Profil Herbert Spencer, Bapak Darwinisme Sosial

Profil dan Biodata Herbert Spencer
Herbert Spencer adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai filsuf dan sosiolog asal Inggris. Meski nama beliau mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, kiprahnya dalam dunia pemikiran sangat berpengaruh. Salah satu julukan yang melekat pada dirinya adalah Bapak Darwinisme Sosial, karena ia menjadi salah satu orang pertama yang menerapkan konsep evolusi ke dalam fenomena sosial, sebelum Charles Darwin mempublikasikan teori evolusi biologinya.
Berikut ini adalah profil dan biodata lengkap dari Herbert Spencer:
Biodata Herbert Spencer
- Nama Lengkap: Herbert Spencer
- Tempat Kelahiran: Derby, Derbyshire, Inggris
- Tanggal Lahir: 27 April 1820
- Tanggal Kematian: 8 Desember 1903
- Orang Tua: William George Spencer (ayah)
- Karya Terkenal:
- Social Statics: The Conditions Essential to Human Happiness (1850)
- Education (1854)
- The Principles of Psychology (1855)
- A System of Synthetic Philosophy (1864)
- The Principles of Sociology (1876–1896)
- The Data of Ethics (1884)
- The Man Versus the State (1884)
Fakta Menarik Tentang Herbert Spencer
-
Lahir dari Seorang Guru Herbert Spencer lahir di Derby, Inggris, pada 27 April 1820. Ayahnya, William George Spencer, adalah seorang guru dan kepala sekolah. Hal ini membuat Spencer tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan buku dan ilmu pengetahuan. Selain itu, ayahnya juga aktif dalam Derby Philosophical Society, yang turut memperkenalkannya pada pemikiran filosofis sejak dini.
-
Pengalaman Kerja sebagai Teknisi Sipil Pada usia 13 tahun, Spencer tinggal bersama pamannya, Thomas Spencer. Sang paman mengajarkannya tentang matematika, fisika, perdagangan bebas, dan pemikiran politik ala libertarian. Ketiga tahun kemudian, saat usianya 16 tahun, Spencer mulai bekerja sebagai teknisi sipil di proyek rel kereta api di seluruh Inggris. Di sela-sela pekerjaannya, ia menulis jurnal dan mengirimkan tulisan ke surat kabar radikal The Nonconformist. Pada akhirnya, ia menjadi editor majalah mingguan The Economist, tempat ia menyampaikan pandangan liberal tentang hak pekerja dan tanggung jawab pemerintah.
-
Julukan Bapak Darwinisme Sosial Pada tahun 1851, Spencer menerbitkan bukunya yang pertama, Social Statics. Dalam buku tersebut, ia mulai menerapkan konsep evolusi ke dalam analisis sosial. Menurutnya, masyarakat seperti sistem biologis yang berkembang melalui proses adaptasi. Ia menjelaskan bahwa masyarakat akan bertahan jika mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial, dan bahwa hukum rimba berlaku dalam masyarakat—yang terkuat akan menang. Teori ini menjadi dasar bagi penggunaan istilah "darwinisme sosial" untuk menggambarkan pemikirannya.
-
Nominasi Nobel Sebelum Meninggal Pada tahun 1880-an, kesehatan Spencer mulai menurun. Namun, ia tetap aktif menulis dan menyebarkan pemikirannya. Banyak karyanya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan digunakan sebagai referensi penting. Sebelum meninggal, Spencer pernah mendapatkan nominasi Penghargaan Nobel untuk sastra pada tahun 1902, meskipun tidak memenangkannya. Ia meninggal pada usia 83 tahun, yaitu pada 8 Desember 1903. Jenazahnya dikremasi dan abunya dimakamkan di dekat makam Karl Marx di London.
Dengan kontribusinya dalam bidang sosiologi dan filsafat, Herbert Spencer telah meninggalkan warisan pemikiran yang masih relevan hingga hari ini. Melalui karyanya, ia memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana masyarakat berkembang dan beradaptasi.