Real Madrid Incar William Saliba, Arsenal Cepat Amankan Bek Muda Rennes Jeremy Jacquet!

Arsenal Mulai Bergerak Cepat untuk Mengamankan Lini Pertahanan
Arsenal, yang kini dipimpin oleh Mikel Arteta, sedang menghadapi situasi yang cukup menegangkan terkait masa depan bek andalannya, William Saliba. Kekhawatiran akan potensi kepergian Saliba ke Real Madrid membuat manajemen klub mulai melakukan langkah-langkah strategis untuk memperkuat lini belakang. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendekati pemain muda Rennes, Jeremy Jacquet.
Pendekatan awal ini disebut sebagai bagian dari rencana jangka panjang Arsenal dalam mengamankan regenerasi lini pertahanan. Meski belum ada negosiasi resmi, tindakan ini menunjukkan bahwa klub ingin memastikan persiapan matang jika beberapa pemain senior harus pergi dari Emirates Stadium.
Profil Jeremy Jacquet: Pemain Muda dengan Potensi Besar
Jeremy Jacquet, yang baru berusia 20 tahun, saat ini menjadi salah satu target utama Arsenal. Ia dikenal sebagai pemain serbaguna yang bisa bermain di posisi bek tengah maupun bek kanan. Tinggi badannya yang mencapai 191 cm memberinya keunggulan dalam duel udara, sementara kecepatannya juga cocok untuk peran fullback modern.
Jacquet merupakan produk akademi Rennes yang bergabung sejak tahun 2019. Ia menjalani debutnya pada musim 2023/2024 dan kemudian dipinjamkan ke Clermont Foot. Selama masa pinjaman itu, ia tampil dalam 24 pertandingan dan mencatatkan dua gol serta dua assist. Performanya yang baik membuatnya kembali ke Rennes dan dipercaya tampil dalam 11 laga Ligue 1 musim lalu.
Selain itu, Jacquet juga mulai menembus tim nasional Prancis U-21. Ia telah mencatatkan dua caps perdana pada Maret lalu, menandakan bahwa namanya mulai diperhitungkan dalam peta pertahanan Prancis masa depan.
Ancaman dari Real Madrid untuk William Saliba
Ketertarikan Arsenal terhadap Jacquet tidak lepas dari ketidakpastian masa depan William Saliba. Kontrak Saliba akan habis pada 2027, dan hingga kini belum ada tanda-tanda perpanjangan. Real Madrid, yang sebelumnya sempat mengincarnya musim panas ini, dikabarkan masih memantau situasi Saliba dari jauh.
Musim panas ini, Los Blancos memilih untuk merekrut Dean Huijsen dari Juventus, tetapi bukan berarti minat mereka terhadap Saliba hilang sepenuhnya. Dugaan kuat menyebutkan bahwa Real Madrid akan menunggu hingga musim panas 2026, saat Saliba hanya menyisakan satu tahun kontrak. Jika tidak diperpanjang, mereka berpotensi mendapatkannya dengan harga murah atau bahkan gratis setahun setelahnya.
Langkah Preventif Arteta: Peremajaan Lini Belakang
Arsenal sejatinya sudah memulai proses peremajaan skuad. Pada jendela transfer musim panas ini, mereka telah mendatangkan bek muda Spanyol U-21, Cristhian Mosquera, dari Valencia. Mosquera telah menjalani debut saat Arsenal kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam laga pramusim.
Selain Mosquera, lima pemain anyar juga telah merapat ke Emirates: Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, Kepa Arrizabalaga, Noni Madueke, dan Christian Norgaard. Namun Mikel Arteta masih merasa kurang puas. Ia disebut masih menginginkan tambahan pemain, terutama jika Saliba benar-benar memutuskan hengkang atau jika Jakub Kiwior dilepas ke klub lain.
Adapun Takehiro Tomiyasu sudah lebih dulu dilepas setelah kontraknya diputus karena masalah cedera berkepanjangan. Artinya, secara kuantitas dan kualitas, lini belakang Arsenal memang masih butuh penambahan pemain.
Potensi Transfer Jacquet: Musim Ini atau Musim Depan?
Meskipun kontak awal telah dilakukan, transfer Jeremy Jacquet kemungkinan belum akan terjadi dalam waktu dekat. Fabrizio Romano menyebut bahwa Arsenal bisa saja menahan diri hingga musim depan, sambil melihat perkembangan kontrak Saliba dan performa para pemain bertahan yang ada.
Namun jika tawaran menarik datang untuk Jakub Kiwior, atau Saliba menolak memperpanjang kontrak, maka langkah cepat akan diambil. Jeremy Jacquet bisa langsung menjadi target utama untuk diboyong ke London Utara.
Selain Arsenal, beberapa klub Eropa juga dikabarkan tertarik pada Jacquet. Namun belum ada laporan konkret selain minat awal dari The Gunners, yang disebut memiliki keunggulan dalam proyek pengembangan pemain muda di bawah Arteta.
Kedatangan Jeremy Jacquet ke Arsenal, jika terwujud, bukan hanya sebagai pelapis atau opsi cadangan. Ia berpotensi besar menjadi pilar masa depan The Gunners, terutama jika William Saliba benar-benar hengkang ke Spanyol.
Dengan usia muda, pengalaman kompetitif di dua level berbeda, serta performa menjanjikan di Rennes dan timnas Prancis U-21, Jacquet bisa menjadi aset berharga jangka panjang. Jika Arsenal mampu mendatangkannya lebih cepat, maka proses adaptasi dan pengembangan bisa dimulai sebelum tekanan datang.
Kini semua tergantung bagaimana kelanjutan negosiasi, situasi kontrak Saliba, dan keputusan akhir Arteta dalam menata ulang skuadnya. Namun satu hal jelas: Arsenal tidak ingin kecolongan dan harus bersiap sejak dini menghadapi ancaman kehilangan salah satu bek terbaik mereka.