Rencana Fajar/Fikri Dipatenkan untuk Ganda Putra Indonesia Jadi Sorotan Media Malaysia

Featured Image

Fajar/Fikri Menjadi Sorotan Media Malaysia Setelah Sukses di China Open 2025

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, kembali menunjukkan potensi luar biasa setelah berhasil meraih gelar juara dalam ajang China Open 2025. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing di level teratas bulu tangkis dunia.

Dalam pertandingan final China Open 2025, Fajar/Fikri berhasil mengalahkan pasangan Malaysia yang tergolong kuat, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Hasil ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga membuat media Malaysia mulai memperhatikan peran mereka sebagai ancaman baru di sektor ganda putra.

Fajar/Fikri, yang saat ini berada di peringkat ke-74 dunia, menunjukkan akselerasi performa yang sangat mengejutkan. Mereka sukses meraih gelar juara satu pekan setelah menjalani debut sebagai pasangan di Japan Open 2025. Meskipun pada turnamen tersebut, mereka terhenti di babak perempat final oleh pasangan independen Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, penampilan mereka tetap mencuri perhatian.

Program untuk Mempermanenkan Pasangan Fajar/Fikri

Induk olahraga bulu tangkis Indonesia, PBSI, telah menyatakan rencana untuk memperpanjang kiprah Fajar/Fikri sebagai pasangan ganda putra. Hal ini diungkapkan oleh Antonius Budi Ariantho, pelatih ganda putra Indonesia. Menurutnya, Fajar/Fikri akan kembali tampil dalam dua turnamen besar, yaitu China Masters 2025 dan Korea Open 2025.

Anton mengungkapkan bahwa penampilan Fajar/Fikri di Japan dan China Open cukup baik, dan pihaknya ingin melihat apakah mereka mampu bertahan di level atas. "Jika Fajar/Fikri bisa konsisten, kemungkinan besar mereka akan dipatenkan sebagai pasangan permanen," ujarnya.

Program yang sedang berlangsung ini akan berakhir pada akhir tahun ini, dan akan dievaluasi ulang. Jika Fajar/Fikri terus menunjukkan performa positif, maka mereka akan tetap menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putra.

Media Malaysia Mengamati Perkembangan Fajar/Fikri

Rencana PBSI untuk mempermanenkan Fajar/Fikri juga mendapat perhatian dari media Malaysia, seperti The Star. Dalam artikelnya, The Star menilai bahwa Fajar/Fikri dapat menjadi ancaman serius bagi sektor ganda putra Malaysia.

Malaysia sendiri sedang melakukan pembenahan di nomor ganda putra setelah menghadirkan pelatih Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), di awal tahun ini. Pelatih yang dikenal dengan julukan Coach Naga Api itu telah membantu meningkatkan kualitas permainan pasangan-pasangan Malaysia.

Beberapa pasangan Malaysia, seperti Chia/Soh, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, hingga Arif Junaidi/Roy King Yap, telah berhasil meraih gelar juara. Namun, kemenangan Fajar/Fikri atas Chia/Soh di final China Open 2025 menjadi bukti bahwa mereka mampu menghadapi lawan-lawan terbaik.

The Star menulis bahwa Fajar/Fikri, yang baru berpasangan beberapa bulan lalu, telah mengejutkan banyak pasangan top termasuk Chia/Soh. Performa impresif mereka meyakinkan pelatih Indonesia untuk terus mengandalkan mereka.

Persiapan untuk Kejuaraan Dunia 2025

Meski Fajar/Fikri akan terpisah sementara waktu dalam menghadapi Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis, mereka tetap menjadi harapan besar bagi Indonesia. Fajar akan kembali berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto, sementara Fikri akan bergabung dengan pasangan lain.

Namun, keberhasilan Fajar/Fikri dalam beberapa turnamen belakangan ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pasangan terkuat di sektor ganda putra. Dengan dukungan dari PBSI dan pelatih yang percaya pada kemampuan mereka, masa depan Fajar/Fikri tampak cerah.