat Dangu biasanya pendiam, kurang memiliki wawasan, dan keras hati.

  • Saptåwårå/Pancasuda: Satrya Wirang
    Cenderung sering merasa malu atau dipermalukan.

  • Rakam: Macan Kêtawan
    Meski hidupnya cukup sejahtera, namun hati selalu resah dan tidak tenang.

  • Paarasan: Aras Kêmbang
    Memiliki daya tarik yang kuat terhadap lawan jenis.

Wuku dan Maknanya

Selain weton, tanggal lahir juga dapat dilihat melalui perhitungan wuku. Pada tanggal 3 Agustus 1998, wuku yang berlaku adalah Wayang. Wuku ini memiliki makna yang kaya akan makna spiritual dan filosofis.

  • Dewa Bumi Bethari Sri: Menggambarkan seseorang yang rupawan dan hidupnya cukup sejahtera.

  • Pohonnya Cempaka: Menunjukkan bahwa orang yang lahir pada wuku ini banyak diminati dan memiliki wibawa.

  • Burungnya Ayam Alas: Sering disenangi oleh orang berpangkat atau berpengaruh.

  • Menghadap air di jembangan: Menunjukkan sifat tulus, ikhlas, dan berbakti.

  • Gedhongnya di depan: Cenderung suka memamerkan kekayaan dan keberhasilannya.

  • Duduk di air: Menunjukkan sifat sabar dan tenang.

  • Membelakangi yang serba tajam: Mudah di depan, tapi sulit di belakang.

  • Wayang pradangga pati: Memiliki kemampuan dalam menangkap firasat dan memberikan pencerahan.

  • Aralnya: Cenderung dikhianati oleh orang sekitar.

  • Sedekah / sesaji: Dianjurkan menggunakan kambing kendhit yang masih hidup dan juadah suci.

  • Do'anya: Dilakukan oleh 40 orang, dan ritualnya dilakukan secara khusus.

  • Kala Jaya Bumi: Ada di atas menghadap ke bawah.

  • Waktu wukunya: Selama 7 hari, sebaiknya hindari kegiatan memanjat.

  • Wayang kelembutan: Menunjukkan sifat lembut yang bisa mengalahkan orang yang berwatak keras.

  • Wuku Wayang: Baik untuk mencari rezeki dan belajar ilmu kebatinan.

  • Tidak baik: Melakukan aktivitas seperti menjenguk orang sakit, berperang, atau merencanakan sesuatu.

Kesimpulan

Primbon Jawa memberikan gambaran tentang kepribadian, nasib, dan perjalanan hidup seseorang berdasarkan tanggal lahir. Meskipun hanya ramalan, banyak orang yang percaya bahwa informasi ini bisa menjadi referensi tambahan untuk memahami diri sendiri lebih dalam. Tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan jadikan sebagai panduan untuk meningkatkan pemahaman diri dan kehidupan sehari-hari.